sampel dan diantara masing-masing sampel diharuskan mengkonsumsi penetral, kemudian diminta untuk memberikan penilaian tingkat
kesukaan mereka terhadap aroma dan rasa sampel dengan menggunakan 5 tingkat skala kesukaan dimulai dari sangat tidak
suka=1 sampai sangat suka =5. Responden diminta menilai produk dengan cara memberikan tanda check v pada salah satu tingkat
kesukaan. Pada saat pengujian sampel disajikan dalam keadaan panas. Sampel yang disajikan terdiri dari dua macam, yaitu sampel formula
MTJ terpilih dan sampel bajigur komersil. Bajigur komersil yang digunakan dalam uji penerimaan dan preferensi konsumen adalah
bajigur yang berasal dari penjual keliling.
3.3 Uji Penerimaan dan Preferensi Konsumen
Uji penerimaan dan preferensi konsumen dilakukan dengan metode survei Simamora, 2004 dan uji organoleptik hedonik
terhadap produk MTJ yang disediakan. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dari hasil kuesioner dengan menggunakan metode
wawancara tertulis dan hasil uji organoleptik. Kuesioner yang dipakai adalah kuesioner hasil reliabilitas dan
validitas pada tahap pertama dengan beberapa perbedaan. Perbedaan yang dimaksud adalah berubahnya istilah MTJ pada kuesioner
penentuan jenis MTJ menjadi MTJ terpilih pada kuesioner uji penerimaan dan preferensi konsumen dan ditambahkannya bagian
lembar kerja worksheet untuk uji organoleptik produk. Kuesioner lengkap uji penerimaan dan preferensi dapat dilihat pada Lampiran 3.
Responden yang digunakan dalam uji penerimaan dan preferensi adalah responden tidak terlatih untrained panelis yang pernah
mengkonsumsi MTJ terpilih minimal satu kali pada dua bulan terakhir. Setiap anggota dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk
terpilih. Jumlah responden yang dibutuhkan di hitung dengan rumus Slovin
, yaitu : n = N1+Ne
2
keterangan : n = jumlah responden N = jumlah populasi
e = kelonggaran ketidaktelitian karena sampel yang masih ditolelir
Pengolahan data pada uji ini dilakukan dengan metode Fishbein dan Wilcoxon. Uji Wilcoxon biasa digunakan untuk pengolahan data
nonparametrik berpasangan. Uji Wilcoxon dalam penelitian ini untuk mengetahui pebedaan kesukaan masing-masing etnis terhadap masing-
masing atribut dari dua MTJ MTJ terpilih dan komersil. Pengolahan uji ini dilakukan dengan program SPSS 13.0.