siklus III meningkat menjadi 82,14. Keaktifan siswa pada kemampuan menyimpulkan materi pembelajaran pada siklus I memperoleh persentase 57,63,
siklus II mencapai 73 dan siklus III meningkat menjadi 87,5. Keaktifan siswa pada akhir pembelajaran siklus I mencapai 65,25, siklus II meningkat menjadi
73 dan siklus III persentase mencapai 84,82.
4.2.1.2 Hasil Belajar
Hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas I SD Negeri 02 Wanamulya, pada pembelajaran tari materi tari kreatif menggunakan metode eksplorasi berupa
hasil tes formatif. Pada tes formatif yang dilaksanakan pada siklus I, rata-rata nilai tes formatif yang diperoleh sebesar 64. Pembelajaran pada siklus I belum dapat
dikatakan berhasil. Persentase ketuntasan yang diperoleh hanya sebesar 67,86. Sementara itu, pembelajaran baru dapat dikatakan berhasil apabila persentase
ketuntasan yang diperoleh sekurang-kurangnya mencapai 75. Kurang berhasilnya pembelajaran dengan metode eksplorasi pada siklus I,
dikarenakan siswa merasa asing terhadap penggunaan metode pembelajaran yang baru. Selama ini siswa hanya belajar dengan menggunakan metode ceramah biasa.
Pada metode eksplorasi, siswa mendapatkan tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam mempelajari materi. Namun, siswa masih belum sepenuhnya
mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya itu. Penyampaian materi dari guru juga kurang maksimal, sehingga berakibat pada
rendahnya hasil belajar siswa pada siklus I. Pada pelaksanaan siklus II, hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu
rata-rata kelas 64 pada siklus I menjadi 75,83 pada siklus II. Penggunaan metode
e p
s t
t h
7
y k
s s
r eksplorasi, s
pada siklus sehingga dia
tugas dan t tugas dan ta
hasil belajar 79,52. Penin
Dari yang diperol
kemudian si sebesar 64.
sedangkan s rata nilai te
10 20
30 40
50 60
70 80
90
sudah dapat II persenta
adakan siklu anggung jaw
anggung jaw r siswa yang
ngkatan hasil
Dia diagram 4.5
leh dari tes f iklus II ke si
Sementara siklus III me
es formatif,
64
siklus
t diikuti sisw ase hanya m
us III. Pada wabnya den
wabnya den g diperoleh.
l belajar sisw
gram 4.5 Pe 5, dapat dike
formatif, me iklus III. Pad
a, pada sikl ngalami pen
berarti men
I
wa dengan c mencapai 7
a siklus III, ngan baik. S
ngan baik be Peningkatan
wa dapat dili
eningkatan H etahui bahw
engalami pen da siklus I ra
lus II rata- ningkatan me
ningkat pula
71,25
siklus I
cukup baik 1,25 deng
siswa sudah Siswa sudah
erdampak te n nilai rata-r
ihat pada dia
Hasil Belajar a rata-rata n
ningkatan da ata-rata nilai
-rata nilai y encapai 79,8
a persentase
II
pada siklus gan jumlah
h dapat mel h dapat mel
erhadap men rata dari 71,2
agram beriku
Siswa nilai hasil be
ari siklus I k i yang diper
yang dipero 85. Meningk
e ketuntasan
79.52
siklus III
II. Tetapi, siswa 20,
laksanakan laksanakan
ningkatnya 25 menjadi
ut:
elajar siswa ke siklus II,
roleh hanya oleh 75,85
katnya rata- nnya. Pada
I
siklus I persentase ketuntasan yang diperoleh hanya sebesar 67,86. Sementara, pada siklus II memperoleh ketuntasan 71,25, dan pada siklus III persentase
ketuntasan meningkat menjai 92,86. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III telah dapat dikatakan berhasil,
seiring dengan berhasilnya siswa dengan mendapatkan rata-rata nilai yang memuaskan. Rata-rata nilai yang diperoleh diharapkan siswa dapat melakukan
gerak tari kreatif yang siswa pelajari, dapat diterima dan dipahami dengan baik menggunakan metode eksplorasi.
4.2.1.3 Performansi Guru