Populasi dan Sampel Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester 2 R- SMA-BI Kesatrian 1 Semarang tahun ajaran 20122013. Sampel pada penelitian ini terdiri dari tiga kelas eksperimen. Siswa yang terpilih adalah siswa kelas X.7, X.8, X.11 R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang. Kelas X.7 sebagai kelas eksperimen 1 dikenai model pembelajaran Bentang Pangajen menggunakan media Chemo Flash Player, kelas X.8 sebagai kelas eksperimen 2 dikenai model pembelajaran Bentang Pangajen, kelas X.11 sebagai kelas eksperimen 3 dikenai media Chemo Flash Player. Teknik pengambilan sampel di atas menggunakan teknik random sampling.

3.1.2 Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :

3.1.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan model pembelajaran Bentang Pangajen menggunakan Chemo Flash Player CFP, 40 pembelajaran menggunakan model pembelajaran Bentang Pangajen, dan pembelajaran menggunakan Chemo Flash Player CFP.

3.1.2.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas X semester 2 R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang tahun ajaran 20122013.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan :

3.2.1 Metode Tes

Tes dilaksanakan pada awal dan akhir pembelajaran Pre test dan Post test. Pre test dilaksanakan sebelum dilaksanakan pembelajaran agar semua sampel memiliki keadaan awal yang sama, sedangkan post test dilaksanakan untuk memperoleh data hasil belajar kognitif siswa setelah diberi materi reaksi redoks, dimana untuk kelas eksperimen 1 dalam pembelajarannya diterapkan model pembelajaran Bentang Pangajen menggunakan Chemo Flash Player CFP, kelas eksperimen 2 model pembelajaran Bentang Pangajen, dan kelas eksperimen 3 diterapkan media Chemo Flash Player CFP. Sebelum soal diberikan, soal terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran dari tiap butir soal. Butir soal yang memenuhi kriteria valid, reliabel, dan mempunyai daya pembeda yang signifikan akan diberikan pada kelas eksperimen 1, eksperimen 2, dan eksperimen 3 sebagai evaluasi. Hasil post test kemudian diolah untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian.

3.2.2 Metode Observasi

Observasi dilakukan untuk mengambil data nilai psikomotorik dan nilai afektif pada tiga kelompok yaitu kelompok eksperimen 1, kelompok eksperimen 2 dan kelompok eksperimen 3.

3.2.3 Metode Penyebaran Angket

Angket ini berguna untuk mengetahui keterlibatan dan respons siswa serta ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Bentang Pangajen menggunakan Chemo Flash Player CFP. Angket disebarkan pada akhir penelitian.

3.3 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI REAKSI REDOKS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN MENYIMPULKAN

0 21 50

ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBL) DENGAN MEDIA KARTU SOAL DAN FLASH PLAYER TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA PADA PENGAJARAN REDOKS.

0 5 27

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI REAKSI REDOKS.

2 9 20

ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMEBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KARTU SOAL DAN MEDIA FLASH PLAYER TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA PADA MATERI REDOKS DI SMA.

6 26 26

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN INQUIRY TERBIMBING MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PLAYER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 4 16

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL PADA MATERI REAKSI REDOKS KELAS X.

0 2 34

PENGARUH PEMBELAJARAN TAI BERBANTUAN MEDIA SIC TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI REAKSI REDOKS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PARAKAN.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CUPs PADA MATERI REDOKS

0 0 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA FLASH PADA MATERI REAKSI REDOKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PONTIANAK

0 0 10

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERSETTING ADVANCE ORGANIZER PADA MATERI REAKSI REDOKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PONTIANAK

0 2 9