Aktivitas Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa Performansi Guru

untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan APKG III untuk menilai aspek kepribadian dan sosial.

3.6 Teknik Analisis Data

Berikut teknik dalam mengolah data yang digunakan untuk menilai aktivitas belajar siswa dalam metode eksplorasi, hasil belajar siswa dan performansi guru.

3.6.1 Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif merupakan suatu cara untuk mengumpulkan data-data berupa bilangan. Data-data kuantitatif dapat diperoleh melalui aktivitas belajar, hasil belajar dan performansi guru.

3.6.1.1 Aktivitas Belajar Siswa

Untuk mengamati aktivitas belajar siswa, digunakan lembar pengamatan. Pada lembar pengamatan terdapat beberapa kriteria. Masing-masing kriteria yang diamati di atas mempunyai skor maksimal 4, sehingga apabila semua sempurna semua memperoleh skor 4, maka skor maksimal keseluruhan yaitu 20. Untuk menghitung nilai keaktifan belajar siswa NKS, dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: NKS = ∑ Yonny, dkk 2010:177 Patokan penilaian: 86 – 100 A = Aktif Sekali 71 – 85 B = Aktif 56 – 70 C = Cukup Aktif 41 – 55 D = Kurang Aktif 40 E = Tidak Aktif

3.6.1.2 Hasil Belajar Siswa

Untuk menganalisis hasil belajar siswa, dapat digunakan rumus-rumus sebagai berikut: 3.6.1.2.1 Untuk menentukan nilai akhir hasil belajar yang diperoleh masing- masing siswa dari tes bentuk pilihan ganda. Keterangan: B = banyaknya butir yang dijawab benar N = banyaknya butir soal Poerwanti dkk 2008: 6-3 3.6.1.2.2 Untuk menentukan rata-rata kelas NR = ∑ Keterangan: NR = Nilai Rata-rata NA = Nilai Akhir SN = Jumlah Siswa Poerwanti, dkk 2008: 6-25 3.6.1.2.3 Menentukan persentase tuntas belajar kalsikal Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan persentase tuntas belajar klasikal yaitu: TK = KKM x 100 Keterangan: TK= tuntas klasikal

3.6.1.3 Performansi Guru

Ada tiga kategori yang diamati selama penelitian dalam kaitannya dengan performansi guru, yaitu pengamatan dalam perencanaan APKG I, pelaksanaan pembelajaran APKG II, dan kepribadian dan sosial APKG III. Dalam penilaian perencanaan pembelajaran oleh guru terdapat 6 aspek yang dinilai dengan skor maksimal 4. Pada pengamatan pelaksanaan pembelajaran terdapat 7 aspek dengan skor maksimal 4. Sementara, pada pengamatan kepribadian dan sosial terdapat 15 aspek dengan skor maksimal 4. Rumus yang digunakan dalam penilaian performansi guru melalui observasi rekan guru mitra menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG ialah sebagai berikut: 1 Pengamatan APKG Perencanaan Pembelajaran APKG I: Keterangan: APKG I = APKG Perencanaan Pembelajaran A = Merumuskan kompetensi dasarindikator. B = Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran dan sumber belajar. C = Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran menggunakan metode eksplorasi. D = Merancang pengelolaan kelas. E = Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian F = Tampilan dokumen rencana pembelajaran. 2 Pengamatan APKG Pelaksanaan Pembelajaran APKG II: Keterangan: APKG II = APKG Pelaksanaan Pembelajaran G = Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran. H = Melaksanaan kegiatan metode pembelajaran eksplorasi. I = Pengelolaan interaksi kelas. J = Bersikap keterbukaan dan keluwesan serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar. K= Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata tari metode eksplorasi L = Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar. M = Kesan umum pelaksanaan pembelajaran. 3 Pengamatan APKG Kepribadian dan Sosial APKG III: Nilai akhir APKG I, II dan III sebagai berikut: Tabel 3.1.Kriteria penilaian APKG Nilai Angka Nilai Huruf 86-100 A 81-85 AB 71-80 B 66-70 BC 61-65 C 56-60 CD 51-55 D 55 E Pedoman akademik UNNES 2011:62

3.6.2 Teknik Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI TARI PENDEK BERTEMA MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBATUR KABUPATEN BANYUMAS

3 59 277

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MATERI GLOBALISASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 WARUNGPRING PEMALANG

0 10 278

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENDENGARKAN DONGENG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 PENAKIR PEMALANG

2 28 227

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 JATINGARANG BODEH PEMALANG

0 10 226

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR EKSPRESI MELALUI METODE EKSPRESI BEBAS PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG

1 25 252

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 1 18