TEKNIK PENGUMPULAN DATA METODE PENELITIAN

F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Mengumpulkan data adalah aktifitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan Sanjaya, 2006:205. 1. Observasi Observasi awal dilakukan dengan pengamatan terhadap kondisi fisik sekolah, meliputi kondisi bangunan sekolah, ketersediaan sarana prasarana pembelajaran, kurikulum, media pembelajaran yang digunakan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sebelumnya. Observasi lanjutan dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran IPS materi sejarah menggunakan metode pembelajaran TSTS Two Stay Two Stray. 2. Dokumentasi Metode Dokumentasi dilakukan untuk mengambil data nama-nama siswa yang mendukung penelitian, profil sekolah, dan foto-foto yang diambil saat penelitian. Dokumentasi ini sebagai bukti otentik bahwa penelitian ini benar-benar dilakukan sebagaimana yang telah dirancang sebelumnya. 3. Tes Metode tes adalah pengumpulan data yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari perlakuan Test merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Untuk mengerjakan tes ini tergantung dari petunjuk yang diberikan misalnya: melingkari salah satu huruf di depan pilihan jawaban, menerangkan, mencoret jawaban yang salah, melakukan tugas atau suruhan, menjawab secara lisan, dan sebagainya Arikunto, 2009:52. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes objektif. Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Hal ini memang dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan- kelemahan dari tes esai. Dalam penggunaan tes objektif ini jumlah soal yang diajukan jauh lebih banyak dari pada tes esai. Kadang-kadang untuk tes yang berlangsung selama 60 menit dapat diberikan 30-40 buah soal Arikunto, 2009:164. Tes objektif ini akan di ujikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tes objektif yang dimaksud dalam penelitian ini bentuk tes pilihan ganda multiple choice test. Metode ini dipilih, karena dianggap sebagai metode yang paling tepat dalam rangka mencari pemecahan yang terdapat dalam penelitian yang menjadi dasar penulisan skripsi ini. Tes yang digunakan pada penelitian ini adalah: a. Pre Test Pre test merupakan uji untuk menyamakan kedudukan masing-masing kelompok sebelum dilakukan eksperimen pada sampel penelitian. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai nilai pre test yaitu hasil pre test siswa kelas X Busana Butik 1 dan X Busana Butik 2 sebelum diberikan perlakuan. b. Post Test Post test merupkan uji akhir eksperimen atau tes akhir, yaitu tes yang dilaksanakan setelah eksperimen. Tujuan post test ini adalah untuk mendapatkan bukti pengaruh pembelajaran TSTS terhadap hasil belajar IPS materi sejarah siswa kelas X SMK NU 01 Kendal. Langkah-lagkah penyusunan perangkat tes antara lain sebagai berikut: 1 Menentukan materi pelajaran 2 Menentukan alokasi waktu 3 Membuat kisi-kisi soal 4 Membuat perangkat tes, yakni dengan menulis petunjukpedoman mengerjakan serta membuat kunci jawaban 5 Menganalisis hasil tes

G. UJI COBA INSTRUMEN

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STRAY TWO STAY TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS X IPS 1 SMA YADIKA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 15 95

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 27

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TSTS (TWO STAY TWO STRAY) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 4 MAN 2 PATI TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 2

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5