Akses Pelayanan Kesehatan Gigi Pendorong cues Untuk Bertindak

64 orang 48,4 dan sebagian kecil pendidikan responden tidak tamat SD yaitu hanya 1 orang 1,1 dan Diploma sebanyak 3 orang 3,2. Berdasarkan pekerjaan diketahui bahwa sebagian besar pekerjaan responden adalah wiraswasta yaitu sebanyak 66 orang 69,5 dan sebagian kecil adalah pensiunan sebanyak 3 orang 3,2. Penghasilan responden yang paling banyak Rp 1.800.000 yaitu sebanyak 56 orang 58,9, sedangkan penghasilan responden yang paling sedikit Rp 1.800.000 yaitu sebanyak 39 orang 41,1.

4.2.1 Akses Pelayanan Kesehatan Gigi

Tabel 4.3 Berdasarkan Akses Pelayanan Kesehatan Gigi No Akses Pelayanan Kesehatan Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Jumlah 1 Lokasi Puskesmas Strategis Tidak 42 44,2 Ya 53 55,8 Jumlah 95 100 2 Puskesmas Mudah Dijangkau Tidak 23 24,2 Ya 72 75,8 Jumlah 95 100 3 Sarana dan Prasarana Poli Gigi Tergolong Lengkap Tidak 56 58,9 Ya 39 41,1 Jumlah 95 100 4 Biaya Berobat Gigi Cukup Terjangkau Tidak 1 1,1 Ya 94 98,9 Jumlah 95 100 5 JamkesmasAskes dapat digunakan untk pelayanan Gigi Puskesmas Tidak 3 3,2 Ya 92 96,8 Jumlah 95 100 Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa sebagian besar responden mengatakan lokasi Puskesmas Medan Tuntugan strategis sebanyak 53 orang 55,8, Puskesmas Medan Tuntungan mudah di jangkau sebanyak 72 orang Universitas Sumatera Utara 65 75,8, biaya berobat gigi di Puskesmas Medan Tuntungan cukup terjangkau sebanyak 94 orang 98,9 dan JamkesmasAskes dapat di gunakan untuk pelayanan gigi Puskesmas sebanyak 92 orang 96,8 sedangkan sarana dan prasarana poli gigi sebagian besar respoden mengatakan tidak lengkap yaitu sebesar 56 orang 58,9. Tabel 4.4 Distribusi Berdasarkan Kategori Akses Pelayanan Kesehatan Gigi No Akses Pelayanan Kesehatan Gigi Jumlah 1 Baik 95 100 Jumlah 95 100 Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa responden memiliki tingkat akses pelayanan kesehatan gigi yang sangat baik yaitu sebanyak 95 orang 100.

4.2.2 Pendorong cues Untuk Bertindak

Tabel 4.5 Pendorong cues Untuk Bertindak No Pendorong cues untuk bertindak Jumlah 1 Keluarga memberikan informasi kesehatan gigi Tidak 38 40 Ya 57 60 Jumlah 95 100 2 Menyampaikan keluhan sakit kepada keluarga Ya 95 100 Jumlah 95 100 3 Keluarga menyarankan berobat Puskesmas 39 41,1 Rumah sakit 3 3,2 Praktek dokter gigi 27 28,4 Dukun 3 3,2 Menggunakan obat warung 23 24,2 Jumlah 95 100 4 Keluarga memberi informasi pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tidak 64 67,4 Ya 31 32,6 Jumlah 95 100 Universitas Sumatera Utara 66 5 Teman memberikan informasi kesehatan gigi Tidak 55 57,9 Ya 40 42,1 Jumlah 95 100 6 Menyampaikan keluhan sakit kepada Teman Tidak 9 9,5 Ya 86 90,5 Jumlah 95 100 7 Teman menyarankan berobat Tidak 9 9,5 Puskesmas 43 45,3 Rumah sakit 2 2,1 Praktek dokter gigi 28 29,5 Dukun 4 4,2 Menggunakan obat warung 9 9,5 Jumlah 95 100 8 Teman memberi informasi pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tidak 58 61,1 Ya 37 38,9 Jumlah 95 100 9 Petugas kesehatan memberikan informasi kesehatan gigi Tidak 80 84,2 Ya 15 15,8 Jumlah 95 100 10 Menyampaikan keluhan sakit kepada Petugas kesehatan Tidak 21 22,1 Ya 74 77,9 Jumlah 95 100 11 Petugas kesehatan menyarankan berobat Tidak 21 22,1 Puskesmas 38 40,0 Rumah sakit 10 10,5 Praktek dokter gigi 26 27,4 Jumlah 95 100 12 Petugas kesehatan memberi informasi pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tidak 77 81,1 Ya 18 18,9 Jumlah 95 100 13 Mendapatkan informasi dari media Ya 95 100 Jumlah 95 100 Universitas Sumatera Utara 67 Berdasarkan tabel 4.5 diatas diketahui bahwa sebagian besar keluarga responden memberikan informasi kesehatan gigi sebanyak 57 orang 60, sedangkan sebagian kecil keluarga responden tidak memberikan informasi kesehatan gigi sebanyak 38 orang 40 dan untuk menyampaikan keluhan sakit gigi kepada keluarga sangat besar yaitu 95 orang 100. Berdasarkan kemana keluarga menyarankan berobat jika sakit gigi diketahui sebagian besar keluarga responden tidak menyarankan berobat ke Puskesmas sebanyak 56 orang atau 58,9 praktek dokter gigi 27 orang, menggunakan obat warung 23 orang, rumah sakit 3 orang, dukun 3 orang, sedangkan yang menyarankan berobat ke Puskesmas Medan Tuntungan sebanyak 39 orang 41,1. Berdasarkan informasi tentang pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan sebagian besar keluarga tidak memiberikan informasi tentang pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan yaitu sebesar 64 orang 67,4 sedangkan keluarga yang memberikan informasi pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan hanya 31 orang 32,6. Berdasarkan informasi kesehatan gigi yang diberikan teman kepada responden yaitu sebagian besar teman tidak memberikan informasi kesehatan gigi kepada responden sebanyak 55 orang 57,9 sedangkan sebagian kecil teman yang memberikan informasi kesehatan gigi kepada responden sebanayak 40 orang 42,1. Berdasarkan penyampaian keluhan sakit gigi kepada teman diketahui bahwa sebagian besar responden menyampaikan keluhan sakit gigi kepada teman sebanyak 86 orang 90,5 dan sebagian kecil tidak menyampaikan keluhan sakit kepada teman sebanyak orang 9,5. Berdasarkan kemana teman menyarankan Universitas Sumatera Utara 68 berobat jika sakit gigi diketahui sebagian besar teman responden tidak menyarankan berobat ke Puskesmas sebanyak 52 orang atau 54,7 praktek dokter gigi 28 orang, menggunakan obat warung 9 orang, rumah sakit 2 orang, dukun 4 orang dan 9 orang teman tidak pernah menyarankan responden berobat kemana pun, sedangkan yang menyarankan berobat ke Puskesmas Medan Tuntungan sebanyak 43 orang 45,3. Berdasarkan informasi tentang pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan sebagian besar teman responden tidak memberikan informasi tentang pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan yaitu sebesar 58 orang 61,1 sedangkan teman responden yang memberikan informasi pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan hanya 31 orang 38,9. Berdasarkan informasi kesehatan gigi diketahui bahwa sebagian besar petugas kesehatan tidak memberikan informasi kesehatan gigi kepada responden sebanyak 80 orang 84,2 sedangkan seagian kecil petugas kesehatan yang memberikan informasi kesehatan gigi kepada responden sebanayak 15 orang 15,8. Berdasarkan penyampaian keluhan sakit gigi diketahui bahwa sebagian besar responden menyampaikan keluhan sakit gigi kepada petugas kesehatan sebanyak 74 orang 77,9 dan sebagian kecil tidak menyampaikan keluhan sakit kepada Petugas kesehatan sebanyak 21 orang 22,1. Berdasarkan kemana petugas kesehatan menyarankan berobat jika responden sakit gigi diketahui sebagian besar petugas kesehatan tidak menyarankan berobat ke Puskesmas sebanyak 57 orang atau 60,0 praktek dokter gigi 26 orang, rumah sakit 10 orang, dan 21 orang tidak pernah menyarankan berobat karena tidak pernah Universitas Sumatera Utara 69 menyampaikan keluhan sakit gigi ke petugas kesehatan, sedangkan yang menyarankan berobat ke Puskesmas Medan Tuntungan sebanyak 38 orang 40,0. Berdasarkan informasi tentang pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan sebagian besar petugas kesehatan tidak memberikan informasi tentang pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan yaitu sebesar 77 orang 81,1 sedangkan sebagian kecil petugas memberikan informasi pelayanan kesehatan gigi Puskesmas Medan Tuntungan hanya 18 orang 18,9. Berdasarkan informasi yang diperoleh responden melalui media yaitu bahwa informasi yang diperoleh responden tentang kesehatan gigi sudah sangat baik yaitu sebanyak 95 orang 100. Tabel 4.6 Pilihan Responden Berdasarkan Faktor Pengubah Tentang Pendorong cues Untuk Bertindak Dari Media No Jenis media cetak dan elektronik yang pernah memberitahukan informasi kesehatan gigi Jumlah 1 Majalah 5 5,3 2 Surat kabar 5 5,3 3 Buku 2 2,1 4 Brosurleafletspanduk 31 32,6 5 Televisi 92 96,8 6 Radio 12 12,6 7 Internet 21 22,1 Hasil penelitian yang dilihat dari tabel 46 diketahui bahwa jenis media cetak dan elektronik yang pernah memberitahukan informasi kesehatan gigi kepada responde paling banyak adalah melalui televisi sebanyak 92 orang 96,8 dan jenis media cetak dan elektronik yang pernah memberitahukan informasi kesehatan gigi kepada responde yang terendah adalah buku hanya 2 orang. Universitas Sumatera Utara 70 Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pengubah Tentang Pendorong cues Untuk Bertindak Dari Media No Jumlah pilihan jawaban responden tentang jenis media cetak dan elektronik yang pernah memberitahukan informasi kesehatan gigi Jumlah 1 Hanya 1 jawaban 50 52,6 2 2-3 jawaban 31 32,6 3 3 jawaban 14 14,7 Jumlah 95 100 Berdasarkan tabel 4.7 diatas diketahui bahwa sebagian besar pilihan responden tentang jenis media cetak dan elektronik yang pernah memberitahukan informasi kesehatan gigi yaitu hanya 1 jawaban sebanyak 50 orang 52,6. Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pendorong cues untuk bertindak keluarga, Teman, petugas kesehatan dan media cetakelektronik No Pendorong cues untuk bertindak keluarga, Teman, petugas kesehatan dan media cetakelektronik Jumlah 1 Baik 48 50,5 2 Sedang 45 47,4 3 Buruk 2 2,1 Jumlah 95 100 Berdasarkan tabel 4.8 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki kategori tingkat pendorong dari keluarga. Teman, petugas kesehatan, dan media cetakelektronik baik yaitu sebesar 48 orang 50,5, kategori tingkat pendorong dari keluarga. Teman, petugas kesehatan dan media cetakelektronik sedang sebesar 45 orang 47,4 dan sebagian kecil memiliki kategori tingkat pendorong dari keluarga. Teman, petugas kesehatan dan media cetakelektronik buruk 2 orang 2.1. Universitas Sumatera Utara 71 4.3. Pengetahuan 4.3.1

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah di SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2013

2 102 90

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

6 130 158

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas Di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

9 106 138

Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

26 187 137

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

7 93 146

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

0 3 39

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku Kesehatan 2.1.1. Pengertian Perilaku Kesehatan - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 9

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

1 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

0 0 27