Program Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

30 dengan yang dianjurkan, mencari pengobatan yang tepat sedini mungkin dan mematuhi nasehat-nasehat dari tenaga kesehatan. 4. Pelayanan lapisan empat adalah Simple Care yaitu suatu pelayanan profesional sederhana atau pelayanan medik dasar umum meliputi: pembuangan karang gigi. Pencabutan gigi, penambalan dan rujukan untuk pelayanan lainnya. 5. Pelayanan lapis kelima adalah Moderate Care, yaitu suatu pelayanan medik dasar khusus tingkat spesialistik kedokteran gigi seperti protesa, pengobatan endodontik untuk berakar satu, terapi untuk penyakit periodontal yang lanjut, rujukan kepada spesialis bila perlu. Pelayanan moderate Care hanya dapat dilakukan pada tingkat rumah sakit kelas D dan C oleh tenaga dokter gigi yang telah mendapat pendidikan tambahan. 6. Pelayanan lapis ke enam adalah Complek Care, yaitu suatu pelayanan profesional oleh tenaga spesialis seperti perawatan trauma muka dan rahang, ekstraksi dengan komplikasi, penyakit periodontal yang komplek, dan lain-lain.

2.7.4 Program

pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Program pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas antara lain: 1. Pelayanan kesehatan di dalam gedung Berupa poklinik gigi pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, promotif, prefentif, kuratif. 2. Pelayanan kesehatan di luar gedung - Usaha Kesehaan Gigi Sekolah UKGS : penjaringan tingkat SD Universitas Sumatera Utara 31 - Posyandu plus pelayanan gigi, penyuluhan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk balita - Integritas : Puskesmas keliling, Puskesmas Pembantu Bakti Sosial

2.7.5 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Menurut Budiarto 2010 Salah satu penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dapat dilaksanakan di Puskesmas. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas merupakan upaya kesehatan yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, merata dan meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan, yang ditujukan pada semua golongan umur maupun jenis kelamin. Kegiatan ini dapat dilaksanakan di dalam gedung Puskesmas dan diluar gedung Puskesmas UKGS dan UKGM. Penyelenggaraan pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas dilakukan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut: 1. Pembinaanpengembangan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam upaya pelihara diri self care melalui UKGM Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi, dengan melakukan upaya promotif, preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat dan berlandaskan pendekatan primary health care posyandu, bina keluarga balita, polindes, taman kanak-kanak dan sebagainya. 2. Pelayanan asuhan pada anak sekolah melalui UKGS Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS merupakan bagian integral Universitas Sumatera Utara 32 dari Usaha Kesehatan Sekolah UKS yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana pada siswa terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar STD dalam kurun waktu tertentu. UKGS adalah pendidikan kesehatan gigi dan mulut yang terpadu, secara lintas program dan lintas sektor yang ditujukan untuk masyarakat sekolah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat terutama kesehatan gigi dan mulut. Menurut Depkes RI 2010, program UKGS di puskesmas dilaksanakan dalam bentuk tim. Adapun kegiatan tim melibatkan dokter gigi, perawat gigi dan petugas UKGS. Cakupan pelaksanaan program UKGS dalam ketentuan Depkes RI 2010, dijelaskan bahwa: - Frekuensi pembinaan petugas kesehatan UKGS ke SD minimal 2 kali per tahun - Minimal 75 murid SD mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut - Minimal 805 murid SD mendapat perawatan medis gigi dasar dari seluruh murid SD yang telah terjaring untuk mendapat perawatan lanjutan. Tujuan UKGS yaitu:  Memberi pengertian kepada siswa tentang pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut melalui penyuluhan  Menginformasikan kepada siswa tentang kelainan gigi, penyebab penyakit gigi dan mulut dan cara pencegahannya.  Memberikan pelayanan kesehatan gigi bagi siswa yang memiliki permasalahan gigi dan mlut Universitas Sumatera Utara 33  Memberikan rujukan dan perawatan selanjutnya untuk gigi yang tidak dapat ditindak lanjuti saat itu. 3. Pelayanan medik gigi dasar dilaksanakan terhadap masyarakat baik yang datang mencari pengobatan maupun yang dirujuk oleh BPG Balai Pengobatan Gigi. 2.8. Puskesmas dan Poli Gigi 2.8.1. Puskesmas

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah di SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2013

2 102 90

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

6 130 158

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas Di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

9 106 138

Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

26 187 137

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

7 93 146

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

0 3 39

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku Kesehatan 2.1.1. Pengertian Perilaku Kesehatan - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 9

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

1 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

0 0 27