tersebut. Sedangkan pemanasan tidak langsung, jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk pemanasan ruangan diperoleh dari sistem pemanasan ruangan
untuk kemudian dipindahkan ke dalam ruangan dalam bentuk yang sama ataupun dalam bentuk lain melalui mekanisme heat exchanger J.L Wood et al., 1981
dalam Sari, Perwita, 2005.
2.8 Hasil-hasil Penelitian tentang Pengeringan Dengan Efek Rumah Kaca
Abdullah et. al. 1998 mengenalkan pengering berenergi surya dengan nama pengering Efek Rumah Kaca atau dikenal dengan nama ERK. Pengering
bangunan segi empat berdinding transparan, dilengkapi dengan plat absorber dan rak atau bak sebagai wadah produk yang dikeringkan. Dengan menyatukan
absorber di dalam ruang pengering memberikan keuntungan lebih dibanding dengan pengering berenergi surya lainnya, dengan kolektor terpisah yang
umumnya memerlukan luasan yang besar. Dengan demikian biaya pembuatan alat pengering ini lebih dapat dihemat. Selanjunya penelitian uji coba pengering
ERK dilakukan untuk berbagai komoditi, mulai dari produk tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan produk pangan.
Nelwan 1997 menggunakan pengering ERK tipe rak untuk pengeringan kakao. Plat hitam sebagai absorber diletakan diatas rak pengering, dilengkapi
dengan kisi-kisi pengatur aliran udara pada setiap rak. Efisiensi pengering yang dihasilkan adalah 18.4 dan efisiensi energi terbesar 12.9 MJkg uap air.
Dengan beban 228 kg kakao yang telah difermentasi, lama pengeringan untuk menurunkan kadar air dari 61.7 bb hingga 7 bb adalah 40 jam. Energi
tambahan yang digunakan selain energi surya adalah minyak tanah. Madani 2002 melakukan uji kerja alat pengering efek rumah kaca tipe
rak dengan energi surya untuk pengeringan kerupuk udang. Berdasarkan pengujiannya, alat ini mampu menghasilkan suhu pengeringan berkisar 35-45ºC
dengan RH optimum berkisar 50-60 . Pemanas tambahan yang terletak ditengah-tengah rumah kaca menyebabkan suhu pada tempat tersebut lebih tinggi
dari sekitarnya walaupun sebaran suhunya cukup merata. Efisiensi sistem pengeringan terbaik pada siang hari tanpa pemanas tambahan sebesar 38.64
pada beban optimum 152.98 kg selama 9.4 jam. Sedangkan efisiensi terbaik
dengan pemanas tambahan atau pada malam hari sebesar 9.23 dengan kondisi beban optimum 157.34 kg selama 17.4 jam.
Suherman 2005 melakukan uji pada alat pengering ERK berbentuk kerucut. Alat ini dapat mengeringkan 108 kg rumput laut selama 30 jam dengan
pemanas tambahan dan selama 32 jam tanpa pemanas tambahan. Suhu rata-rata yang dicapai oleh alat pengering ini adalah 44.16ºC. Pengering ini menggunakan
3 kipas sebagai outlet dan 3 lubang tanpa kipas sebagai inlet udara. Laju udara inlet dan outletnya sebesar 0.262 ms dan 0.32 ms. Efisiensi pengering dan
efisiensi total sistem dari alat pengering ini sebesar 27.23 dan 11.25 . Wulandani 1997, pada percobaan pengeringan kopi berkapasitas 1.1 ton,
dalam bangunan berdinding transparan UV stabilized plastic tipe rak, menghasilkan efisiensi pengeringan 57.7 dan efisiensi energi sebesar 6 MJkg
uap air. Dengan suhu pengering 37ºC, untuk menurunkan kadar air kopi dari 68 bb sampai 13 diperlukan waktu 72 jam, efektif pada siang hari.
III. DESKRIPSI SISTEM PENGERING
Bangunan pengering ini terbuat dari lapisan transparan yang berupa
polycarbonate pada atap dan dindingnya. Dibagian bawah alat pengering terdapat
plat absorber yang bergelombang mengukuti pipa heat exchanger yang berada dibagian bawahnya. Fungsi utama dari bangunan ini adalah mengumpulkan panas
yang berasal dari radiasi surya dan panas pembakaran burner pada tungku. Tipe alat pengering yang digunakan termasuk ke dalam tipe pengering rak
bertingkat. Beberapa modifikasi yang dilakukan yaitu dengan memperpendek pipa penyaluran panas antara blower dan ruang pengering serta penambahan
glasswool pada plat hitam yang berbentuk trapesium yang terletak antara tungku
pembakaran dan ruang pengering. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi banyak kehilangan panas dari udara panas hasil pembakaran tungku. Bangunan
pengering akan disajikan pada gambar 1. Dimensi alat pengering ini berukuran panjang 6 meter, lebar 1.8 meter dan
tinggi 2.0 meter. Desain struktural dan fungsional alat pengering meliputi bentuk,
dimensi dan fungsi komponen alat pengering yang dapat diuraikan sebagai berikut:
Gambar 1. Bangunan pengering ERK
1. Ruang Pengering
Dimensi bangunan pengering ini mempunyai panjang 400 cm, lebar 180 cm dan 200 cm, sedangkan rangka bangunan tersusun dari besi silinder
berdiameter 2.2 cm. Bangunan pengering ini mempunyai 4 unit rak bertingkat