Hasil belajar TUJUAN MANFAAT PENELITIAN

C. PENEGASAN ISTILAH

Dalam penelitian ini perlu dijelaskan istilah yang berkaitan dengan judul penelitian untuk mengetahui batasan tentang istilah tersebut. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah:

A. Desain Pembelajaran Berbasis Kasus

Desain pembelajaran dalam penelitian ini ditinjau dari definisi desain pembelajaran sebagai proses, yaitu desain pembelajaran merupakan pengembangan sistematis dari pembelajaran berdasarkan teori-teori belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Di dalamnya terdapat proses menyeluruh mengenai analisis tujuan-tujuan pembelajaran dan pengembangan sistem untuk mencapai tujuan belajar. Termasuk di dalamya adalah pengembangan materi belajar, aktivitas belajar, soal latihan dan evaluasi pembelajaran Anonim 2012.Pembelajaran berbasis kasus merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran induktif, siswa diberikan sebuah kasus yang melibatkan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.Kasus yang digunakan dalam pembelajaran berbasis kasus merupakan kasus yang well problem atau masalah yang terdefinisi dengan jelas dan merupakan kasus nyata. Prince dan Felder 2007. Desain pembelajaran berbasis kasus yang akan dikembangkan dalam penelitian ini didefinisikan secara operasional sebagai pengembangan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, sumberbahan ajar dan alat evaluasi yang berorientasi pada pembelajaran berbasis kasus.

B. Hasil belajar

Dalam pandangan konstruktivisme, belajar merupakan proses individual yang terjadi dalam diri siswa dan siswa sendiri pula yang mengkonstruksi ulang informasi baru diterima dengan pengetahuan awalnya Pince dan Felder 2006; Trianto 2007. Hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima informasi dari proses pembelajaran Sudjana 2009. Di dalam taksonomi Bloom ranah belajar, rumusan hasil belajar terdiri atas 3 ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik Anni et al 2012. Hasil belajar dalam penelitian ini didefinisikan secara operasional sebagai hasil belajar ranah kognitif berupa skor pre-test dan post-test, hasil belajar ranah afektif berupa observasi perilaku siswa saat pembelajaran berlangsung, dan hasil belajar psikomotorik berupa observasi kinerja siswa saat melakukan praktikum pada materi sistem peredaran darah manusia. Indikator ketuntasan belajar yang ditentukan dalam penelitian disesuaikan dengan kriteria ketuntasan klasikal 75 pada KKM 75.

D. TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui desain pembelajaran yang digunakan pada saat pembelajaran materi sistem peredaran darah manusia di kelas XI IPA SMAN 2 Boyolali 2. Untuk membuat desain pebelajaran Biologi berbasis kasus penyakit pada materi sistem peredaran darah manusia. 3. Untuk menguji pengaruh penerapan desain pembelajaran Biologi berbasis kasus penyakit pada materi sistem peredaran darah manusia terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMAN 2 Boyolali

E. MANFAAT PENELITIAN

Pengembangan desain pembelajaran Biologi berbasis kasus penyakit pada materi sistem peredaran darah manusia diharapkan dapat memberikan manfaat secara pragmatis, yaitu bagi sekolah dapat mensosialisasikan penggunaan desain pembelajaran ini sebagai alternatif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS