III. DESKRIPSI SISTEM PENGERING
Bangunan pengering ini terbuat dari lapisan transparan yang berupa
polycarbonate pada atap dan dindingnya. Dibagian bawah alat pengering terdapat
plat absorber yang bergelombang mengukuti pipa heat exchanger yang berada dibagian bawahnya. Fungsi utama dari bangunan ini adalah mengumpulkan panas
yang berasal dari radiasi surya dan panas pembakaran burner pada tungku. Tipe alat pengering yang digunakan termasuk ke dalam tipe pengering rak
bertingkat. Beberapa modifikasi yang dilakukan yaitu dengan memperpendek pipa penyaluran panas antara blower dan ruang pengering serta penambahan
glasswool pada plat hitam yang berbentuk trapesium yang terletak antara tungku
pembakaran dan ruang pengering. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi banyak kehilangan panas dari udara panas hasil pembakaran tungku. Bangunan
pengering akan disajikan pada gambar 1. Dimensi alat pengering ini berukuran panjang 6 meter, lebar 1.8 meter dan
tinggi 2.0 meter. Desain struktural dan fungsional alat pengering meliputi bentuk,
dimensi dan fungsi komponen alat pengering yang dapat diuraikan sebagai berikut:
Gambar 1. Bangunan pengering ERK
1. Ruang Pengering
Dimensi bangunan pengering ini mempunyai panjang 400 cm, lebar 180 cm dan 200 cm, sedangkan rangka bangunan tersusun dari besi silinder
berdiameter 2.2 cm. Bangunan pengering ini mempunyai 4 unit rak bertingkat
yang terbagi dua karena ditengahnya terdapat kipas pengaduk, dimana masing–masing unit rak terdiri dari 8 rak. Rak tersebut terbuat dari besi siku
3x3 cm berukuran panjang 130 cm, lebar 70 cm dan tinggi 180 cm. Gambar pembagian unit rak dijelaskan pada Lampiran 6Peletakan bahan dilakukan
dengan memasang ebeg tray yang terbuat dari bambu pada masing-masing tingkatan rak. Jumlah rak total yang dapat diisi sebanyak 32 ebeg yang
masing-masing ebeg berkapaitas 400 buah kerupuk tanpa penumpukan sehingga kapasitas bahan yang dapat dimasukan ke dalam ruang pengering
sebanyak 12800 buah kerupuk.
2. Kipas Blower
Kipas berfungsi untuk membentuk sirkulasi udara dalam ruang bangunan pengering. Alat pengering ini mempunyai dua buah kipas, namun
pada percobaan ini hanya digunakan 1 buah kipas yang mempunyai spesifikasi 130 Watt, 1400 rpm dan 50 Hz. Kipas diletakan disamping alat
pengering setelah tungku pembakaran sehingga kipas tersebut berfungsi menghembuskan udara panas hasil pembakaran tungku ke dalam ruang
pengering.
3. Tungku Pembakaran dan Penukar Panas Heat Exchanger
Tungku pembakaran terletak di luar ruang pengering. Tungku ini terbuat dari semen yang memiliki pintu terbuat dari seng berukuran 31 x 46.5
cm. Tungku berfungsi sebagai tempat pembakaran bahan bakar yang menghasilkan panas untuk menaikkan suhu ruang pengering.
Sumber energi yang digunakan untuk pembakaran adalah minyak tanah yang mempunyai nilai kalor 43429.58 kJkg.
Penukar panas heat exchanger terbuat dari plat seng berbentuk silinder yang berdiameter 1 inchi. Penukar panas ini terletak di atas tungku
sehingga panas yang dihasilkan tungku dihembuskan oleh kipas sehingga udara panas yang dihasilkan masuk ke dalam ruang pengering. Selain itu
pipa-pipa heat exchanger juga terdapat pada bagian bawah ruang pengering. Pipa-pipa yang terdapat di bawah ruang pengering berisi air panas yang
1
2
6 3
5 4
7 berasal dari drum yang telah dipanaskan terlebih dahulu di atas tungku
pembakaran. Air panas tersebut dialirkan dengan menggunakan pompa ke dalam ruang pengering. Namun pada percobaan pipa-pipa heat exchanger ini
tidak digunakan.
4. Lubang Inlet dan Outlet
Lubang inlet berbentuk lubang-lubang kecil sebanyak 52 buah dan berdiameter 2.2 cm. Lubang inlet terletak disamping alat pengering di dalam
bangunan berbentuk trapesium yang berwarna hitam yang terletak di samping ruang pengering. Sedangkan lubang outlet terletak berlawanan dengan lubang
inlet di sisi lain bangunan trapesium di bagian yang berlawanan dari ruang pengering. Lubang ini berdiameter 16.2 cm. Udara yang keluar dari ruang
pengering menuju ke outlet yang kemudian diteruskan keluar melalui cerobong yang terletak di samping atas ruang pengering. Bagian-bagian
bangunan pengering ERK akan disajikan pada Gambar 2.
Gambar 2. Bagian-bagian bangunan pengering
Keterangan : 1= Cerobong Asap
2= Kipas 3= Tungku Pembakaran
4= Ruang Pengering 5= Kipas Pengaduk
6= Cerobong outlet 7= Drum
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Waktu dan Tempat Penelitian