Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan

21 - Perlindungan khusus 2. Pencegahan sekunder adalah pencegahan sesudah timbulnya penyakit pathogenesa yaitu: - Diagnosa dini untuk mendapatkan pengobatan yang tepat - Membatasi ketidakmampuancacat 3. Pencegahan tertier yaitu dengan melakukan rehabilitasi.

2.6. Teori tentang Penggunaan Pelayanan Kesehatan

Menurut levey dan loombo yang dijabrkan oleh Azwar A 2006, menyatakan bahwa pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. Dalam mencapai kesejahteraan dan pemeliharaan penyembuhan penyakit sangat diperlukan pelayanan kesehatan yang bermutu dimana tanpa adanya pelayanan kesehatan yang bermtu dan menyeluruh di wilayah Indonesia maka tidak akan tercapai derajat kesehatan yang optimal.

2.6.1. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan

Menurut Azwar 1999 menjelaskan suatu pelayanan kesehatan harus memiliki berbagai persyaratan pokok, yaitu persyaratan pokok yang memberi pengaruh kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya terhadap penggunaan jasa pelayanan kesehatan. Universitas Sumatera Utara 22 Dalam hal ini pelayanan puskesmas harus memiliki akses pelayanan yang baik, antara lan : 1. Ketersediaan dan kesinambungan pelayanan Pelayanan yang baik adalah pelayanan kesehatan yang tersedia di masyarakat acceptable serta berkesinambungan sustainable. Artinya semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat ditemukan serta keberadaannya dalam masyarakat adalah ada pada tiap saat dibutuhkan. 2. Kewajaran dan penerimaan masyarakat Pelayanan kesehatan yang baik adalah bersifat wajar appropriate dan dapat diterima oleh masyarakat. Artinya pelayanan kesehatan tersebut dapat mengatasi maalah kesehatan yang dihadapi, tidak bertentanan dengan adat istiadat, kebudayaan, keyakinan dan kepercayaan masyarakat serta bersifat yang wajar dilakukan demi penyembuhan. 3. Mudah dicapai oleh masyarakat Jarak Pengertian dicapai yang dimaksud disini adalah terutama letak sudut lokasi mudah dijangkau oleh masyarakat, sehingga distribusi sarana kesehatan menjadi sangat penting dan jangkauan fasilitas pembantu untuk menentukan permintaan yang efektif. Bila fasilitas mudah dijangkau dengan menggunakan alat transfortasi yang tersedia maka fasilitas ini akan banyak digunakan, tingkat penggunaan dimasa lalu dan kecenderungan merupakan indikator terbaik untuk perubahan jangka panjang dan pendek dari permintaan pada masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara 23 4. Terjangkau Biaya Pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan yang terjangkau affordable oleh masyarakat, dimana diupayanan biaya pelayanan tersebut sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang mahal hanya mungkin dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. 5. Mutu Kualitas Mutu kualitas yaitu menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dan menunjukkan kesembuhan penyakit serta keamanan tindakan yang dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

2.6.2. Aspek Sosial Budaya Dalam Pencarian Pelayanan Kesehatan

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah di SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2013

2 102 90

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

6 130 158

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas Di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

9 106 138

Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

26 187 137

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

7 93 146

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

0 3 39

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku Kesehatan 2.1.1. Pengertian Perilaku Kesehatan - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 9

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

1 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

0 0 27