95
dengan sendirinya didasari atas kepercayaan atau keyakinan akan kemajuan sarana tersebut.
Septalia 2010 yang dikutip oleh Addlinsyah 2012Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang-orang yang sudah mereka
kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampaian informasi.
Penelitian Mustafa 2008, petugas kesehatan harus berprilaku sesuai dengan peran, dimana petugas kesehatan sangat berperan dalam memberikan
informasi kesehatan kepada orang yang datang berobat dan masyarakat yang ada di sekitarnya agar masyarakat tersebut dapat bertindak dengan cepat untuk
memperoleh kesehatan. Informasi kesehatan gigi dan mulut sangat penting dari keluarga, teman,
media dan terutama petugas kesehatan agar menjadi pendorong bagi responden untuk dapat mengetahui status keadaan kesehatan gigi dan mulut seseorang.
Responden juga harus mengetahui informasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas yang tersedia di daerah tempat tinggal responden baik dari keluarga,
teman, maupun petugas kesehatan agar responden dapat langsung bertindak ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut jika mendapat masalah pada gigi dan mulut
responden.
5.6 Kategori Pendorong
Pemberi Informasi Untuk
Bertindak Dari
Keluarga, Teman, Petugas Kesehatan, Dan Media CetakElektronik
Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki kategori tingkat pendorong
pemberi informasiuntuk bertindak
Universitas Sumatera Utara
96
menggunakan pelayanan kesehatan gigi dan mulutdari keluarga, Teman, petugas kesehatan, dan media cetakelektronik sudah baik yaitu sebesar 48 orang 50,5.
Kurangnya keterpaparan informasi dapat menyebabkan kurangnya pengetahuan, sehingga memungkinkan individu berperilaku kurang sesuai dengan
pengetahuan dan kepercayaan yang dianutnyaNotoatmodjo, 2007. Hal ini sesuai dengan penelitian Purba R 2009, menyatakan bahwa responden kelompok yang
mendapatkan pendidikan kesehatan sebagian besar memiliki perilaku baik dan yang tidak mendapatkan pendidikan kesehatan sebagian besar berprilaku kurang
baik. Sarwono 2004 menyebutkan bahwa masyarakat mulai menghubungi
sarana kesehatan sesuai dengan informasi atau pengalaman yang diperoleh dari orang lain keluarga, petugas kesehatan maupun teman tentang tersedianya jenis-
jenis pelayanan kesehatan. Pilihan terhadap sarana pelayanan kesehatan itu dengan sendirinya didasari atas kepercayaan atau keyakinan akan kemajuan
sarana tersebut. Septalia 2010 yang dikutip oleh Addlinsyah 2012Masyarakat lebih
memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang-orang yang sudah mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampaian
informasi. Penelitian Addlinsyah 2012, informasi kesehatan yang diperoleh
responden melalui lingkungan sekitaryaitu keluarga, teman, petugas kesehatan dan
media cetak
merupakan salah
satu cara
responden untuk
memperolehkesehatan yang lebih baik lagi.
Universitas Sumatera Utara
97
Pendapat Green didalam Notoatmodjo 2002 bahwa kesehatan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah faktor yang
berasal dari luar diri seseorang yaitu termasuk informasi dari keluarga, teman dan media serta petugas kesehatan.
Pendorong responden untuk mau bertindak menggunakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah dari keluarga, teman, petugas kesehatan dan
media cetakelektronik yang menjadikan pengetahuan responden bertambah untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut.
5.7 Pengetahuan