Karakteristik Anak SD Kerangka Teori

diperlukan pada saat menari. Contohnya seperti keris, pedang, tameng, payung, boneka, cundrik, gendewa, anak panah dan masih banyak lagi. Perlengkapan juga tidak terlepas dari kostum tari, karena sering disatu padukan antara satu dengan yang lain. Sedangkan perbedaan antara kostum dan perlengkapan adalah kostum dipakai dan selalu melekat pada tubuh penari dari pertunjukan awal sampai akhir. Sedangkan perlengkapantari hanya sekedar dibawa saja, bisa dilepaskan dan diambil kembali. Perlengkapan tari yang baik adalah dimana perlengkapan itu bisa bersatu padu dan membawa penampilan penari menjadi menari oleh penonton. Permainan dalam membawa perlengkapan tari, seorang penari harus bisa sepenuhnya dari awal sampai akhir pertunjukan.

2.1.6 Karakteristik Anak SD

Anak-anak usia SD 6-12 tahun merupakan masa dimana anak-anak terlibat dengan dua dunia yaitu dunia bermain dan belajar. Maka seorang guru perlu memahami sifat khas yang dimiliki siswa baik kelas rendah maupun kelas tinggi. Jadi, seorang guru dituntut memahami perkembangan tugas apa yang perlu dilakukan anak pada masa usia SD, sehingga guru dapat memperlakukan anak dengan tepat dalam proses pembelajaran. Pengetahuan guru tentang karakteristik, fase dan perkembangan tugas anak usia SD sangat diperlukan untuk pembelajaran pendidikan seni tari di kelas. Hal ini dikarenakan dengan mamahami karakteristik, fase dan perkembangan tugas anak usia SD, guru dapat memberikan tugas sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. 2.1.6.1 Karakteristik Tari Anak SD Menurut Piaget dalam Fatimah 2006: 4, perkembangan kognitif anak usia 7-11 tahun, anak sudah dapat melakukan yang kongkret. Ia memulai mengembangkan tiga macam operasi berfikir, yaitu identifikasi mengenali sesuatu, negasi mengingkari sesuatu dan reprokrasi mencari hubungan timbal balik antara beberapa hal. Menurut Purwatiningsih 2002:77, karakteristik tari anak sekolah dasar dibedakan menjadi dua yaitu karakteristik tari anak kelas rendah dan karakteristik tari anak kelas tinggi. 2.1.6.1.1 Karakteristik tari anak kelas rendah Karakteristik tari anak kelas rendah yaitu tema, bentuk gerak dan bentuk iringan.Tema pada anak kelas rendah senang menirukan sesuatu yag dilihatnya misal gerak hewan. Bentuk gerak untuk anak kelas rendah tidak sulit dan sangat sederhana yang menggambarkan kegembiraan yaitu gerakan yang lincah. Bentuk iringan dan nyanyian yang mudah di ingat oleh anak. 2.1.6.1.2 Karakteristik Tari anak kelas tinggi Karakteristik tari anak kelas tinggi yaitu tema, bentuk gerak dan bentuk iringan. Tema biasanya yang berhubungan dengan lingkungan sosial dan cerita tentang kehidupan sosial.Bentuk gerak anak SD kelas tinggi memiliki kemampuan melakukan gerak yang lebih bervariasi.Bentuk iringan anak SD kelas tinggi mengekspresikan gerak tarinya dengan suasana garapan atau temanya. Jadi, karakteristik tari anak kelas rendah yaitu tema senang menirukan sesuatu yang dilihat, bentuk iringan tari dan nyanyian yang mudah diingat oleh siswa. Sedangkan karakteristik tari anak kelas tinggi, tema berhubungan dengan kehidupan sosial dan bentuk gerak lebih bervariasi.Maka, dalam proses pembelajaran tari harus disesuaikan dengan perkembangan dan karakteristik siswa sesuai tingkatannya, sehingga pembelajaran dapat diserap dengan baik.

2.1.7 Materi Gerak Tari Kreatif Kelas I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI TARI PENDEK BERTEMA MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBATUR KABUPATEN BANYUMAS

3 59 277

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MATERI GLOBALISASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 WARUNGPRING PEMALANG

0 10 278

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENDENGARKAN DONGENG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 PENAKIR PEMALANG

2 28 227

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 JATINGARANG BODEH PEMALANG

0 10 226

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR EKSPRESI MELALUI METODE EKSPRESI BEBAS PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG

1 25 252

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 1 18