oleh sibuknya pekerjaan setiap hari, pengaruh lingkungan yang buruk dan negatif serta faktor-faktor lain yang terjadi di luar kemampuannya.
3. Prinsip Pembelajaran
Prinsip belajar adalah konsep-konsep ataupun asas kaidah dasar yang harus diterapkan di dalam proses belajar-mengajar ini mengandung maksud
bahwa pendidik akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila dapat menerapkan cara mengajar sesuai dengan prinsip-prinsip mengajar. Menurut
Slameto 2003: 27, berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar adalah: 1 Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan
minat, dan membimbimng untuk mencapai tujuan instruksional. 2 Belajar harus dapat menimbulkan penguatan dan motivasi yang kuat pada
siswa untuk mencapai tujuan instruksional. 3 Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan
kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif. 4 Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
Rogers dalam Dimyati dan Mudjiono 2009: 16 mengemukakan pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan. Prinsip pendidikan dan pembelajaran
tersebut sebagai berikut:
1
Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan wajar untuk belajar. Siswa tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya.
2
siswa akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3
Pengorganisasian bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru, sebagai bagian yang bermakna bagi siswa.
4
belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang proses-proses belajar, keterbukaan belajar mengalami sesuatu, bekerja sama
dengan melakukan pengubahan diri terus-menerus.
5
Belajar yang optimal akan terjadi, bila siswa berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam proses belajar.
6
Belajar mengalami experiental learning dapat terjadi, bila siswa mengevaluasi dirinya sendiri. Belajar mengalami dapat memberi peluang untuk
belajar kreatif, self evalution dan kritik diri. Hal ini berarti bahwa evaluasi dari instruktur bersifat sekunder. Belajar mengalami menuntut keterlibatan siswa
secara penuh dan sungguh-sungguh.
B. Hakekat Pembelajaran IPS