Pembentukan Beram Chips Formation

268 Dimana : R a = harga perkiraan kekasaran aktual, µin µm; r ai = rasio penyelesaian permukaan aktual terhadap penyelesaian permukaan ideal; dan R i = harga kekasaran ideal, µin µm. Contoh soal : Operasi pembubutan dilakukan terhadap baja C1008 material uletductile menggunakan perkakas dengan jari-jari ujung = 164 in. Kondisi pemotongan adalah kecepatan = 300 ftmin, dan pemakanan f = 0,010 in rev. Hitung perkiraan kekasaran permukaan dalam operasi ini. Jawab : Kekasaran ideal : 0,0472 x 32 0,010 32 2 2   NR f R i = 0,000067 in = 67 in. Kekasaran aktual : R a = r ai R i r ai = 1,27 R a = 1,27 x 67 = 85 in. Faktor vibrasi dan perkakas mesin, termasuk :  perkakas mesin,  pemahatan, dan  penyetelan dalam operasi Tahapan untuk mengurangi terjadinya vibrasi :  tambahkan kekakuan dan atau redaman,  operasikan pada kecepatan yang menghasilkan frekuensi yang sesuai dengan frekuensi naturalnya,  kurangi hantaran dan kedalaman potong,  gantikan desain pemotong untuk mengurangi gaya.

5. Pembentukan Beram Chips Formation

269 Karena pentingnya proses pemesinan pada semua industri, maka teori pemesinan dipelajari secara luas dan mendalam sejak lama, terutama terjadinya proses penyayatan sehingga terbentuk beram. Proses terbentuknya beram adalah sama untuk hampir semua proses pemesinan, dan telah diteliti untuk menemukan bentuk yang mendekati ideal, berapa kecepatan speed, gerak makan feed, dan parameter yang lain, yang di masa yang lalu diperoleh dengan perkiraan oleh para ahli dan operator proses pemesinan. Gambar 4.54. Jenis-jenis dan bentuk beram proses pemesinan pada saat mulai terbentuk. Dengan diterapkannya CNC Computer Numerically Controlled pada mesin perkakas, maka produksi elemen mesin menjadi sangat cepat, sehingga menjadi sangat penting untuk menemukan perhitungan otomatis guna menentukan kecepatan dan gerak makan. Informasi singkat berikut akan menjelaskan tentang beberapa aspek penting proses pembentukan beram dalam proses pemesinan. Alasan-alasan bahwa proses pembentukan beram adalah sulit untuk dianalisa dan diketahui karakteristiknya diringkas sebagai berikut :  Laju regangan strain rate yang terjadi saat pembentukan sangat tinggi dibandingkan dengan proses pembentukan yang lain. 270  Proses pembentukan beram tergantung pada bahan benda kerja, temperatur benda kerja, cairan pendingin, dan sebagainya.  Proses pembentukan beram juga tergantung pada material pahat, temperatur pahat, dan getaran pahat.  Proses pembentukan beram sangat dipengaruhi oleh bentuk pahat cutting tool. Untuk semua jenis proses pemesinan termasuk gerinda, honing, lapping, planing, bubut, atau frais, fenomena pembentukan beram pada satu titik bertemunya pahat dengan benda kerja adalah mirip. Pada Gambar 4.54. dan Gambar 4.55. dijelaskan tentang kategori dari jenisjenis beram : Gambar 4.55. Beberapa bentuk beram hasil proses pemesinan : beram lurus straight, beram tidak teratur snarling, helix tak terhingga infinite helix, melingkar penuh full turns, setengah melingkar half turns, dan kecil tight. Gambar 4.55. di bawah ini memberikan penjelasan tentang teori terbentuknya beram pada proses pemesinan. Agar mudah dimengerti, maka digunakan gambar dua dimensi untuk menjelaskan geometri dasar dari terbentuknya beram. 271 Gambar 4.56. dua dimensi terbentuknya beram chips. Material benda kerja di depan pahat dengan cepat melengkung keatas dan tertekan pada bidang geser yang sempit di Gambar 4.57. terlihat sebagai garis tebal . Untuk mempermudah analisis, daerah geser tersebut disederhanakan menjadi sebuah bidang. Ketika pahat bergerak maju, material di depannya bergeser pada bidang geser tersebut. Apabila materialnya ulet, retakan tidak akan muncul dan beram akan berbentuk pita kontinyu. Apabila material rapuh, beram secara periodik retak dan menghasilkan beram berbentuk kecil-kecil. Apabila hasil deformasi pada bidang geser terdorong material yang berikutnya, maka beram tersebut lepas. Seperti pada diagram tegangan regangan logam, deformasi elastis akan diikuti deformasi plastis, kemudian bahan pada akhirnya luluh akibat geser. Gambar 4.57. berikut menjelaskan tentang daerah pemotongan yang digambarkan dengan garis-garis arusnya. Ketika bahan benda kerja bergerak dari material yang utuh ke daerah geser, kemudian terpotong, dan selanjutnya menjadi beram. 272 4.57. Gambar skematis terbentuknya beram yang dianalogikan dengan pergeseran setumpuk kartu. Pengecoran Logam 1. Pengertian Pengecoran casting adalah suatu proses penuangan materi cair seperti logam atau plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan komponen mesin. Pengecoran digunakan untuk membuat bagian mesin dengan bentuk yang kompleks. Gambar 4.58 . Pengecoran Logam Pengecoran digunakan untuk membentuk logam dalam kondisi panas sesuai dengan bentuk cetakan yang telah dibuat. Pengecoran dapat berupa material logam cair atau plastik yang bisa meleleh termoplastik, juga material yang terlarut air misalnya beton atau gips, dan materi lain yang dapat menjadi cair atau pasta ketika dalam kondisi basah seperti tanah liat, dan lain-lain yang jika dalam kondisi kering akan berubah menjadi keras dalam cetakan, dan terbakar dalam perapian. Proses pengecoran dibagi menjadi dua, yaitu : expandable dapat diperluas dan non expandable tidak dapat diperluas.

I. PEKERJAAN PEMBENTUKAN BNDA TEKNIL LAINNYA

273 Pengecoran biasanya diawali dengan pembuatan cetakan dengan bahan pasir. Cetakan pasir bisa dibuat secara manual maupun dengan mesin. Pembuatan cetakan secara manual dilakukan bila jumlah komponen yang akan dibuat jumlahnya terbatas, dan banyak variasinya. Gambar 4.59. Proses pengecoran logam Pembuatan cetakan tangan dengan dimensi yang besar dapat menggunakan campuran tanah liat sebagai pengikat. Dewasa ini cetakan banyak dibuat secara mekanik dengan mesin agar lebih presisi serta dapat diproduk dalam jumlah banyak dengan kualitas yang sama baiknya.

2. Pembuatan Cetakan Manual