Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

Namun sekarang, seiring dengan perkembangan zaman, pertumbuhan usia, serta polagaya hidup manusia yang cenderung tidak sehat, masalah rambut pun semakin banyak, seperti rambut rontok, kusam, berminyak, kering dan masalah- masalah rambut lainnya. Maka produk shampo antiketombe yang sekarang beredar di pasaran, tidak sekedar berfungsi untuk menghilangkan ketombe pada rambut dan kulit kepala, tetapi ada juga yang sekaligus mencegah rambut rontok, melembabkan, mengurangi kelebihan minyak dan sebagainya. Potensi yang sangat besar dalam bisnis shampo antiketombe perlu disikapi secara tepat oleh produsen. Dalam hal ini penting sekali pemahaman tentang perilaku konsumen. Bagaimana konsumen mengambil keputusan dan apa yang mempengaruhi keputusan konsumen tersebut akan membantu produsen menciptakan produk sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada akhirnya, produsen siap bersaing untuk menarik konsumen shampo antiketombe, tidak terkecuali wanita usia 15-24 tahun, yang bisa dikatakan tergolong kalangan anak muda yang masuk dalam target pasar shampo antiketombe.

1.2. Perumusan Masalah

Persaingan untuk menarik konsumen antar merek shampo antiketombe pada saat ini semakin ketat. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya merek shampo antiketombe yang menawarkan beragam manfaat khusus di samping manfaat utamanya menghilangkan ketombe. Setiap produsen berusaha menciptakan kesan di mata konsumen bahwa produknya yang terbaik atau bila perlu mengubah pola pikir dan perilaku konsumen. Pengetahuan tentang bagaimana konsumen mengambil keputusan dalam memilih shampo antiketombe yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya sangat penting diketahui oleh produsen dalam menghadapi persaingan. Keputusan pembelian produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui suatu proses dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Proses keputusan pembelian konsumen terdiri dari tahap pengenalan kebutuhan, tahap pencarian informasi, tahap evaluasi alternatif, tahap pembelian dan tahap perilaku pascapembelian. Proses keputusan pembelian konsumen tersebut juga di pengaruhi oleh faktor-faktor seperti faktor perbedaan individu, faktor pengaruh lingkungan, faktor proses psikologis dan atribut produk. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses keputusan pembelian konsumen shampo antiketombe? 2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen shampo antiketombe? 3. Bagaimana penilaian konsumen terhadap shampo antiketombe yang dikonsumsi?

1.3. Tujuan Penelitian

Bedasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menganalisis proses keputusan pembelian konsumen shampo antiketombe. 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen shampo antiketombe. 3. Mengetahui penilaian konsumen terhadap shampo antiketombe yang dikonsumsi.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan bagi berbagai pihak yang berkepentingan untuk mengidentifikasi konsumen yang mungkin mempunyai minat terhadap produk shampo antiketombe dan mengembangkan produk untuk menarik tanggapan yang kuat dari konsumen. Melalui penelitian ini penulis dapat mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama ini untuk melatih diri dalam mengamati gejala-gejala yang terjadi di masyarakat dan kemudian menghubungkannya berdasarkan teori tersebut.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian