51
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, dapat diambil simpulan yaitu: 1 metode pembelajaran yang digunakan oleh guru pada materi sistem peredaran darah
manusia meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi, dan eksperimen.Namun, guru belum pernah mengembangkan desain pembelajaran berdasarkan salah satu dari
metode tersebut. 2 setelah melalui proses penganalisaan, perancangan, pengembangan proses penulisan dan pembuatan atau produksi bahan-bahan
belajar, pelaksanaan atau aplikasi, dan penilaian atauevaluasi, desain pembelajaran berbasis kasus penyakit pada sistem peredaran darah manusia telah
memenuhi kriteria kelayakan sehingga dapat digunakan sebagai desain pembelajaran alternatif pada materi sistem peredaran darah manusia di SMAN 2
Boyolali. 3 Penggunaan desain pembelajaran berbasis kasus penyakit pada sistem peredaran darah manusia berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar
ranah kognitif, tetapi masih sulit untuk mengatakan bahwa pembelajaran berbasis kasus berpengaruh terhadap hasil belajar ranah afektif, dan psikomotorik siswa di
kelas XI IPA SMAN 2 Boyolali tahun ajaran 20132014.
B. Saran
Dari hasil penelitian, saran-saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini yaitu 1 desain pembelajaran berbasis kasus berpengaruh positif terhadap hasil
belajar siswa, oleh maka guru dapat menggunakannya di lapangan sebagai desain pembelajaran alternatif. 2 Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahuai
faktor eskternal yang manakah yang paling kuat mempengaruhi hasil belajar siswa ranah kognitif. 3 Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil belajar siswa ranah afektif dan psikomotorik.
51
DAFTAR PUSTAKA
Ali M. 1994. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Anni CT, A Rifa‟i RC. 2012. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press.
Anonim. 2012.
What is
Instructional Design?
On line
atwww.coe.uh.educoursescuin6373whatisid.html [diakses tanggal 30 Mei 2012]
Akinoglu Orhan Tandogan Ruhan O. 2007. The Effects of Problem Based Active Learning in Science Education on Student‟s Academic
Achievement, Attitude, and Concept Learning. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education. 3 1: 71-81.
Applegate J S. 2000. Using Cases as Case Studies for Teaching Administrative Law. Faculty Publication Maurer School of Law: Indiana University.
Ary Donald, Jacobs LC, Sorensen CK. 2010.Introduction to Research in Education Eighth Edition. Kanada: Wadsworth.
Bergland M, Klyczek K, Lundenberg M. 2006.Collaborative Case-Based Study of Genetic and Infectious Disease via Molecular Biology Computer
Simulations and Internet Conferencing.The International Journal of Learning 13: 1-9.
Cepni Salih, Tas Erol, Kose Sacit. 2006. The effects of Computer-assisted Material on Student‟s Cognitive Levels, Misconceptions, and Attitudes
Toward Science. Journal Computer and Education 46: 192-205. Clark
D. 2010.Instructional
Design.On line
atwww.nwlnk.com~donclarkhrdlearningdevelopment.html [diakses
tanggal 29 Mei 2012]. [Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional.2008. Pengembangan Bahan
Ajar.Jakarta: Depdiknas. Diki diki. 2013. Creativity for Learning Biology in HigherEducation. LUXJournal
of Transdisciplinary Writing and Research from Claremont Graduate University 31:1-12.
Felder RM, Brent R. 2001. Effective Strategies for Cooperative Learning.Journal Cooperation Collaboration in College Teaching102: 69
–75. Gall MD, Gall JP, Borg WR. 2003. Educational Research An Introduction
Seventh Edition. Amerika Serikat: Pearson Education Inc.
Herreid C F. 1998. What Makes a Good Case? Some Basic Rules of Good Storytelling Help Teachers Generate Student Excitement in the
Classroom. Journal of College Science Teaching 27 3: 163-165. Hofstein Avi Lunetta Vincent N. 2004. The Laboratory in Science Education:
Foundations for The Twenty-first Century. Science Education Journal 88: 28-54.
Irby D M. 1994. Three Exemplary Models of Case-Based Teaching.Academic Medicine 69 12: 947-953.
Kaddoura M. A. 2011. Critical Thinking Skills of Nursing Students in Lecture- Based Teaching and Case-Based Learning.International Journal for the
Scholarship of Teaching and Learning 5 2: 1-18. Majid A. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangakan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Meadow M C. 2010.Telling Stories in School: Using Case Studies and Stories to
Teach Legal Ethics.Fordham Law Review 69: 787-816. Meil W M. 2007. The Use of Cases Studies in Teaching Undergraduate
Neuroscience.The Journal of Undergraduate Neuroscience Education JUNE 52: A53-A62.
Mulyasa. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muslich M. 2007. KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Nasution S. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
______ 2004. Dikdaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Norman H. 2004. Exploring Effective Teaching Strategies: Simulation Case
Studies and Indigenous Studies at The University Level. The Australian Journal of Indigenous Education 33: 15-31.
Ontanon S Plaza E. 2010.Dalam Proceedings of the 27
th
International Conference.Machine Learning. Haifa, Israel 2010.
Paulus Paul B Yang Huei-Chuan. 2000. Idea Generation In Groups: A Basis Creativity In Organizations. Organizational Behavior and Human
Decision Processes 82 1: 76-87.
Prince MJ Felder R M. 2006. Inductive Teaching and Learning Methods: Definitions, Comparisons, and Research Bases. Journal of Engineering
Education 95 2: 123-138. _______ 2007.The Many Faces of Inductive Teaching and Learning.Journal of
College Science Teaching 36 5: 14-20. Rudyatmi E A Rusilowati. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Semarang:
Universitas Negeri Semarang Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik:
Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Shephard Kerry. 2008. Higher Education for Sustainability Seeking Affective Learning Outcomes. International Journal of Sustainability in Higher
Education 9 1: 87-98. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Sudjana N Ibrahim. 2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Sinar Baru Algesindo. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung:
Alfabeta. Warsita B. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta
LAMPIRAN
SILABUS Kelas Eksperimen
Nama Sekolah : SMAN 2 Boyolali
Mata Pelajaran : Biologi
KelasSemester : XI IPA 1
Standar Kompetensi : 3 Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainanpenyakit yang mungkin
terjadi sertaimplikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator
Teknik Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
3.2 Menjelaskan keterkaitan
antara struktur, fungsi, dan
proses serta kelainanpenyakit
yang dapat terjadi pada
sistem peredaran darah
padamanusia 1. Berbagai
gangguan atau penyakit yang
terjadi dalam sistem
peredaran darah manusia
serangan jantung,
hipertensi, stroke, dan
anemia. Meliputi
penyebab, gejala, solusi,
dan teknologi yang terkait.
2. Struktur alat Peredaran
darah. Struktur alat
peredaran darah meliputi
jantung dan Siswa berkelompok 2-3
orang menginvestigasi satu sub topik dari empat topik
utama serangan jantung, hipertensi, stroke, dan
anemia, subtopik tersebut antara lain:
- penyebab
penyakitkelainan pada sistem peredaran darah
pada manusia -
gejala penyakitkelaian pada sistem peredaran
darah pada manusia -
identifikasi solusi terhadap
penyakitkelainan pada sistem peredaran darah
pada manusia
- teknologi yang
digunakan untuk pengobatan
penyakitkelainan pada sistem peredaran darah
pada manusia
Kognitif: 1. siswa mampu
mengidentifikasi struktur dan fungsi
sistem peredaran darah pada manusia
2. Siswa mampu menganalisis penyebab
penyakitkelainan sistem peredaran darah pada
manusia
3. Siswa mampu menyebutkan gejala
penyakitkelainan sistem peredaran darah pada
manusia
4. Siswa mampu mengidentifikasi solusi
terhadap penyakitkelainan sistem
peredaran darah pada manusia
5. Siswa mampu menyebutkan teknologi
yang digunakan dalam Tes digunakan untuk
mengukur pengetahuan siswa
tentang struktur, fungi sistem
peredaran darah manusia
penyebab,gejala, dan solusi bagi
penyakitkelainan pada organ peredaran
darah pada manusia 2 x 45‟
Sumber belajar autentik:
- Preparat apus darah
Sumber belajar teks:
-
LKS berbasis kasuspenyakit
pada sistem peredaran
darah manusia
- Diastuti Reni. 2009. Biologi
untuk SMAMA
Kelas XI BSE. Jakarta:
Pusat Perbukuan
Depdiknas.
La mpi
ra n 1. S
il abus
Ke la
s Ekspe rimen
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator
Teknik Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
pembuluh darah arteri
dan vena
3. Proses peredaran
darah manusia.
Peredaran darah manusia
berlangsung dengan sistem
tertutup melalui
pembuluh darah.
Siswa mempresentasikan dan berdiskusi mengenai
hasil investigasinya di depan kelas
pengobatan untuk penyakitkelainan sistem
peredaran darah pada manusia
Alat:
- Mikroskop
-
Objek gelas
-
Blood lancet
-
Kapas
-
Lampu spiritus
Bahan:
-
Alkohol 70
-
Methylene blue
-
Aquades
Afektif: Perilaku ingin tahu, teliti,
berani, percaya diri, kerja sama, kreatif, dan toleransi
Skala Psikologi digunakan untuk
mengukur aspek afektif siswa ingin
tahu, teliti, berani, percaya diri, kerja
sama, kreatif, dan toleransi
Siswa secara individu melakukan riset mandiri
mengenai kesehatan sistem peredaran darah pada
manusia
Produk: Poster hasil riset mandiri
mengenai kesehatan sistem peredaran darah pada
manusia rubrik portofolio
digunakan untuk menilai hasil karya
siswa
4. Bentuk dan struktur
seldarah Siswa berkelompok 2-3
orang melakukan praktikum apus darah untuk
mengetahui bentuk dan struktur sel darah pada
manusia
Psikomotorik: Terampil membuat apusan
darah, mengamati hasil apus darah di bawah mikroskop,
dan menggambar hasil pengamatannya.
Tes Kinerja Digunakan untuk
menilai keterampilan siswa membuat
apusan darah, mengamati hasil apus
darah di bawah mikroskop, dan
menggambar hasil pengamatannya.
Mengetahui, Guru Biologi
Peneliti
Dwi Hartati, S. Pd Trie Utami
NIM 4401407059 NIP 19720205 200801
2010
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen
Sekolah : SMAN 2 Boyolali
KelasSemester : XI 2
Mata Pelajaran : Biologi
Waktu : 4 x 45 menit 2 kali pertemuan
Standar Kompetensi : 3 Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainanpenyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,
dan proses serta kelainanpenyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah pada manusia
A. Indikator :