105
5.9 Tindakan
5.9.1. Distribusi Frekuensi
Tindakan Berdasarkan
Alasan Tidak
Menggunakan Pelayanan Kesehatan Gigi Di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan.
Berdasarkan tabel 4.30 diketahui bahwa sebagian besar alasan responden tidak menggunakan pelayanan kesehatan gigi di poli gigi Puskesmas Medan
Tuntungan adalah malas karena tidak yakin dengan pelayanannya kurang memuaskansebanyak 31 orang 32,6.
Teori WHO dalam Notoatmodjo 2012, menyebutkan bahwa faktor perilaku yang mempengaruhi seseorang memanfaatan pelayanan kesehatan adalah
pemikiran dan Perasaan atau Thoughts and Feeling yakni dalam bentuk pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan-kepercayaan dan penilaian-penilaian
seseorang terhadap objek kesehatan, orang Penting sebagai Referensi Personal Referensi, sumber-Sumber Daya, kebudayaan.
Penelitian Ningsih Vera 2013, yang mempengaruhi masyarakat dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yaitu pemikiran dan perasaan
dalam bentuk pengetahuan dan kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut, orang penting untuk referensi sebagai pendorong untuk mau
menggunakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut serta adanya sumber daya yang dimiliki seseorang untuk berobat.
Penelitian Anggraheni Nila 2012 Penggunaan pelayanan kesehatan berhubungan dengan kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap suatu
instansi kesehatan. Ketika masyarkat menyatakan akan memanfaatkan jasa pelayanan
kesehatan sebuah
instansi kesehatan
maka mereka
telah mempertimbangkan antara kualitas yang akan didapatkan, fasilitas yang akan
Universitas Sumatera Utara
106
diterima dan biaya yang akan ditanggung untuk memperoleh jasa pelayanan kesehatan
Responden tidak menggunakan pelayanan kesehatan disebabkan karena tidak yakin dengan pelayanannya kurang memuaskan seperti kurang tersedianya
saran dan prasaran yang tersedia alat dan bahan untuk penambalan serta alat pembersih karang gigi di Puskesmas Meedan Tuntungan.
5.9.2. Kategori Tindakan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Berdasarkan tabel 4.31 diketahui bahwa sebagian besar responden
memiliki kategori tindakan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Medan Tuntungan yaitu buruk sebanyak 57 orang 60,0, kategoti
tindakan baik yaitu sebanyak 27 orang 28,4 dan sebagian kecil memiliki kategori tindakan sedang sebanyak 11 orang 11,6.
Notoatmodjo 2007, tindakan adalah realisasi dari pengetahuan dan sikap menjadi suatu perbuatan nyata. Tindakan juga merupakan respon seseorang
terhadap stimulus dalam bentuk nyata atau tebuka. Budiharto 2010 sikap dapat menjadi suatu tindakan yang nyata yaitu
diperlukan faktor pendukung atau kondisi yang memungkinkan antara lain, adanya saran dan prasarana atau fasilitas.
Penelitian Anggraheni Nila 2012, faktor yang mempengaruhi tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan yaitu penyediaan pelayanan kesehatan di suatu
instansi fasilitas sarana kesehatan, biaya pelayanan dan jarak, pendidikan dan status sosial masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
107
Responden memiliki kategori tindakan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi buruk karena kurang tersedianya fasilitas sarana kesehatan gigi alat dan
bahan penambalan gigi serta alat scelling gigi di poli gigi sehingga masyarakat kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Medan Tuntungan.
Universitas Sumatera Utara
108
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan