Hasil refleksi digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Apabila masih ditemukan beberapa kekurangan, maka hasil
refleksi akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus berikutnya. Namun, apabila hasil refleksi menunjukkan adanya peningkatan
kualitas pembelajaran, maka peneliti tidak perlu menambah siklus lagi.
3.2 Perencanaaan Penelitian
Perencanaan tahap penelitian yang akan dilaksanakan meliputi perencanaan siklus I, siklus II, dan siklus III.
3.2.1 Siklus I
Siklus I terdiri dari dua kali pertemuan. Dalam satu minggu, mata pelajaran SBK tari mempunyai 4 jam pelajaran. Masing-masing 30 menit untuk tiap
pelajaran. Siklus 1 dilakukan dengan menggunakan 4 jam pelajaran untuk proses pembelajaran. Kegiatan yang akan dilakukan dalam siklus 1 meliputi:
3.2.1.1 Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti menyusun tindakan sebagai berikut: 1
Merancang rencana pembelajaran sesuai materi. 2
Menyiapkan lagu Menthok. 3
Membuat cerita menarik yang bersumber dari lingkungan sekitar hewan Menthok, Kelinci, Kucing, Burung, Katak dan Ayam.
4 Menyusun komposisi gerak tari kreatif.
5 Menyusun lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan performansi
guru.
6 Menyusun instrumen berupa soal yang digunakan untuk tes soal tes
lisan, tertulis, dan tes praktek berdasarkan kompetensi dasar KD mengidentifikasi fungsi tubuh dalammelaksanakan gerak ditempat.
3.2.1.2 Pelaksanaan
Pada saat proses pelaksanaan tindakan,peneliti sebagai guru menerapkan metode pembelajaran tari yaitu metode eksplorasi. Tahap-tahap dalam
pelaksanaan metode eksplorasi yaitu sebagai berikut: 1
Menyiapakan rencana pembelajaran dengan menggunakan metode eksplorasi.
2 Menyiapkan cerita dan lembar pengamatan untuk penilaian.
3 Presensi siswa.
4 Guru menceritakan cerita menarik.
5 Mengamati respon siswa; guru meminta siswa untuk maju kedepan
menirukan gerak hewan yang terdapat dalam cerita. 6
Guru dan siswa bermain gerak tiruan hewan 7
Guru mendemonstrasikan gerakan per bagian. 8
Guru memberikan tes lisan, tertulis, dan praktek.
3.2.1.3 Pengamatan
Pengamatan dilakukan peneliti dengan bantuan guru mitra untuk mengamati pada saat proses pembelajaran berlangsung. Bantuan guru mitra
bertujuan agar hasil pengamatan lebih akurat. Sesuai tujuan penelitian, maka pengamatan difokuskan pada:
1 Hasil belajar siswa yang diamati antara lain respon siswa dalam
menanggapi cerita yang dibacakan guru; hasil tes tertulis dan tes lisan; spontanitas gerak yang ditujukan siswa dalam memeragakan gerak
hewan; presentase penguasaan gerak tari tes praktek. 2
Aktivitas siswa yang diamati antara lain kesiapan siswa mengikuti pembelajaran; kesungguhan siswa memperhatikan penjelasan guru;
kreativitas siswa dalam melakukan gerak tangan dan kaki; keaktifan siswa dalam bertanya pada guru; keaktifan siswa dalam menjawab
pertanyaan guru; ketekunan siswa dalam mengerjakan yang diberikan guru; keberanian siswa dalam melakukan tiruan gerak hewan;
ketertiban siswa dalam saat pembelajaran; ketepatan siswa dalam bermain gerak tiruan hewan; kesungguhan siswa selama penilaian
pembelajaran; kemampuan siswa menyimpulkan materi pembelajaran; kerapian siswa dalam merapikan peralatan tulis setelah selesai
pembelajaran. 3
Performansi guru dalam kegiatan pembelajaran terdiri dari lembar penilaian rencana pembelajaran APKGI, lembar penilaian
pelaksanaan pembelajaran APKG II, dan lembar penilaian kompetensi kepribadian dan sosial APKG III.
3.2.1.4 Refleksi