Deskripsi Data Uji Analisis AkhirPengujian Hipotesis

72

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang dipaparkan terdiri dari deskripsi data, uji prasyarat analisis, uji analisis akhir, dan proses pembelajaran.

4.1.1 Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Data kuantitatif berupa hasil pengukuran variabel menggunakan instrumen. Pada penelitian ini, data kuantitatif berupa hasil belajar materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diperoleh melalui tes akhir yang dilaksanakan setelah pelaksanaan pembelajaran. Pada kelompok eksperimen, pelaksanaan pembelajaran IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menggunakan teknik quick on the draw, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelaja- ran konvensional tanpa adanya pembentukan kelompok saat kegiatan elaborasi. Tes akhir pada kelompok eksperimen dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Mei 2013, sedangkan di kelompok kontrol dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Mei 2013. Dari pembelajaran di kelompok ekperimen dan kontrol diperoleh hasil belajar sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Tes Akhir Kelompok Eksperimen No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 45-52 1 2 53-60 6 3 61-68 1 4 69-76 13 73 No Kelas Kelas Interval Frekuensi 5 77-84 6 6 85-92 6 7 93-100 1 Jumlah 34 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Tes Akhir Kelompok Kontrol No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 55-60 1 2 61-66 2 3 67-72 4 4 73-78 8 5 79-84 5 6 85-90 8 Jumlah 28 Nilai tes akhir kelompok eksperimen dan kontrol selengkapnya pada lampiran 25 dan 26. Berikut tabel deskripsi data hasil belajar IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia kelompok eksperimen dan kontrol: Tabel 4.3 Deskripsi Data Nilai Tes Akhir No. Kriteria Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 1. Rata-rata 73,8 77,3 2. Median 75 75 3. Modus 75 75 4. Rentang 45 35 5. Standar Deviasi 10,045 8,551 6. Varian 100,893 73,115 7. Nilai Tertinggi 90 90 8. Nilai Terendah 45 55

4.1.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis pada penelitian ini meliputi uji normalitas dan homogenitas. 74

4.1.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berupa nilai tes akhir siswa kelompok eksperimen dan kontrol, berdistribusi normal atau tidak. Penghitungan uji normalitas menggunakan uji Liliefors dengan melihat nilai signifikansi sig. pada Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5 dengan bantuan program SPSS versi 17. Hasil uji normalitas kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Nilai Tes Akhir Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Kelompok Eksperimen .159 28 .069 .944 28 .138 Kelompok Kontrol .143 28 .149 .943 28 .128 a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan tabel 4.4, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sig. pada Kolmogorov-Smirnov untuk kelompok eksperimen sebesar 0,069, sedangkan kelompok kontrol sebesar 0,149. Menurut Priyatno 2010: 71, data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih dari 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data nilai hasil tes akhir dinyatakan normal, karena 0,069 0,05 dan 0,149 0,05. Hasil output SPSS normalitas selengkapnya pada lampiran 27.

4.1.2.2 Uji Homogenitas

Setelah data diuji normalitas dan dinyatakan normal, selanjutnya data tersebut diuji homogenitasnya. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui 75 apakah beberapa varians populasi data sama atau tidak Priyatno 2010: 76. Uji homogenitas menggunakan program SPSS versi 17. Hasil uji homogenitas dapat dilihat dari out put test of homogeneity of variances. Hasil uji homogenitas data dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Data Nilai Tes Akhir Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.212 1 60 .275 Berdasarkan hasil uji homogenitas di atas, diketahui nilai signifikansi dari out put test of homogeneity of variances sebesar 0,275. Kriteria pengujian homogenitas yaitu jika nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok data adalah sama Priyatno 2010: 76. Simpulannya yaitu bahwa varians dua kelompok data yaitu sama homogen, karena nilai signifikansi 0,275 0,05. Hasil out put uji homogenitas selengkapnya ada pada lampiran 28.

4.1.3 Uji Analisis AkhirPengujian Hipotesis

Setelah uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan homogenitas dilakukan dan diketahui bahwa data berdistribusi normal dan varians kedua kelompok homogen, maka untuk uji analisis akhir menggunakan uji t dua sampel. Uji analisis akhirpengujian hipotesis menggunakan uji dua sampel tidak berhubungan independent samples t test pada program SPSS versi 17. Independent samples t test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan 76 Priyatno 2010: 32. Kriteria pengujian uji analisis akhirpengujian hipotesis yaitu Ho diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel dan Ho ditolak jika –t hitung -t tabel atau t hitung t tabel . Berdasarkan nilai signifikansi, Ho diterima jika signifikansi 0,05 dan Ho ditolak jika signifikansi 0,05. Hasil uji hipotesis dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.6 Hasil Uji Hipotesis Independent Samples Test Tes Akhir Equal variances assumed Equal variances not assumed Levenes Test for Equality of Variances F 1.212 Sig. .275 t-test for Equality of Means T -1.391 -1.423 Df 60 59.921 Sig. 2-tailed .169 .160 Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa nilai t hitung sebesar -1,391. Penentuan t tabel dengan menggunakan taraf signifikansi 5 : 2 = 2,5 dua sisi, derajat kebebasan df = 60, didapat nilai t tabel sebesar 2,000. Selain itu, dapat diketahui nilai signifikansi sig. 2-tailed sebesar 0,169. Dari hasil penghitungan, diketahui bahwa -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel -2,000 ≤ -1,391 ≤ 2,000 dan nilai signifikansi 0,05 0,169 0,05. Dengan mengacu pada kriteria uji analisis akhirpengujian hipotesis, maka Ho diterima dan simpulannya yaitu tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelas V SD yang memperoleh pembelajaran materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan teknik quick on the draw dan yang mendapat pembelajaran 77 konvensional. Nilai t hitung negatif berarti rata-rata kelompok eksperimen lebih rendah daripada kelompok kontrol. Out put hasil uji t selengkapnya ada pada lampiran 29.

4.1.4 Proses Pembelajaran

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI MINTARAGEN 1, 3, DAN 7 KOTA TEGAL

0 28 349

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL ARTIKULASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SOMAWANGI BANJARNEGARA

0 17 244

KEEFEKTIFAN TEKNIK PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI TEMBOKLUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 77

KEEFEKTIFAN MEDIA FILM TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI ARANGTANJUNG KABUPATEN KEBUMEN

0 0 63