4.4.3 Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas data dilakukan setelah data diketahui berdistribusi normal. Uji homogenitas data dapat dilakukan dengan menggunakan uji Levene dengan
menggunakan program SPSS versi 20. Simpulan data hasil uji homogenitas data dengan program SPSS versi 20 dapat dilihat pada
tabel 4.14 berikut:
Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas Data Pos tes
Hasil Pos Tes
Equal variances assumed Equal variances not assumed
Levene’s Test Equality of Variances
F Sig. ,077 ,783
Untuk mengetahui data homogen atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. uji F pada kolom nilai equal variances assumed. Jika nilai
signifikansi uji F ≥ 0,05 maka dapat diartikan bahwa data homogen. Sebaliknya, jika
nilai signifikansi uji F 0,05 maka data tidak homogen Priyatno 2010: 32. Berdasarkan tabel 4.14, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi uji F dari data yang
diuji adalah sebesar 0,077, dimana 0,077 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa data homogen.
4.4.4 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan setelah semua uji prasyarat terpenuhi, baik uji normalitas maupun uji homogenitas. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas
diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka untuk uji hipotesisnya
menggunakan uji independent sample t test dengan bantuan program SPSS versi 20. Uji hipotesis berguna untuk mengetahui kesimpulan penelitian dan untuk mengetahui
hipotesis yang diterima. Dalam uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang harus dijadikan pedoman.
Ketentuan tersebut yaitu: jika t
hitung
t
tabel
atau nilai signifikansi 0,05, maka Ho diterima, dan jika t
hitung
≥ t
tabel
atau nilai signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 48 orang, maka nilai derajat kebebasan dk = n – 2 = 48 – 2 = 46 dan taraf kesalahan 5 untuk uji 2 pihak maka
dapat diketahui nilai t
tabel
= 2,012. Simpulan hasil penghitungan uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS versi 20 dapat dibaca pada tabel 4.15 berikut:
Tabel 4.15 Hasil Uji Hipotesis Independent Sample t-test
t-test for Equality of Means T
Df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper
Hasil Pos Tes Equal
variances assumed
2,820 46
,007 6,75000
2,39355 1,93244
11,56756 Equal
variances not assumed
2,820 45,831 ,007
6,75000 2,39355
1,93196 11,56804
Data dalam penelitian ini sudah diketahui homogen, maka untuk mengetahui hasil uji hipotesis dapat dilihat pada kolom Equal variances assumed. Sebaliknya jika
data tidak homogen, untuk mengetahui hasil uji hipotesis dapat dilihat pada kolom Equal variances not assumed
. Berdasarkan tabel 4.15, pada kolom Equal variances assumed
dapat diketahui bahwa nilai t
hitung
= 2,820. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa 2,820 2,012. Berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk
pengujian hipotesis yang telah peneliti paparkan di atas, maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan dari bahwa ada perbedaan hasil belajar IPS materi Perjuangan
Mempertahankan Kemerdekaan yang signifikan antara siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran mind mapping dan yang menggunakan model
pembelajaran konvensional.
4.5 Pembahasan