Analisa Derajat Keasaman pH Uji Organoleptik, Hedonik Moskowitz didalam Meilgaard et al.,

keterangan : n = jumlah responden N = jumlah populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena sampel yang masih ditolelir Pengolahan data pada uji ini dilakukan dengan metode Fishbein dan Wilcoxon. Uji Wilcoxon biasa digunakan untuk pengolahan data nonparametrik berpasangan. Uji Wilcoxon dalam penelitian ini untuk mengetahui pebedaan kesukaan masing-masing etnis terhadap masing- masing atribut dari dua MTJ MTJ terpilih dan komersil. Pengolahan uji ini dilakukan dengan program SPSS 13.0.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian formulasi produk minuman tradisional berbasis jahe Zingiber officinale Rosc. berdasarkan kajian penerimaan dan preferensi konsumen terhadap citarasa ini terlebih dahulu di uji validitas dan reliabilitasnya. Kuesioner sebelum uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 1. Pengujian validitas kuesioner menghasilkan nilai r yang mengukur variabel yang berpengaruh dalam membentuk preferensi, penerimaan dan atribut produk minuman tradisional berbasis jahe. Hasil dari uji kuesioner secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil uji validitas kuesioner No. Nomor Pertanyaan Validitas r0.361 1 4 Valid 2 7 Non valid 3 8 Non valid 4 10.1 Valid 5 10.2 Valid 6 10.3 Valid 7 10.4 Non valid 8 10.5 Valid 9 10.6 Valid 10 10.7 Non valid Berdasarkan hasil uji validasi pada Tabel 4 dapat diketahui bahwa dengan selang kepercayaan 95 untuk n – 2 terdapat enam pertanyaan valid. Nilai r dari ke enam pertanyaan tersebut lebih besar dari r tabel 0,361, sedangkan empat pertanyaan lainnya lebih kecil dari r tabel sehingga dilakukan perbaikan terhadap empat pertanyaan tersebut. Nilai r tabel dapat dilihat pada Lampiran 2. Perbaikan dilakukan berdasarkan uji validitas secara subyektif sehingga pertanyaan tersebut mudah dimengerti dan tidak menimbulkan bias. Data hasil perhitungan untuk validitas dapat dilihat pada Lampiran 3, sedangkan kuesioner hasil perbaikan dapat dilihat pada Lampiran 4. Uji reliabilitas kuesioner dilakukan terhadap 30 orang responden. Berdasarkan pengujian reliabilitas diperoleh nilai korelasi r Spearman-Brown r hitung sebesar 0.503. Nilai korelasi r tabel pada selang kepercayaan 95 untuk n – 2 adalah 0.361. Menurut Simamora 2004, kuesioner dapat dikatakan reliabel jika nilai korelasi r hitung lebih besar dari nilai korelasi r tabel. Nilai korelasi r hitung yang diperoleh dari pengujian reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini lebih besar dari nilai r tabel, maka kuesioner dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel. Data hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 5.

B. PREFERENSI MINUMAN TRADISIONAL BERBASIS JAHE MTJ

a. Profil Responden Preferensi Minuman Tradisional Berbasis Jahe

MTJ Survei dilakukan terhadap 40 orang responden yang pernah mengkonsumsi salah satu jenis produk-produk minuman tradisional jahe. Penyebaran lima kelompok entis dalam penelitian ini sudah merata. Hal ini dapat dilihat dari Gambar 2, dimana masing kelompok etnis memiliki jumlah persentase responden yang sama, yaitu 20. Betawi 20 Jawa 20 KalimantaSula wesi 20 Sumatra 20 Sunda 20