242
Gerak  utama  adalah  langkah  maju  dan  langkah  mundur.  Biasanya diubah  dari  gerak  berputar  ke  gerak  lurus  oleh  batang  ayun.  Motor  listrik
menggerakkan roda penggerak ke roda gigi yang dipasang pada poros yang dapat  distel  dengan  baut  spindle.  Balok  geser  akan  meluncur  bolak-balik
pada  batang  ayun.  Dengan  moment  putar  dari  roda  gigi,  batang  ayun mempunyai  titik  galang  didasar  mesin  yang  berayun  maju  dan  mundur
dengan bebas.  Sebuah penghubung  memindahkan gerakan  berayun  ini  ke lengan. Adapula mesin skrap yang menggunakan penggerak hidrolik.
4. Penyetelan  Pemakanan Dan Panjang Langkah
Penyetelan  ini  akan  menghasilkan  kedalaman  potong.  Menyekrap mendatar  dapat  dilakukan  dengan  gerakan  pahat  kebawah  sedangkan
untuk tegak dengan gerakan benda kerja ke samping. Panjang langkah dapat diatur dengan menggerakkan poros roda gigi.
Gerak  langkah  mundur  memerlukan  waktu  yang  pendek  daripada  langkah maju.  Untuk  langkah  maksimum  poros  harus  dutempatkan  pada  jarak
maksimum  dari  titik  pusat  roda  gigi.  Pada  waktu  langkah  maju  poros melintasi jarak dari A ke B sudut a dan melintasi jarak dari B ke A sudut
b  pada  waktu  langkah  mundur.  Oleh  sebab  itu  langkah  maju  memakan waktu  yang  lebih  lama  daripada  langkah  mundur.  Diwaktu  langkah
terpendek, poros terpasang dekat sekali dengan centre. Perbedaan diantara sudut a dan sudut b sangat kecil sekali. Oleh sebab itu perbedaan langkah
maju  dengan  langkah  mundur  tidak  terlalu  banyak.  Daya  yang  digunakan mesin dengan motor  tersendiri,  baik  melalui  roda  gigi  maupun  sabuk  atau
dengan  menggunakan  sistem  hidrolis.  Pergerakkan  ulak-alik  pahat  dapat diatur  dengan  beberapa  cara.  Beberapa  mesin  skrap  yang  lebih  tua
digerakkan  dengan  roda  gigi  atau  ulir  hantaran,  tetapi  pada  umumnya sekarang  mesin  skrap  digerakkan  dengan  lengan  osilasi  dan  mekanisme
engkol. Panjang  langkah  meliputi  panjang  benda  kerja  l,  panjang  langkah
awal  la  dan  panjang  langkah  akhir  lu.  Untuk  menghindari  waktu  yang tak  berguna  la  dan  lu  benda  kerja  tidak  boleh  terlalu  panjang.  Sesuai
pedoman la = ± 20 mm dan lu = ± 10 mm.
5. Cara Pemasangan Pahat Dan Memegang Benda Kerja
243
Untuk  menghindari  lenturan,  pahat  harus  dipasang  atau  dijepit sependek  mungkin.  Pada  pemakanan  mendatar  pahat  dipegang  tegak
terhadap benda kerja. Pada pengerjaan ini di waktu gerak mundur clapper akan  terangkat  dengan  menyetel  tool  slide  pada  pemakanan  miring,  tool
post dapat dimiringkan tanpa dapat kembali lagi. Supaya dapat dimiringkan kembali, clapper box dipasang setegak mungki
Untuk  memegang  benda  kerja  biasanya  dipegang  pada  meja  atau tanggem.  Pegangan  ini  akan  menghindarkan  terlemparnya  benda  kerja
pada waktu dikerjakan. Pegangan ini akan diperkuat oleh permukaan benda kerja  yang  kasar  yang  diklem  pada  tanggem.  Pada  benda  kerja  yang  tipis
tidak  rusak  maka  pengkleman  tidak  boleh  terlalu  kuat.  Permukaan  yang dipegang  harus  cukup  besar.  Jika  permukaan  yang  dipegang  terlalu  kecil
tekanan  tiap  persegi  akan  bertambah  besar.  Chip  dan  kotoran  akan mempengaruhi  pemegangan,  oleh  sebab  itu  permukaan  yang  akan
dipegang harus bersih.
6. Bentuk Mesin Skrap