Warna, metode Hunter Hutching, 1999

sampel dan diantara masing-masing sampel diharuskan mengkonsumsi penetral, kemudian diminta untuk memberikan penilaian tingkat kesukaan mereka terhadap aroma dan rasa sampel dengan menggunakan 5 tingkat skala kesukaan dimulai dari sangat tidak suka=1 sampai sangat suka =5. Responden diminta menilai produk dengan cara memberikan tanda check v pada salah satu tingkat kesukaan. Pada saat pengujian sampel disajikan dalam keadaan panas. Sampel yang disajikan terdiri dari dua macam, yaitu sampel formula MTJ terpilih dan sampel bajigur komersil. Bajigur komersil yang digunakan dalam uji penerimaan dan preferensi konsumen adalah bajigur yang berasal dari penjual keliling.

3.3 Uji Penerimaan dan Preferensi Konsumen

Uji penerimaan dan preferensi konsumen dilakukan dengan metode survei Simamora, 2004 dan uji organoleptik hedonik terhadap produk MTJ yang disediakan. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dari hasil kuesioner dengan menggunakan metode wawancara tertulis dan hasil uji organoleptik. Kuesioner yang dipakai adalah kuesioner hasil reliabilitas dan validitas pada tahap pertama dengan beberapa perbedaan. Perbedaan yang dimaksud adalah berubahnya istilah MTJ pada kuesioner penentuan jenis MTJ menjadi MTJ terpilih pada kuesioner uji penerimaan dan preferensi konsumen dan ditambahkannya bagian lembar kerja worksheet untuk uji organoleptik produk. Kuesioner lengkap uji penerimaan dan preferensi dapat dilihat pada Lampiran 3. Responden yang digunakan dalam uji penerimaan dan preferensi adalah responden tidak terlatih untrained panelis yang pernah mengkonsumsi MTJ terpilih minimal satu kali pada dua bulan terakhir. Setiap anggota dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih. Jumlah responden yang dibutuhkan di hitung dengan rumus Slovin , yaitu : n = N1+Ne 2 keterangan : n = jumlah responden N = jumlah populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena sampel yang masih ditolelir Pengolahan data pada uji ini dilakukan dengan metode Fishbein dan Wilcoxon. Uji Wilcoxon biasa digunakan untuk pengolahan data nonparametrik berpasangan. Uji Wilcoxon dalam penelitian ini untuk mengetahui pebedaan kesukaan masing-masing etnis terhadap masing- masing atribut dari dua MTJ MTJ terpilih dan komersil. Pengolahan uji ini dilakukan dengan program SPSS 13.0.