Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa soal yang berkategori mudah berjumlah 4 butir soal, soal berkategori sedang berjumlah 19 butir soal dan soal
berkategori sukar ada 4 butir soal.
4.2.4 Analisis Daya Pembeda Soal
Daya pembeda butir soal dihitung dengan cara mengelompokkan peserta didik pada kelas uji coba menjadi dua kelompok. Pembagian dua kelompok tersebut
dimulai dengan mengurutkan jumlah nilai tertinggi hingga jumlah nilai terendah. Setelah diurutkan, nilai dalam kelas uji coba dibagi dua kelompok, yaitu kelompok
atas dan kelompok bawah. Pada kelompok atas, proporsi peserta didik P
A
dihitung dengan cara membagi jumlah peserta didik yang menjawab benar di kelompok atas
dengan jumlah semua peserta didik pada kelas atas. Proporsi peserta didik pada kelompok bawah P
B
dihitung dengan cara membagi jumlah peserta didik yang menjawab benar di kelompok bawah dengan
jumlah semua peserta didik pada kelas bawah. Langkah berikutnya adalah mengurangkan hasil proporsi peserta didik pada kelas atas P
A
dengan hasil proporsi pada kelas bawah P
B
, sehingga dapat diketahui nilai dari daya pembeda untuk tiap butir soal yang akan dijadikan instrumen penelitian.
Kategori daya pembeda diklasifikasikan sesuai dengan nilai daya pembeda D yang diperoleh. Nilai D = antara 0,00 sampai 0,20 menunjukkan kategori soal
jelek, nilai D = antara 0,21 sampai 0,40 menunjukkan kategori soal cukup, nilai D = antara 0,41 sampai 0,70 menunjukkan kategori soal baik, dan nilai D = antara 0,71
sampai 1,00 menunjukkan kategori soal baik sekali. Untuk nilai D yang bernilai negatif tidak digunakan.
Hasil penghitungan daya pembeda 27 soal ada pada lampiran. Berikut hasil penghitungan daya pembeda untuk 27 soal yang valid adalah nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 26, 27, 29, 30, 31 seperti pada Tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal Pilihan Ganda No. Soal
Nilai D Kategori No. Soal
Nilai D Kategori
Soal 1
0,54 Baik
Soal 16
0,49 Baik
Soal 2
0,7 Baik
Soal 17
0,47 Baik
Soal 3
0,59 Baik
Soal 18
0,47 Baik
Soal 4
0,55 Baik
Soal 19
0,74 Baik Sekali
Soal 5
0,52 Baik
Soal 20
0,54 Baik
Soal 6
0,59 Baik
Soal 21
0,64 Baik
Soal 7
-0,01 Jelek
Soal 23
0,49 Baik
Soal 8
0,68 Baik
Soal 25
0,34 Cukup
Soal 9
0,58 Baik
Soal 26
0,50 Baik
Soal 10
0,59 Baik
Soal 27
0,45 Baik
Soal 11
0,59 Baik
Soal 29
0,42 Baik
Soal 13
0,64 Baik
Soal 30
0,43 Baik
Soal 14
0,28 Cukup
Soal 31
0,59 Baik
Soal 15
0,69 Baik
Berdasarkan analisis daya pembeda 27 butir soal di atas, diperoleh hasil
klasifikasi daya pembeda tiap butir soal. Hasil klasifikasi daya pembeda tiap butir soal memiliki klasifikasi cukup, baik, dan baik sekali. Karena hasil analisis daya
pembeda 27 butir soal berada pada kategori cukup, baik, dan baik sekali, maka 27 butir soal tersebut layak untuk dijadikan instrumen dalam penelitian.
4.3 Hasil Penelitian