3.5.2 Uji Reliabilitas Butir Soal
“Reliabilitas adalah kemampuan alat ukur memberikan hasil pengukuran yang relatif tetap” Purwanto, 2010: 208. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen, peneliti
menggunakan rumus KR-21 sebagai berikut: r
i
=
M M
Keterangan: r
i
: reabilitas instrumen keseluruhan k : banyaknya item soal
M : mean skor soal st² : varians total
Sugiyono, 2010: 150 Besar
r
1
dikonsultasikan dengan harga kritik product moment dengan menggunakan taraf signifikansi
α = 5. Jika r
1
r
tabel
, maka perangkat tes dikatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS versi 20 adalah
dari 32 soal yang diujicobakan 28 soal dinyatakan reliabel. Selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 11.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,950
28
3.5.3 Analisis Tingkat Kesukaran
Menurut Arikunto 2006: 207 “Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar”. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa
untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk
mencoba lagi karena di luar kemampuannya . Untuk menganalisis tingkat kesukaran soal digunakan rumus:
P Keterangan:
P : Tingkat kesukaran B : Banyak siswa yang menjawab benar
Js : Jumlah seluruh peserta tes Tingkat kesukaran soal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Soal dengan P 0,30 berarti sukar Soal dengan 0,30 P 0,70 berarti sedang
Soal dengan P 0,70 berarti mudah Analisis tingkat kesukaran soal uji coba mata pelajaran IPS kelas V materi
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan adalah 4 soal mudah, 19 soal sedang, dan 4 soal sukar.
3.5.4 Analisis Daya Beda
Menurut Arikunto 2006: 211 “daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi
dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah”. Sebab instrumen dalam penelitian ini adalah soal, analisis daya beda soal akan menggunakan rumus seperti
yang dinyatakan Arikunto 2009: 213. Rumus yang digunakan adalah: D
Keterangan: : daya beda soal
: jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas : jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah
: banyaknya siswa pada kelompok atas : banyaknya siswa pada kelompok bawah
Untuk menafsirkan hasilnya dapat digunakan kriteria sebagai berikut: D = 0,00 – 0,20 berarti jelekpoor
D = 0,20 – 0,40 berarti cukup satisfactory D = 0,40– 0,70 berarti baikgood
D = 0,70 – ke atas berarti baik sekaliexcellent Arikunto, 2009: 218
Analisis daya beda pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 20. Untuk menafsirkan hasilnya digunakan kriteria analisis daya beda menurut Arikunto yang
telah dijelaskan di atas, maka pada soal uji coba mata pelajaran IPS kelas V materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan dihasilkan 2 soal berkriteria jelek, 2 soal
berkriteria cukup, dan 23 soal berkriteria baik, 1 soal berkriteria sangat baik .
3.6
Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.6.1 Deskripsi Data