B.
Kerangka Berpikir
Gambar 1 Kerangka berpikir
C. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah desain pembelajaran Biologi berbasis kasus penyakit pada materi sistem peredaran darah manusia yang diterapkan di
kelas XI IPA SMAN 2 Boyolali berpengaruh signifikan terhadap hasil skor tes siswa pada materi sistem peredaran darah manusia.
Dari hasil observasi di SMA, diperoleh informasi, yaitu:
1. Materi sistem peredaran darah pada manusia bersifat abstrak 2. banyak siswa yang belum memenuhi KKM pada ujian semester ganjil
3. Desain pembelajaran berbasis kasus penyakit belum pernah digunakan oleh guru 4. Guru merasa tertarik untuk menggunakan desain pembelajaran berbasis kasus
penyakit karena belum pernah digunakan oleh guru
Penerapan desain pembelajaran berbasis kasus penyakit berpengaruh positif terhadap hasil skor tes siswa
Pengembangan desain pembelajaran berbasis kasus penyakit
Validasi pakar materi dan pedagogik Biologi
Uji coba produkmelalui Quasi experimental design
Desain pembelajaran berbasis kasus penyakit dapat diterapkan di SMA
Pembelajaran berbasis kasus berpengaruh positif terhadap proses dan hasil belajar siswa Irby 1994, Meil 2007, dan
Norman 2007
12
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Uji coba pemakaian dilaksanakan di SMAN 2 Boyolali pada tahun ajaran 2013-2014.
B. Subyek Penelitian
Dalam uji coba pemakaian terdapat populasi dan sampel.Populasi adalah obyek atau subyek yang memiliki karakteristik dan kualitas tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2011.Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas XI IPA SMAN 2 Boyolali yang terbagi dalam lima kelas pararel. Dari populasi tersebut diambil sampel untuk diteliti, namun karena adanya
keterbatasan waktu dan tempat, sehingga untuk menentukan jumlah sampel digunakan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling Sugiyono
2011 yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu yang dipilih menurut pertimbangan dari pakar, atau dalam penelitian ini adalah guru bidang studi
Biologi. Berdasarkan pertimbangan guru, dipilih empat kelas yaitu kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 4, dan XI IPA 5 sebagai kelas sampel, dimana kelas-kelas
tersebut mempunyai rata-rata hasil belajar yang seimbang. Dari kelas-kelas tersebut, dua kelas pembanding kontrol yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 5 dan
yang dua kelas perlakuan eksperimen yaitu kelas XI IPA 2 dan XI IPA 4.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2011. Variabel- variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: