38
Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu: 1. Meningkatkan keadaan, sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan
pelihara diri self care di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin.
2. Menurunnya prevelensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat karies dan periodontitis dengan upaya perlindungan atau
pencegahan tanpa mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan.
3. Terhindarnya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan mulut.
2.8.2. Poli Gigi Puskesmas
Menurut pedoman pelayanan kesehatan Puskesmas dari Depkes RI 2010, salah satu jenis pelayanan kesehatan yang diselengarakan di Puskesmas
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bidang perawatan adalah pelayanan di poli gigi yang merupakan pelayanan rawat jalan yaitu pasien
berkunjung ke poli gigi untuk memperoleh pelayanan kesehatan gigi pada waktu dan jam tertentu. Pada saat pasien berkunjung ke poli gigi Puskesmas, maka
pasien akan mendapatkan pelayanan sebagai berikut: 1. Pelayanan Administrasi penerimaan
Bagian ini merupakan tempat dimana pasien mendaftarkan diri dan memperoleh kartu sebelum memasuki ruangan poli gigi. Bagian penerimaan
pasien juga merupakan wajah dari suatu Puskesmas serta merupakan tempat dimana kesan pertama tentang Puskesmas yang ditemui pasien, untuk itu
Universitas Sumatera Utara
39
diperlukan petugas-petugas yang dapat menggunakan prosedur kerja dengan baik, ramah, sopan, simpatik dan terampil.
2. Pelayanan Tenaga MedisDokter Tenaga medisdokter merupakan unsur yang memberikan pengaruh paling
besar dalam menentukan kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien di puskesmas. Dokter juga dapat dianggap sebagai jantung sebuah Puskesmas.
Fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan medik kepada pasien dengan mutu sebaik-baiknya dengan menggunakan tata cara dan teknik berdasarkan
ilmu kedokteran. 3. Pelayanan tenaga medisperawat
Tenaga medisperawat adalah orang yang telah dekat hubungannya dengan pasien karena pada umumnya pasien lebih sering berkomunikasi dengan
perawat sebelum bertemu dengan dokter. 4. Penyediaan sarana medisnon medis
Standar peralatan yang wajib disediakan di poli gigi Puskesmas untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gigi terdiri atas sarana medis dan saran non
medis. Sarana medis yang dibutuhkan di poli gigi adalah;
a. Alat-alat diagnosa: kaca mulut, sonde, pinset, dan ekscavator.
b. Alat-alat pencabutan dan pembersihan karang gigi : tang ekstraksi, bein,
crayer, knabel tang dan alat scelling bur scelling c.
Bahan-bahan penambalan gigi: phospat semen, amalgam, komposit d.
Bahan-bahan perawatan saluran akar: gutta percha, endomethazone
Universitas Sumatera Utara
40
Sedangkan sarana non medis yang diperlukan di poli gigi yaitu dental unit atau dental chair. Selain itu, juga diperlukan lemari obat, lemari alat dan
sterilisator. Apabila sarana medis dan non medis di poli gigi Puskesmas sesuai dengan standar pelayanan dan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan
gigi di Puskesmas.
2.9. Standar Operasional Prosedur Poli gigi Puskesmas