E. Kerangka Berfikir
Gambar 2. Kerangka Berpikir penelitian Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran TSTS Two Stay Two Stray terhadap Hasil Belajar Siswa Mata
Pelajaran IPS Pada Materi Sejarah Kelas X. TSTS Two Stay Two Stray
1. Model pembelajar yang inovatif dan aktif membuat siswa tidak merasa jenuh.
2. Dirancang untuk melatih anak berbicara aktif dan menikmati proses belajar diskusi yang menyenangkan.
3. Selain itu siswa dilatih untuk siap menyampaikan hasil dari diskusi kelompoknya terhadap kelompok lain.
Proses pembelajaran IPS materi sejarah
Fakta yang ditemui: 1. Siswa kurang aktif saat mengikuti pembelajaran IPS materi
sejarah. 2. Siswa tidak tidak konsentrasi karena jenuh.
3. Siswa kurang mau berpendapat. 4. Guru masih menggunakan metode ceramah.
Siswa merasa bosan karena proses pembelajaran monoton, perlu adanya inovasi agar siswa aktif dan tidak jenuh
F. Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Ho Tidak ada pengaruh hasil belajar sejarah siswa yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran TSTS Two Stay Two Stray. 2. Ha
Ada pengaruh hasil belajar sejarah siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran TSTS Two Stay Two Stray
39
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh dalam melaksanakan penelitian. Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka penelitian
harus berdasarkan pada metode yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya meliputi:
A. PENDEKATAN PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif jenis eksperimen. Sugiyono 2010: 107 menyatakan bahwa penelitian
eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Menurut
Margono 2009: 110 penelitian eksperimen merupakan suatu percobaan yang dirancang secara khusus guna membangkitkan data yang diperlukan untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian yang akan dilakukan merupakan jenis penelitian Quasi
Eksperimen. Quasi Eksperimen merupakan metode eksperimen yang mengikuti
prosedur dan memenuhi syarat eksperimen seperti kelompok kontrol, pemberian perlakuan, serta pengujian hasil. Namun dalam pengontrolan variable hanya
dilakukan terhadap satu variable yang dipandang paling dominan Sukmadinata, 2009: 58-59. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group
design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak
dipilih secara random.