Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono 2011.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan desain pembelajaran berbasis kasus penyakit pada materi sistem peredaran darah manusia. 2. Variabel terikat dependen Variabel terikat adalah variabel akibat atau variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perolehanhasil skor tes siswa.materi sistem peredaran darah manusia setelah uji produk.

D. Rancangan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan Research and Development.Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono 2011. Langkah-langkah penelitian pengembangan perangkat pembelajaran biologi berbasis kasus penyakit pada materi sistem peredaran darah manusia yang telah dimodifikasi dapat dilihat pada gambar berikut Gall 2003: Gambar 2 Modifikasi langkah-langkah penggunaan Metode R D 1.Analisis kebutuhan 2.Analisisinst ruksional 4.Merumuskan tujuan belajar 3.Analisis karakteristik siswa 7.Revisi desain pembelajaran 5.Pengembangan desain pembelajaran: silabus, RPP, LKS, dan alat evaluasi berbasis kasus penyakit 6.Validasi desain pembelajaran oleh pakar materi dan pedagogik Biologi 8.Uji coba desain pembelajaran berbasis kasus penyakit Penelitian Research and Development RD meliputi tiga tahap, yaitu tahap research, development dan research again. Tahap researchmeliputi analisis kebutuhan, analisis instruksional, dan karakteristik siswa.Kemudian pada tahap development, meliputi perumusan tujuan belajar, pengembangan desain pembelajaran, validasi desain pembelajaran oleh pakar materi dan pedagogik Biologi, revisi desain, dan validasi desain yang sudah direvisi oleh pakar materi dan pedagogik Biologi. Sedangkan untuk menguji keefektifan produk tersebut, maka diperlukan uji coba desain pembelajaran research again untuk menguji keefektifan desain pembelajaran. Dalam menguji keefektivan produk, peneliti menggunakan desain penelitian quasi experimental designdengan tipe Nonrandomized Control Group, Pretest –Posttest DesignAry 2010.Desain eksperimen tersebut dapat ditunjukkan sebagai berikut Tabel 1 Nonrandomized Control Group, Pretest –Posttest Design Kelompok pretest Variabel bebas postest Eksperimen Y 1 X Y 2 Kontrol Y 1 Y 2 Keterangan: X= perlakuan Y 1 = pemberian pretest Y 2 = pemberian posttest Pengaruh perlakuan diukur dengan cara O 2 -O 1 – O 4 -O 3 . Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji rata-rata dua pihak uji t yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

E. Prosedur Penelitian