230
O = jarak setelah meninggalkan bendakerja, in. mm; D = diameter pemotong, in. mm.
- Bila posisi pemotong berada pada salah satu sisi bendakerja gambar 4.16.b, maka :
w wD
O
A
dimana : w = lebar potong, in. mm.
5. Jenis Mesin Frais
Penggolongan mesin Frais menurut
jenisnya penamaannya
disesuaikan dengan posisi spindel utamanya dan fungsi pembuatan produknya, ada beberapa jenis mesin Frais dalam dunia manufacturing
antara lain:
5.1 Berdasarkan Posisi Spindle Utama a. Mesin Frais Horizontal
Gambar 4.17 . Mesin frais horisontal
Mesin Frais jenis ini
mempunyai pemasangan spindel dengan
arah horizontal dan digunakan untuk melakukan pemotongan benda kerja
dengan arah mendatar.
231
b. Mesin Frais Vertikal
Gambar 4.17 . Mesin frais vertikal
Kebalikan dengan mesin Frais horizontal, pada mesin Frais ini pemasanganspindel-nya pada kepala mesin adalah vertikal, pada
mesin Frais jenis ini ada beberapa macam menurut tipe kepalanya, ada tipe kepala tetap, tipe kepala yang dapat dimiringkan dan type kepala bergerak.
Kombinasi dari dua type kepala ini dapat digunakan untuk membuat variasi pengerjaan pengefraisan dengan sudut tertentu.
c. Mesin Frais Universal
Mesin Frais ini mempunyai fungsi bermacam-macam sesuai dengan prinsipnya, seperti :
1 Frais muka
2 Frais spiral
3 Frais datar
4 Pemotongan roda gigi
5 Pengeboran
6 Reaming
7 Boring
8 Pembuatan celah
232
Gambar 4.18
. Mesin frais universal
5.2 Berdasarkan Fungsi Penggunaan
Gambar 4.19 . Plano Frais
a. Plano Frais
Merupakan mesin yang digunakan untuk memotong permukkan face cutting dengan benda kerja yang besar dan berat.
b. Surface Frais
233
Merupakan mesin
yang digunakan
untuk produksi
massal, kepala spindel dan cutter dinaikturunkan.
c. Tread Frais
Merupakan mesin yang digunakan untuk pembuatan ulir.
d. Gear Frais
Merupakan mesin yang digunakan untuk pembuatan roda gigi.
e. Copy Frais
Gambar 4.20 . Copy Frais
Merupakan mesin yang digunakan untuk pembuatan benda kerja yang mempunyai bentuk tidak beraturan. Merupakan mesin Frais yang
digunakan untuk mengerjakan bentukan yang rumit. Maka dibuat mastermal yang dipakai sebagai referensi untuk membuat bentukan
yang sama. Mesin ini dilengkapi 2 head mesin yang fungsinya sebagai berikut :
1 Head yang pertama berfungsi untuk mengikuti bentukan masternya.
2 Head yang kedua berfungsi memotong benda kerja sesuai bentukan
masternya. Antara
head yang
pertama dan
kedua dihubungkan dengan
menggunakan sistem hidrolik. Sitem referensi pada waktu proses pengerjaan adalah sebagai berikut :
1 Sistem menuju satu arah, yaitu tekanan guide pada head pertama ke
arah master adalah 1 arah. 2
Sistem menuju 1 titik, yaitu tekanan guide tertuju pada satu titik dari master.
234
f. Mesin Frais hobbing