Jenis Operasi Frais FRAIS FRAIS

223 Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin Frais. Spindel mesin Frais adalah bagian dari sistem utama mesin Frais yang bertugas untuk memegang dan memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan.Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam maka akan terjadi gesekantabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada bagian benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material penyusun cutter mempunyai kekerasan diatas kekerasan benda kerja.

2. Jenis Operasi Frais

Terdapat dua jenis operasi dasar seperti ditunjukkan dalam gambar 4.9, yaitu : a frais kelilingdatar peripheralplain Frais, dan b frais muka face Frais. Gambar 4.9 Dua jenis operasi dasar pemfraisan Frais kelilingdatar; sumbu perkakas sejajar dengan permukaan yang akan dimesin, dan operasi dilakukan oleh tepi potong yang terletak pada keliling luar perkakas. Terdapat beberapa jenis operasi frais keliling, seperti ditunjukkam dalam gambar 4.9, yaitu : a Frais selubung slab Frais, bentuk dasar frais keliling dimana lebar pemotong melewati kedua sisi bendakerja; b Frais celah slottingslot Frais, lebar pemotong lebih kecil dari lebar bendakerja, digunakan untuk membuat alur pada bendakerja bila 224 pemotong sangat tipis, maka dapat digunakan untuk pembuatan alur yang sempit atau memotong bendakerja menjadi dua, disebut frais gergajisaw Frais; c Frais sisi side Frais, pemotong digunakan untuk memesin sisi bendakerja; d Frais kangkang straddle Frais, hampir sama dengan frais sisi, tatapi digunakan untuk memotong kedua sisi bendakerja. Gambar 4.10 Beberapa jenis operasi frais keliling Dalam frais keliling terdapat dua kemungkinan arah putaran yang dapat dimiliki pemotong, seperti ditunjukkan dalam gambar 4.11. Gambar 4.11 Dua kemungkinan arah putaran frais a Putaran frais ke atas, juga disebut frais konvensional : - Arah gerakan gigi pemotong berlawanan dengan arah hantaran bendakerja; - Serpihan yang dihasilkan oleh setiap gigi dimulai dari pemotongan sangat tipis, kemudian bertambah tebal; 225 - Arah gaya potong tangensial terhadap keliling pemotong sehingga pada saat gigi pemotong bekerja cendrung mengangkat bendakerja ke atas. b Putaran frais ke bawah, juga disebut frais panjat : - Arah gerakan gigi pemotong searah dengan arah hantaran bendakerja; - Panjang serpihan yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan frais ke atas, sehingga umur perkakas akan cendrung lebih lama; - Arah gaya potong ke bawah, pada saat gigi pemotong bekerja cendrung menekan bendakerja sehingga pegangan bendakerja pada meja mesin menjadi lebih baik. Frais Muka, sumbu perkakas tegak lurus dengan permukaan yang akan dimesin, dan operasi dilakukan oleh tepi potong pada kedua ujung dan keliling luar perkakas. Terdapat beberapa jenis operasi frais muka seperti ditumjukkan dalam gambar 4.12, yaitu : Gambar 4.12 Beberapa jenis operasi frais muka a Frais muka konvensional convensional face Frais, lebar pemotong lebih besar dari lebar bendakerja, sehingga melewati kedua sisi bendakerja; b Frais muka parsial partial face Frais, memotong bendakerja hanya pada satu sisi; 226 c Frais ujung end Frais, diameter pemotong lebih kecil daripada lebar bendakerja, sehingga terbentuk alur pada bendakerja; d Frais profil profile Frais, bentuk pemotong sama dengan frais ujung, digunakan untuk memotong keliling luar bendakerja yang datar; e Frais saku pocket Frais, bentuk pemotong sama dengan frais ujung, digunakan untuk membuat lubang dangkal pada bendakerja yang datar; f Frais kontour permukaan surface contouring, ujung pemotong berbentuk bola, digunakan untuk membuat bentuk permukaan tiga dimensi.

3. Pemotong Frais