45
2.1.10 Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu penelitian yang dilaksanakan oleh Masfufa Affriyanti 2010 dan Khairil Ilmi
2011. Penelitian oleh Masfufa Affriyanti 2010 berjudul “Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan Menggunakan Teknik Quick on The Draw
pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Malang Tahun Ajaran 20092010”, sedangkan Khairil Ilmi 2011 berjudul “Penggunaan Pembelajaran Kooperatif
tipe Quick on the Draw QD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Himpunan Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Belawang
Kabupaten Batola Tahun Pelajaran 20102011”. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan Masfufa Affriyanti
2010, diketahui bahwa hasil membaca cepat siswa setelah mengikuti pembela- jaran membaca cepat dengan teknik quick on the draw terbukti mengalami
peningkatan. Hasil tes kecepatan membaca prasiklus menunjukkan rata-rata nilai sebesar 175 kecepatan per menit kpm atau 12,82 dan pada siklus I diperoleh
rata-rata nilai sebesar 213 kpm atau 20,51. Pada siklus II diperoleh rata-rata nilai untuk tes membaca cepat sebesar 298 kpm atau 87,18. Hal ini
menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai dari siklus I ke siklus II sebesar 66,67.
Hasil penelitian Khairil Ilmi 2011 menunjukkan bahwa: 1 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw aktivitas
siswa dapat di kualifikasikan aktif dan 2 hasil belajar matematika siswa dalam pembelajaran pokok bahasan himpunan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw meningkat dari kualifikasi cukup pada siklus I menjadi kualifikasi baik pada siklus II.
46 Berdasarkan penelitian di atas, peneliti akan melaksanakan penelitian
eksperimen dalam pembelajaran IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan teknik quick on the draw. Penelitian tersebut akan
dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri Kejambon 7 Kota Tegal. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Masfufa
Affriyanti 2010 yaitu sama-sama menggunakan teknik quick on the draw sedangkan perbedaannya pada jenjang pendidikan dan materi pelajaran. Peneliti
menerapkan teknik quick on the draw pada jenjang SD kelas V dan materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, Masfufa Affriyanti 2010
menerapkan teknik ini pada siswa SMP kelas VIII dan materi membaca cepat. Penelitian yang dilakukan oleh Khairil Ilmi 2011 dan peneliti sama-sama
menggunakan quick on the draw, tetapi Khairil Ilmi 2011 menggunakan istilah tipe, sedangkan peneliti menggunakan istilah teknik. Perbedaan penelitian yang
dilakukan peneliti dengan penelitian Khairil Ilmi 2011 yaitu pada jenjang pendidikan, mata pelajaran, dan lokasi penelitian. Khairil Ilmi 2011 menerapkan
tipe quick on the draw pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Belawang untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan himpunan, sedangkan
peneliti menerapkan teknik quick on the draw pada jenjang SD kelas V SD Negeri Kejambon 7 Kota Tegal untuk mata pelajaran IPS materi Proklamasi Kemerde-
kaan Indonesia.
2.2 Kerangka Berpikir
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa SD. Karakteristik IPS yang materinya begitu kompleks disebabkan karena materi IPS
diambil dari masyarakat dan masyarakat selalu berkembang. Namun, walaupun