Pencarian Informasi Proses Keputusan Pembelian Shampo Antiketombe

tersebut maka dapat dipahami kalau sebagian besar konsumen shampo antiketombe merasa biasa saja jika tidak mengkonsumsi shampo antiketombe. Sementara konsumen yang mengkonsumsi shampo antiketombe karena rambut benar-benar berletombe cenderung merasakan ada yang kurang jika tidak mengkonsumsi shampo antiketombe. Tingkat keterlibatan konsumen jika tidak mengkonsumsi shampo antiketombe dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Tingkat Keterlibatan Konsumen jika Tidak Mengkonsumsi Shampo Antiketombe, 2004

5.1.2. Pencarian Informasi

Setelah memahami manfaat shampo antiketombe dan termotivasi untuk membeli shampo antiketombe maka konsumen akan mencari informasi mengenai shampo antiketombe yang ingin dibeli. Pencarian informasi merupakan kegiatan termotivasi dari pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan pencarian internal dan pengumpulan informasi dari pasar pencarian eksternal. Dengan mengumpulkan informasi, konsumen belajar tentang merek yang ada dan ciri masing-masing merek. Berdasarkan waktu yang dialokasikan konsumen untuk melakukan pencarian informasi, sebagian besar konsumen, yaitu sebanyak 80 persen tidak melakukan pencarian informasi secara khusus untuk memutuskan pembelian suatu merek shampo antiketombe. Pencarian informasi oleh konsumen umumnya dilakukan secara tidak sengaja melalui sumber informasi seperti televisi. Hal ini dapat dimaklumi karena shampo antiketombe sudah dianggap oleh konsumen sebagai kebutuhan sehari-hari yang produknya sangat mudah dijumpai dan telah dikenal masyarakat luas. Pengalaman yang diperoleh konsumen dari pembelian shampo antiketombe sebelumnya dan pengetahuan yang cukup mengenai shampo Tingkat Keterlibatan Jumlah orang Persentase Merasa ada yang kurang 56 35,00 Biasa saja 104 65,00 Total 160 100 antiketombe dapat memberikan informasi yang memadai kepada konsumen untuk menentukan pilihan sehingga tidak perlu menyediakan waktu khusus untuk pencarian informasi. Tersedianya waktu khusus untuk pencarian informasi konsumen dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Tersedianya Waktu Khusus untuk Pencarian Informasi Konsumen, 2004 Berdasarkan hasil kuesioner yang ditampilkan pada Tabel 8, dapat dilihat bahwa informasi yang konsumen peroleh berasal dari berbagai sumber. Sebagian besar konsumen menyatakan bahwa informasi tentang produk shampo antiketombe yang mereka peroleh berasal dari televisi dengan persentase mencapai 66,25 persen. Televisi sebagai media elektronik memiliki jangkauan luas yang dapat memberikan informasi kepada konsumen termasuk informasi tentang shampo antiketombe terbaru. Televisi dapat menampilkan pesan baik yang diucapkan, tertulis maupun berupa gambar, ilustrasi atau simbol sehingga mampu memberikan lebih banyak informasi kepada konsumen. Selain itu, konsumen yang umumnya belum memiliki pekerjaan atau masih berstatus pelajar dan mahasiswa biasanya memiliki kesempatan menonton televisi lebih banyak daripada wanita yang sudah bekerja. Informasi mengenai shampo antiketombe diperoleh secara tidak sengaja pada saat konsumen menonton acara favoritnya. Sedangkan sebanyak 13,12 persen konsumen menjadikan teman sebagai sumber informasi. Hal ini dapat dimungkinkan karena sebagian besar waktu konsumen dihabiskan di lingkungan kampus dan sekitarnya. Selanjutnya sebanyak 9,37 persen konsumen shampo antiketombe memperoleh informasi tentang produk shampo antiketombe dari keluarganya. Masing-masing anggota dalam sebuah keluarga yang telah membeli atau menggunakan shampo antiketombe tentu dapat menjadi sumber informasi bagi Menyediakan Waktu Khusus untuk Pencarian Informasi Jumlah orang Persentase Tidak 128 80,00 Ya 32 20,00 Total 160 100 konsumen ketika akan membeli produk tersebut. Mereka dapat memberikan saran atau pilihan kepada konsumen mengenai produk shampo antiketombe yang ada di pasaran. Namun, ada pula konsumen yang memperoleh informasi dari surat kabarmajalah, radio, dan sumber lain, dimana masing-masing sumber informasi tersebut berpersentase sebesar 7,50 persen, 1,88 persen dan 1,88 persen. Sumber informasi konsumen shampo antiketombe dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Sumber Informasi Konsumen Shampo Antiketombe, 2004 Dari sumber informasi konsumen di atas, maka tidak heran kalau media televisi yang diakui 83,13 persen konsumen sebagai media yang paling mempengaruhi keputusan konsumen sehingga membeli shampo antiketombe. Televisi merupakan media audio visual yang dapat menyampaikan informasi atau pesan dengan cara menarik dan dengan frekuensi yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi minat konsumen untuk membeli. Media televisi dapat menampilkan seorang tokoh pembawa pesan yang biasanya diperagakan oleh seorang model dan diiringi penyampaian pesan yang dapat menarik perhatian pemirsa televisi baik melalui jingle iklannya maupun pesan-pesan yang disampaikannya. Media kedua yang mempengaruhi keputusan konsumen lainnya dalam pembelian shampo antiketombe dengan persentase 8,12 persen adalah keluarga atau saudara. Keluarga berpengaruh dalam memberikan saran mengenai produk shampo antiketombe yang akan dibeli. Alasan keluarga memberikan saran kepada konsumen adalah karena mereka pernah membeli atau menggunakan Sumber informasi Jumlah orang Persentase Televisi 106 66,25 Teman 21 13,12 Keluargasaudara 15 9,37 Surat kabarmajalah 12 7,50 Radio 3 1,88 Lainnya brosur, pakar kecantikandokter 3 1,88 Total 160 100 produk shampo antiketombe tersebut. Walaupun pada akhirnya keputusan tetap berada ditangan konsumen itu sendiri. Selain itu, teman juga menjadi media informasi yang berpengaruh bagi 6,20 persen konsumen shampo antiketombe yang diteliti. Secara langsung maupun tidak langsung, teman menjadi sumber informasi yang dapat mempengaruhi konsumen dalam memberikan saran mengenai produk shampo antiketombe yang pernah mereka beli atau konsumsi sebagai bahan pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian shampo antiketombe. Namun, ada pula keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh media informasi seperti surat kabarmajalah dan radio, dengan persentase untuk masing-masing media sebanyak 1,88 persen dan 0,62 persen. Media informasi yang paling berpengaruh bagi konsumen dalam memutuskan pembelian shampo antiketombe dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Media Informasi yang Paling Berpengaruh bagi Konsumen dalam Memutuskan Pembelian Shampo Antiketombe, 2004 Sementara itu ketika ditanya mengenai hal yang paling menarik dari informasi atau pesan tentang shampo antiketombe, maka jawaban sebagian besar konsumen shampo antiketombe adalah isi dari pesan tersebut. Hal ini ditunjukkan oleh persentase yang cukup besar, yaitu sebanyak 52,50 persen. Sesuai dengan usia konsumen dalam penelitian ini yang hampir sebagian besar berusia 21-24 tahun dan berprofesi sebagai mahasiswa, maka mereka lebih cenderung mementingkan pengetahuan produk dan menginginkan iklan yang penyampaian informasi atau pesannya lebih jelas, dibandingkan dengan hal-hal lainnya. Isi Media Informasi Jumlah orang Persentase Televisi 133 83,13 Keluargasaudara 13 8,12 Teman 10 6,25 Surat kabarmajalah 3 1,88 Radio 1 0,62 Total 160 100 pesan dapat memberikan pengetahuan kepada konsumen mengenai manfaat shampo antiketombe baik manfaat utama untuk menghilangkan ketombe maupun manfaat khususnya, harga, merek dan kandungan nutrisi shampo antiketombe. Tabel 10. Hal yang Paling Menarik dari Iklan Shampo Antiketombe, 2004 Cara penyampaian pesan dari sebuah iklan shampo antiketombe menjadi urutan kedua yang dapat menarik perhatian konsumen shampo antiketombe, dengan persentase mencapai 35,62 persen dari jumlah total konsumen. Pesan yang disampaikan dengan cara menarik baik melalui kata-kata, gambar, foto atau simbol dinilai sebagai bagian iklan yang menarik oleh konsumen. Tanpa adanya penyampaian pesan yang baik, maka isi pesan dari iklan tersebut dapat dimungkinkan tidak dipahami dengan baik oleh konsumen. Pesan yang disampaikan dengan cara menarik dapat diterima dengan mudah dan ditafsirkan secara tepat oleh konsumen. Pada urutan ketiga yang menjadi hal menarik berikutnya dari sebuah iklan shampo antiketombe adalah tokoh pembawa pesan, yang dikemukakan oleh konsumen sebanyak 11,88 persen. Tokoh atau model suatu iklan umumnya memiliki daya tarik yang cukup besar untuk mendorong konsumen agar mau melihat iklan produk shampo antiketombe yang dipromosikan suatu perusahaan dalam media tertentu. Hal yang paling menarik dari iklan shampo antiketombe dapat dilihat pada Tabel 10. Berikut adalah fokus perhatian konsumen terhadap informasi tentang shampo antiketombe. Sebanyak 86,88 persen konsumen menyatakan bahwa manfaat dari produk shampo antiketombe menjadi fokus perhatian utama. Manfaat ini meliputi manfaat utamanya menghilangkan ketombe dan manfaat khusus lainnya. Selain menghilangkan ketombe, konsumen juga menginginkan Hal yang Paling Menarik Jumlah orang Persentase Isi pesan 84 52,50 Cara penyampaian Pesan 57 35,62 Tokoh pembawa pesan 19 11,88 Total 160 100 kombinasi manfaat dari shampo antiketombe yang mereka konsumsi. Misalnya, konsumen yang memiliki rambut rontok dan berketombe akan mencari shampo antiketombe yang sekaligus mempunyai manfaat untuk mengatasi masalah korontokan pada rambut. Semakin banyak kombinsi manfaat yang ditawarkan oleh produsen shampo antiketombe akan membuat konsumen menjadi lebih tertarik terhadap shampo antiketombe tersebut. Tabel 11. Fokus Perhatian Konsumen terhadap Informasi Shampo Antiketombe, 2004 Menurut konsumen shampo antiketombe lainnya, yang menjadi fokus perhatian dari informasi tentang shampo antiketombe adalah harga, dengan persentase sebanyak 5,62 persen. Harga yang mahal secara tidak langsung menunjukkan produk dengan kualitas baik, karena produk dengan harga mahal biasanya dilengkapi dengan berbagai keunggulan. Selanjutnya, tidak berbeda dengan harga, merek juga menjadi fokus perhatian 5,62 persen konsumen shampo antiketombe. Merek merupakan atribut suatu produk yang terkadang dapat menunjukkan kualitas dari produk tersebut. sisanya, sebanyak 1,88 persen konsumen fokus pada hal-hal lain dari shampo antiketombe yang diinformasikan. Fokus perhatian konsumen terhadap informasi tentang shampo antiketombe dapat dilihat pada Tabel 11. Iklan merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produk. Dengan gaya persuasifnya iklan telah menggiring citra sebagai panduan bagi konsumen untuk memutuskan membeli dan menggunakan shampo antiketombe yang bersangkutan. Pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian konsumen shampo antiketombe sangat besar. Fokus Perhatian Jumlah orang Persentase Manfaat shampo antiketombe 139 86,88 Harga 9 5,62 Merek 9 5,62 Lainnya rambut tokoh, kandungan nutrisi 3 1,88 Total 160 100 Sedikit sekali konsumen yang mengatakan tidak terpengaruh oleh iklan. Pada penelitian ini sebanyak 85 persen konsumen shampo antiketombe menyatakan terpengaruh oleh iklan sehingga mencoba shampo antiketombe yang diiklankan tersebut. Konsumen usia 15-24 tahun biasanya mudah terpengaruh dan memiliki keinginan yang besar untuk mencoba-coba sesuatu yang baru, termasuk mencoba shampo antiketombe. Kecenderungan untuk mencoba shampo antiketombe ini dapat disebabkan karena shampo antiketombe sudah dianggap sebagai kebutuhan sehari-hari yang sering dibeli, harganya relatif murah dan dapat dibeli dalam jumlah kecil. Semakin besar kesempatan untuk mencoba suatu produk, semakin mudah konsumen menilainya dan pada akhirnya dapat menyebabkan mereka ganti merek. Tingkat pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian konsumen shampo antiketombe dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Tingkat Pengaruh Iklan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Shampo Antiketombe, 2004 Teman juga merupakan sumber informasi yang dapat membuat konsumen tertarik membeli suatu produk. Konsumen biasanya terpengaruh oleh bukti dari khasiat produk yang ingin dibeli berdasarkan pengalaman orang lain, begitu juga dengan wanita remaja melihat bukti dari khasiat produk yang akan dibeli berdasarkan pengalaman teman-teman yang telah menggunakan shampo antiketombe. Namun, sebanyak 65 persen konsumen menyatakan bahwa teman tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian mereka, sementara sisanya menyatakan terpengaruh oleh teman sehingga mencoba shampo antiketombe yang disarankan dan bahkan ada yang sampai ganti merek. Hal ini wajar karena sebagian besar konsumen adalah pelajar dan mahasiswa. Jika Tingkat Pengaruh Iklan Jumlah orang Persentase Ganti merek 14 8,75 Mencoba 136 85,00 Tidak terpengaruh 10 6,25 Total 160 100 seorang pencari informasi merasa bahwa ia hanya sedikit mengenal suatu produk shampo antiketombe, maka ia akan mencari sumber yang berhubungan erat dengannya misalnya teman, tetapi jika konsumen tersebut sebelumnya telah mempunyai pengetahuan mengenai suatu produk shampo antiketombe dan memiliki pengalaman dengan produk tersebut, maka ia tidak akan mudah terpengaruh oleh saran seorang teman. Tingkat pengaruh teman terhadap keputusan pembelian shampo antiketombe dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Tingkat Pengaruh Teman terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Shampo Antiketombe, 2004 Keluarga sangat penting dalam perilaku pembelian konsumen karena merupakan pemberi pengaruh langsung. Keluarga juga memainkan peranan terbesar dan terlama dalam pembentukan perilaku pembelian. Tapi kenyataannya pembelian shampo antiketombe oleh konsumen wanita usia 15-24 tahun tidak terlalu terpengaruh oleh keluarga. Sebanyak 81,25 persen konsumen menyatakan bahwa tidak ada pengaruh keluarga dalam pembelian mereka. Hal ini biasanya disebabkan karena konsumen menganggap bahwa shampo antiketombe sudah merupakan kebutuhan sehari-hari yang sering dibeli, harganya relatif murah dan konsumen mungkin sudah mempunyai pengalaman dengan produk tersebut sehingga pertimbangan keluarga tidak terlalu dibutuhkan ataupun berpengaruh bagi konsumen. Sebaliknya, keluarga juga tidak terlalu ikut campur dalam pembelian produk yang sudah biasa dibeli anggotanya. Namun, ada sebagian kecil konsumen yang terpengaruh oleh keluarga sehingga mencoba shampo antiketombe yang disarankan tersebut karena memang sudah tersedia dan telah dibuktikan khasiatnya oleh anggota lain dalam keluarga. Konsumen yang merasakan kecocokan shampo antiketombe dengan rambut dan kulit kepalanya Tingkat Pengaruh Teman Jumlah orang Persentase Ganti merek 9 5,62 Mencoba 47 29,38 Tidak terpengaruh 104 65,00 Total 160 100 akan beralih ke merek shampo antiketombe tersebut. Tingkat pengaruh keluarga terhadap keputusan pembelian konsumen shampo antiketombe dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Tingkat Pengaruh Keluarga terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Shampo Antiketombe, 2004

5.1.3. Evaluasi Alternatif