Evaluasi Alternatif Proses Keputusan Pembelian Shampo Antiketombe

akan beralih ke merek shampo antiketombe tersebut. Tingkat pengaruh keluarga terhadap keputusan pembelian konsumen shampo antiketombe dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Tingkat Pengaruh Keluarga terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Shampo Antiketombe, 2004

5.1.3. Evaluasi Alternatif

Tahap ketiga adalah evaluasi alternatif, yaitu suatu proses dimana suatu alternatif dievaluasi dan dipilih oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan. Pada tahap ini konsumen menentukan kriteria-kriteria yang berhubungan dengan keinginannya untuk dapat membuat suatu keputusan yang dirasa paling bermanfaat dalam memecahkan masalahnya. Kriteria ini dapat dijadikan pertimbangan awal konsumen dalam memilih shampo antiketombe yang akan dibeli. Tabel 15 menunjukkan pertimbangan awal konsumen dalam membeli shampo antiketombe. Tabel 15. Pertimbangan Awal Konsumen dalam Membeli Shampo Antiketombe, 2004 Tingkat Pengaruh Keluarga Jumlah orang Persentase Ganti merek 6 3,75 Mencoba 24 15,00 Tidak terpengaruh 130 81,25 Total 160 100 Pertimbangan Awal Jumlah orang Persentase Manfaat 71 44,38 Harga 69 43,12 Merek 20 12,50 Total 160 100 Manfaat shampo antiketombe baik manfaat utama menghilangkan ketombe maupun manfaat khusus merupakan hal yang menjadi pertimbangan awal bagi 44,38 persen konsumen dalam membeli shampo antiketombe. Selain menderita ketombe terkadang konsumen juga mempunyai masalah lain dengan rambut dan kulit kepala sehingga konsumen mengharapkan adanya manfaat khusus dari shampo antiketombe yang mampu mengatasi masalah selain ketombe. Konsumen akan menyesuaikan shampo antiketombe yang dibeli atau dikonsumsi dengan keadaan rambut dan kulit kepala mereka. Konsumen menganggap khasiat dari manfaat shampo antiketombe yang ditawarkan sangat menentukan apakah shampo antiketombe tersebut merupakan produk yang tepat untuk membantu mengatasi masalah kesehatan ataupun penampilan yang mereka rasakan. Harga merupakan urutan kedua yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam memilih shampo antiketombe yang akan dibeli, yaitu sebanyak 43,12 persen. Hal ini berkaitan dengan daya beli dan keterbatasan yang dimiliki konsumen. Konsumen yang sebagian besar merupakan mahasiswa dan pelajar harus bisa menyesuaikan diri dengan dana yang telah disediakan oleh orangtua atau wali. Bagi sebagian konsumen , harga tidak menjadi masalah selama produk memiliki kualitas yang baik dan cocok dengan rambut dan kulit kepala tetapi bagi sebagian konsumen lainnya harga tetap menjadi pertimbangan awal dalam keputusan pembelian. Pertimbangan awal konsumen dalam membeli produk shampo antiketombe pada urutan ke tiga adalah kepopuleranketepercayaan merek, yaitu sebanyak 12,50 persen. Biasanya konsumen akan memilih shampo antiketombe dengan merek yang lebih dikenalnya, karena mereka merasa kualitasnya lebih terjamin. Masih banyak konsumen yang beranggapan bahwa merek dapat dijadikan indikator dari suatu kualitas produk. Oleh karena itu kepercayaan terhadap nama merek shampo antiketombe yang terkenal dengan reputasi kualitas yang sudah lama akan menumbuhkan loyalitas terhadap merek.

5.1.4. Pembelian