tari kreatif yang bersumber dari hewan. Oleh karena itu, perlu diadakan siklus berikutnya yaitu siklus III.
4.1.2.3.3 Performansi Guru
Indikator keberhasilan penelitian selain dilihat dari aktivitas belajar siswa, juga dilihat dari hasil pengamatan terhadap performansi guru dalam pembelajaran
dengan metode eksplorasi pada pembelajaran gerak tari kreatif. Performansi guru dinilai dari pembuatan RPP dan pelaksanaan pembelajaran. Dari hasil pengamatan
oleh observer, nilai rata-rata APKG I pada siklus II mengalami peningkatan dari 87,5 menjadi 89,07. Nilai rata-rata APKG II pada siklus II juga mengalami
peningkatan dari 66,25 menjadi 72,5. APKG III tetap dengan nilai 80. Nilai akhir dari APKG I, APKG II dan APKG III meningkat dari 78 menjadi 80,63. Nilai
akhir performansi guru sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu lebih dari 75.
Performansi guru yang diamati semakin meningkat pada pembuatan RPP dan pelaksanaan pembelajaran. Guru menerapkan metode eksplorasi dalam
pembelajaran tari materi tari kreatif. Guru yang berperan sebagai fasilitator dan motivator, mampu membuat siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mampu
mengerjakan soal evaluasi dengan baik. Siswa juga merasa puas dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru.
4.1.2.4 Revisi
Berdasarkan hasil pembelajaran siklus II, dapat diketahui bahwa pembelajaran tari materi gerak tari kreatif pada siswa kelas I SD Negeri 02
Wanamulya, masih ada yang perlu direvisi berdasarkan hasil pengamatan pada
pembelajaran siklus II. Revisi bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dan performansi guru, yang kemudian diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Untuk itulah, maka perlu diadakan siklus III sebagai perbaikan hasil dari
siklus II. 4.1.3
Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Pada Siklus III
Setelah peneliti melakukan refleksi dan revisi terhadap hasil pembelajaran materi gerak tari kreatif dengan metode eksplorasi pada siklus II seperti yang telah
dipaparkan. Diketahui bahwa hasil pembelajaran masih kurang memuaskan, sehingga peneliti melaksanakan siklus III. Penelitian tindakan siklus III
dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki hasil pembelajaran pada siklus II dengan penggunaan metode eksplorasi. Adapun hasil pembelajaran pada siklus III
dijabarkan lebih rinci sebagai berikut:
4.1.3.1 Paparan Hasil Belajar
Setelah diadakan tes formatif pada siklus III pada tanggal 2 Juni 2012 pada mata pelajaran tari materi gerak tari kreatif melalui metode eksplorasi di kelas I
SD Negeri 02 Wanamulya, diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.7 Data Nilai Hasil Tes Formatif Siklus III
Hasil Belajar Siklus I
Jumlah Siswa Persentase
Skor 65 Tidak Tuntas 2
7,14 Skor
≥ 65 Tuntas 26
92,86 Skor rata-rata nilai kelas
79,52
Hasil belajar siswa diperoleh dari penggabungan 3 nilai tes, tertulis, lisan dan praktek. Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa nilai akhir tes siklus III
yang diperoleh siswa berbeda-beda. Dari 28 siswa dikelompokkan berdasarkan kriteria ketuntasan belajar individu. Siswa dikatakan tuntas belajar, jika nilai tes
lebih atau sama dengan rata-rata nilai kelas yaitu 65. Sedangkan siswa dikatakan tidak tuntas belajar apabila nilai kurang dari 65. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa
siswa yang mampu menyelesaikan tes siklus III yaitu 26 siswa dengan persentase 92,86 dan siswa yang tidak tuntas dalam siklus III yaitu 2 siswa dengan
persentase 7,14. Persentase ketuntasan belajar siswa, dapat digambarkan dengan diagram di
bawah ini:
Diagram 4.3 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus III Dari diagram 4.3, ditunjukkan bahwa persentase nilai hasil belajar siswa yang
tidak tuntas sebesar 7,14. Nilai hasil belajar yang tidak tuntas dapat diartikan bahwa 7,14 dari 28 siswa yaitu 2 orang siswa memperoleh nilai tes formatif
kurang dari 65. Sementara itu, dari diagram 4.3 juga dapat dilihat bahwa persentase nilai hasil belajar siswa yang tuntas sebesar 92,86. Nilai hasil belajar
siswa yang tuntas dapat diartikan bahwa 92,86 dari 28 siswa yaitu 26 orang siswa memperoleh nilai tes formatif lebih dari 65.
Tuntas; 92,86
Tidak Tuntas;
7,14
Dari hasil belajar siswa siklus III dapat dianalisis bahwa proses pembelajaran sudah berhasil. Pembelajaran sudah berhasil disebabkan karena dari jumlah siswa
yang hadir sebanyak 28 siswa, terdapat 26 siswa yang memperoleh nilai di atas 65 sebagai KKM mata pelajaran tari. Data lebih rinci tentang daftar nilai hasil belajar
siswa siklus III dapat dilihat pada lampiran 46 .
4.1.3.2 Deskripsi Data Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran