Dalam reaksi redoks tersebut, dapat ditentukan oksidator dan reduktor, zat hasi oksidasi dan reduksinya sebagai berikut:
Oksidator : Cl
2
Hasil oksidasi : NaClO Reduktor : Cl
2
Hasil reduksi : NaCl
5. Tata Nama Senyawa
a. Tata Nama Senyawa Biner
Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri dari dua unsur. Unsur-unsur ini dapat berupa logam dan nonlogam atau nonlogam
dan nonlogam
1 Senyawa ionik yang terdiri atas atom logam dan nonlogam diberi nama dengan cara menyebutkan ion positifnya diikuti
ion negatifnya dan diberi akhiran –ida. Untuk logam yang
mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu maka setelah nama ion positif diikuti dalam kurung bilangan oksidasinya
dalam angka romawi Contoh: KCl : kalium klorida, NaH : natrium hidrida,
FeCl
2
: Besi II klorida, FeCl
3
: Besi III klorida 2 Senyawa biner yang terdiri atas atom-atom nonlogam diberi
nama dengan menentukan atom yang bersifat lebih elektronegatif. Atom yang lebih elektropositif diberi nama
sesuai nama unsurnya diikuti nama atom yang lebih elektronegatif, kemudian ditambah akhiran
–ida. Pada atom dengan biloks lebih dari satu, maka senyawanya diberi awalan
yang menyatakan jumlah atom tersebut. Contoh: HF : hidrogen fluorida, PCl
3
: fosfor triklorida
b. Tata Nama Senyawa Poliatomik
Senyawa poliatomik terdiri atas lebih dari dua unsur. Tata namanya serupa dengan tata nama senyawa biner. Pertama,
identifikasi kation dan anionnya. Kedua, nama kation disebut
dahulu, diikuti nama anion. Sebagian besar anion poliatomik berakhiran
–it atau –at, hanya sebagian kecil yang berakhiran –ida. Contoh : CaSO
4
: kalsium sulfat, AlOH
3
: aluminium hidroksida
6. Aplikasi Redoks dalam Kehidupan
Batu baterai dan aki memiliki senyawa elektrolit yang mengalami reaksi redoks. Reaksi redoks inilah yang berperan penting
menghasilkan arus listrik. Selain itu reaksi redoks juga dimanfaatkan dalam proses lumpur aktif
a. Batu Baterai
Batu baterai biasa atau sel kering dibuat dari wadah seng yang berfungsi sebagai anoda dan batang karbon sebagai katoda,
sedangkan elektrolitnya digunakan campuran berupa pasta yang terdiri atas MnO
2
, NH
4
Cl, dan sedikit air. Reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut.
Anoda : Zn
s
Zn
2+ aq
+ 2e
-
Katoda : 2 MnO
2s
+ 2NH
4 +
aq
+ 2e
-
Mn
2
O
3s
+ 2NH
3aq
+ H
2
O
l
b. Sel Aki
Aki disebut juga sel timbal sel Pb karena terdiri atas rangkaian lempeng timbal. Sel ini dapat diisi ulang dengan arus
listrik. Sebagai anoda adalah lempeng Pb dan sebagai katoda lempeng PbO
2
, sedangkan elektrolitnya larutan H
2
SO
4
. Reaksi sel yang berlangsung adalah sebagai berikut.
Anoda : Pb
s
Pb
2+ aq
+ 2e
-
Katoda : PbO
2s
+ 4H
+ aq
+ 2e
-
Pb
2+ aq
+ 2H
2
O
l
+ Pb
s
+ PbO
2s
+ 4H
+ aq
2Pb
2+ aq
+ 2H
2
O
l
c. Peranan Lumpur Aktif dalam Pengolahan Air Limbah