Deskripsi Data Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

telah dijelaskan di atas, maka pada soal uji coba mata pelajaran IPS kelas V materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan dihasilkan 2 soal berkriteria jelek, 2 soal berkriteria cukup, dan 23 soal berkriteria baik, 1 soal berkriteria sangat baik . 3.6 Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.6.1 Deskripsi Data

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen untuk menguji keefektifan penggunaan model pembelajaran mind mapping terhadap aktivitas dan hasil belajar materi pokok Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Tunon 2 Kota Tegal. Data yang digunakan adalah hasil belajar siswa kelas VA sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VB sebagai kelas kontrol.

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis digunakan sebelum melakukan uji hipotesis. Uji Prasyarat analisis berguna untuk menentukan metode pengujian hipotesis yang sesuai dengan data yang diperoleh. Uji prasyarat analisis yang dipakai dalam penelitian ini meliputi uji kesamaan rata-rata, uji normalitas, dan uji homogenitas.

3.6.2.1 Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata digunakan sebagai dasar untuk menentukan setara tidaknya kelas-kelas yang terlibat dalam penelitian sebelum perlakuan diberikan. Peneliti menggunakan uji independent sample t test pada program SPSS versi 20 untuk menguji kesamaan rata-rata.

3.6.2.2 Uji Normalitas

Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris dengan menggunakan independent sample t test, penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka akan terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak dapat digunakan, untuk itu perlu digunakan statistik nonparametris. Uji normalitas data hasil belajar post tes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam penelitian ini menggunakan uji Lilliefors dengan bantuan program SPSS versi 20.

3.6.2.3 Uji Homogenitas

Uji homogenitas data dilakukan setelah data diketahui berdistribusi normal. Pada dasarnya uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki terpenuhi tidaknya sifat homogen pada varians antar kelompok. Uji hipotesis mengenai homogenitas varians dilakukan dengan uji F yang dilakukan pada taraf signifikan 5. F = Harga F hitung dibandingkan dengan F tabel. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut, 1 jika F hitung F tabel berarti tidak homogen dan, 2 jika F hitung F tabel berarti homogen Sudjana, 2012: 120. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka akan diketahui bagaimana kondisi data. Apabila data yang diuji ternyata berdistribusi normal, maka analisis akhir menggunakan analisis perbedaan t-test. Sugiyono 2011: 196-7 menjelaskan bahwa terdapat beberapa rumus t test yang digunakan untuk pengujian, dan berikut ini diberikan pedoman penggunaannya: 1 Rumus t-test Separated Varians. t = 2 Rumus t-test Polled Varians. t= 3 Rumus t-test sampel related t= Pedomannya: 1 Bila jumlah anggota sampel sama n 1 = n 2 dan varians homogen σ 1 2 = σ 2 2 , maka dapat digunakan t-test baik untuk separated maupun pool [sic] varian. Untuk melihat harga t tabel, digunakan dk= n 1 + n 2 -2. 2 Bila n 1 ≠ n 2 dan varians homogen σ 1 2 = σ 2 2 , dapat digunakan t-test dengan pooled [sic] varian. Derajat kebebasannya dk = n 1 – n 2 – 2. 3 Bila n 1 = n 2 , varians tidak homogen σ 1 2 ≠ σ 2 2 dapat digunakan rumus separated varians dan polled varian dengan dk =dk = n 1 -1 atau n 2 -2. 4 Bila n 1 ≠ n 2 dan varians tidak homogen σ 1 2 ≠ σ 2 2 . Untuk ini digunakan t-test dengan separated varian. Harga t sebagai pengganti t tabel dihitung dari selisih harga t tabel dengan dk=n 1 – 1 dan dk = n 2 – 1 kemudian dibagi 2, dan ditambahkan dengan harga t yang terkecil. 5 Bila sampel berkorelasiberpasangan, misalnya membandingkan sebelum dan sesudah treatment atau perlakukan, maka digunakan t-testsampel related. Uji homogenitas data dapat dilakukan dengan menggunakan uji Levene dengan menggunakan program SPSS versi 20.

3.6.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

Statistik parametris yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata- rata dua sampel bila datanya berbentuk rasio adalah menggunakan t-test yang menunjukkan perbedaan persentasi kedua kelas yang akan dibandingkan. Rumus yang akan digunakan untuk menguji hipotesis menurut Sugiyono 2011: 259 adalah: √ √ Keterangan: = rata-rata kelompok kontrol = rata-rata kelompok eksperimen = simpangan baku kelompok kontrol = simpangan baku kelompok eksperimen = varians kelompok kontrol = varians kelompok eksperimen = korelasi antara dua kelompok Sugiyono, 2011: 259 Selanjutnya t hitung tersebut dibandingkan dengan t tabel dengan dk = n 1 + n 2 – 2 dan taraf kesalahan 5. Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa jika t hitung t tabel atau nilai signifikansi 0,05, maka Ho diterima, dan jika t hitung ≥ t tabel atau nilai signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak. Jika data yang diuji ternyata berdistribusi tidak normal maka analisis akhir cukup menggunakan uji nonparametris yaitu dengan uji U Mann Whitney. Guna uji ini untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel. Untuk uji U Mann Whitney terdapat dua rumus yang digunakan untuk pengujian. Kedua rumus tersebut digunakan dalam perhitungan karena akan diperlukan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih kecil tersebut yang digunakan untuk pengujian dan dibandingkan dengan U tabel. Kedua rumus tersebut adalah sebagai berikut: Rumus 1 : U 1 = n 1 n 2 + 1 1 1 2 1 R n n − + Rumus 2 : U 2 = n 1 n 2 + Keterangan : n 1 : jumlah sampel 1 n 2 : jumlah sampel 2 U 1 : jumlah peringkat 1 U 2 : jumlah peringkat 2 R 1 : jumlah rangking pada sampel n 1 R 1 : jumlah rangking pada sampel n 2 Sugiyono, 2010: 61 Untuk penghitungannya menggunakan program SPSS versi 20.

3.7 Indikator Keberhasilan

Untuk dapat mengetahui keberhasilan penerapan model pembelajaran mind mapping , maka perlu dibuat indikator sebagai berikut: a. Ketidakhadiran siswa maksimal 10. 1 Keterlibatan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran 2 Ketekunan siswa dalam mengerjakan tes formatif yang diberikan 3 Kerjasama siswa dalam melaksanakan kerja kelompok 4 Perhatian siswa saat mendengarkan penjelasan dari guru b. kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran mind mapping minimal 70, yang meliputi: 2 2 2 2 1 R n n − +

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SDN TEGALHARJO 08 KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI

0 4 12

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

4 50 288

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI SD NEGERI 04

1 35 254

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes pada Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1 12 176

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE INDEX UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SDN I MANYARAN TAHUN

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN METODE PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN METODE CIRC (COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS V

0 0 14

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Peristiwa Alam pada Siswa Kelas V di SDN Debong Kidul Kota Tegal.

0 5 216

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERJUANGAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN SUSUKAN ABUPATEN SEMARANG

0 0 58

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI TEKNIK MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI KELAS V MI MUHAMMADIYAH LUMBIR - repository perpustakaan

0 0 15