Two Stray memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan
informasi dengan kelompok lain. Melalui struktur Two Stay Two Stray ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen, masing-masing kelompok 4 siswa.
Mereka berdiskusi atau bekerja sama membuat laporan suatu peristiwa dengan tema tertentu yang disampaikan guru. Setelah selesai, dua siswa dari masing-
masing kelompok akan bertamu ke kelompok lain. Dua siswa yang tinggal dikelompoknya bertugas membagi hasil kerja atau menyampaikan informasi
kepada tamu mereka. Siswa yang menjadi tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri. Mereka melaporkan hal yang didapat dari kelompok
lain, kemudian siswa membuat laporan tentang hasil diskusi tersebut. Metode Kooperatif berstruktur TSTS ini secara teoritis baik berdasarkan
penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian terdahulu yang relevan berkaitan dengan keefektifan pembelajaran kooperatif berstruktur Two Stay Two Stray
TSTS dapat dijadikan bahan kajian pengembangan penelitian ini. Berdasarkan paparan diatas maka peneliti ingin mencoba melakukan
penelitian dengan judul: “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran TSTS Two Stay Two Stray
terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS pada Materi Sejarah Siswa Kelas X SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 20142015”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dalam penelitian ini akan diangkat beberapa permasalahan, yaitu:
1. Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran TSTS Two Stay Two Stray terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Materi Sejarah Siswa
Kelas X SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 20142015? 2. Apakah Penerapan Model Pembelajaran TSTS Two Stay Two Stray
dapat meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Materi Sejarah Siswa Kelas X SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 20142015?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran TSTS Two Stay Two
Stray Mata Pelajaran IPS Pada Materi Sejarah Siswa Kelas X SMK NU
01 Kendal Tahun Ajaran 20142015. 2. Untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran TSTS Two
Stay Two Stray terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Materi
Sejarah Siswa Kelas X SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 20142015.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi oleh pihak yang berkepentingan untuk penelitian lebih lanjut mengenai hasil belajar
IPS materi sejarah siswa. 2.
Manfaat Praktis a. Bagi Siswa:
1. Membentuk siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan
tidak monoton. 2.
Memberikan hal baru bagi siswa dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dalam mata pelajaran IPS
pada materi sejarah. b. Bagi Guru:
1. Model pembelajaran kooperatif TSTS Two Stay Two Stray dapat dijadikan salah satu alternatif mengajar dalam proses pembelajaran
IPS sejarah serta sebagai sarana untuk meningkatkan profesionalisme guru dengan segala upaya dan kemandirian untuk mengembangkan
model-model pembelajaran yang sudah ada. c. Bagi Sekolah:
1. Dapat sebagai masukan dalam upaya mewujudkan keberhasilan belajar IPS sejarah setelah penelitian ini dilakukan.
2. Dapat memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam usaha perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan keberhasilan
belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS materi sejarah. d. Bagi Peneliti
Memperoleh pengalaman, wawasan dan pengetahuan tentang penggunaan Model Pembelajaran TSTS Two Stay Two Stray dalam materi sejarah mata
pelajaran IPS serta dapat kita jadikan sebagai salah satu tolak ukur, supaya keberhasilan belajar juga dapat meningkat. Diharapkan peneliti sebagai calon guru
IPS siap melaksanakan tugas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
E. Batasan Istilah