Standar Operasional Prosedur Poli gigi Puskesmas Landasan Teori

40 Sedangkan sarana non medis yang diperlukan di poli gigi yaitu dental unit atau dental chair. Selain itu, juga diperlukan lemari obat, lemari alat dan sterilisator. Apabila sarana medis dan non medis di poli gigi Puskesmas sesuai dengan standar pelayanan dan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan gigi di Puskesmas.

2.9. Standar Operasional Prosedur Poli gigi Puskesmas

Menurut Dinas Kesehatan Kota 2013 Standar operasional prosedur pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas yaitu: I. Anamnesa, terdiri atas: 1. Menanyakan dan mencatat identitas penderita nama, umur, alamat, pekerjaan 2. Menanyakan dan mencatat riwayat kesehatan 3. Keluhan utama yang dirasakan II. Pemeriksaan III. Diagnosa IV. Rencana perawatan

2.10. Landasan Teori

Menurut Glanz dalam Notoatmodjo 2012, Health Belief Model HBM merupakan salah satu model kepercayaan dari suatu penjabaran model sosio- psikologis. Model ini muncul didasarkan pada kenyataan bahwa masalah-masalah kesehatan ditandai oleh kegagalan orang atau masyarakat untuk menerima usaha- usaha pencegahan dan penyembuhan penyakit yang diselenggarakan oleh provider. Kegagalan ini akhirnya memunculkan teori yang menjelaskan perilaku Universitas Sumatera Utara 41 pencegahan penyakit preventif health behavior, yang oleh Becker 1974 dikembangkan dari teori lapangan Fieldtheory, 1954 menjadi model kepercayaan kesehatan Health Belief Model. Health Belief Model HBM mempunyai empat variabel kunci, yaitu: 1. Kerentanan yang dirasakan Perceived susceptibility Agar seseorang bertindak untuk mengobati atau mencegah penyakit dan merasakan bahwa seseorang itu rentan terhadap penyakit tersebut. Dengan kata lain suatu tindakan pencegahan terhadap suatu penyakit yang akan timbul bila seseorang telah merasakan bahwa ia atau keluarganya rentan terhadap penyakit tersebut. 2. Keseriusan yang dirasakan Perceived seriousness Suatu tindakan seseorang untuk mencari pengobatan dan mencegah penyakit dan didukung oleh persepsi keseriusan penyakit tersebut terhadap individu atau masyarakat. 3. Manfaat dan rintangan-rintangan yang dirasakan Perceived benafis and barriers Apabila individu merasa dirinya rentan untuk penyakit-penyakit yang dianggap gawat serius, ia akan melakukan suatu tindakan tertentu. Tindakan ini akan tergantung pada manfaat yang dirasakan dan rintangan-rintangan yang ditemukan di dalam melakukan tindakan tersebut. 4. Isyaratpendorong atau tanda-tanda Cues Untuk mendapkan tingkat penerimaan yang benar tentang kerentanan, kegawatan, dan keuntungan tindakan maka diperlukan isyarat-isyarat yang Universitas Sumatera Utara 42 berupa faktor-faktor eksternal pesan-pesan pada media massa, nasehat, anjuran kawan-kawan atau keluarga lain. Persepsi individual Faktor pengubah Tindakanpraktik Gambar. Health Belief Model HBM  Variabel demografis:Jenis kelamin, umur, ras, etnik,dst  Variabel struktur: akses ke pelayanan kesehatan, kelas sosial Ancaman yang dirasakan terhadap penyakit Pendorong cues untuk bertindak: media massa, nasehat dari dokter, teman, keluarga Manfaat yang dilihat dari pengambilan tindakan dan kemungkinan mengambil tindakan yang tepat untuk perilaku sehat sakit Kerentanan yang dirasakan terhadap penyakit X Keseriusan yang dirasakan terhadap penyakit X Universitas Sumatera Utara 43

2.11. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah di SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2013

2 102 90

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

6 130 158

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas Di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

9 106 138

Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

26 187 137

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

7 93 146

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

0 3 39

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku Kesehatan 2.1.1. Pengertian Perilaku Kesehatan - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 9

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

1 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

0 0 27