214
i Penggurdian drilling; penggurdian dapat dilakukan dengan mesin
bubut, dengan menghantarkan gurdi ke bendakerja yang berputar sepanjang sumbu putarnya. Perluasan lubang reaming dapat juga
dilakukan dengan cara yang sama. j
Knurling, merupakan operasi pembentukan logam untuk menghasilkan
pola lubang palka menyilang pada permukaan luar bendakerja. Knurling
dibentuk dengan perkakas knurling berupa rol pembentuk yang keras. Permukaan bendakerja yang berputar ditekan dengan rol pembentuk
sehingga terbentuk pola knurling.
4. Mesin Bubut
Gambar 4.4 Komponen utama mesin bubut
Bubut sederhana yang digunakan untuk pembubutan adalah bubut mesin engine lathe, yang merupakan perkakas mesin serbaguna,
dioperasikan secara manual, dan banyak dipakai dalam kecepatan produksi rendah sampai sedang. Komponen utama dari bubut mesin diperlihatkan
dalam gambar 4.4. Komponen-komponen mesin bubut terdiri dari:
215
1 Kepala tetap headstock, terdiri atas unit penggerak, digunakan untuk
memutar spindel yang memutar bendakerja. 2
Ekor tetap tailstock, terletak bersebrangan dengan kepala tetap, yang digunakan untuk menopang bendakerja pada ujung yang lain.
3 Pemegang pahat tool post, ditempatkan di atas peluncur lintang
cross slide yang dirakit dengan pembawa carriage. 4
Peluncur lintang, berfungsi untuk menghantarkan pahat dalam arah yang tegak lurus dengan gerakan pembawa.
5 Pembawa, dapat meluncur sepanjang batang hantaran ways untuk
menghan-tarkan perkakas dalam arah yang sejajar dengan sumbu putar.
6 Batang hantaran, merupakan rel tempat meluncurnya pembawa,
dibuat dengan akurasi kesejajaran yang relatif tinggi dengan sumbu spindel.
7 Ulir pengarah leadscrew, berfungsi untuk menggerakkan pembawa.
Ulir berputar dengan kecepatan tertentu sehingga dihasilkan hantaran dengan kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.
8 Bangku bed, berfungsi untuk menyangga komponen-komponen yang
lainnya.
Bubut mesin konvensional dan kebanyakan mesin-mesin lainnya yang dijelaskan pada bagian ini adalah mesin bubut horisontal yang
memiliki sumbu spindel horisontal, dimana panjang bendakerja lebih besar dari pada diameternya. Untuk pekerjaan dengan diameter bendakerja lebih
besar daripada panjangnya, lebih sesuai digunakan mesin dengan sumbu putar vertikal.
Ukuran dari mesin bubut, ditentukan dengan : 1
Diameter bendakerja maksimum yang dapat diputar oleh spindel, yaitu sama dengan dua kali jarak antara titik pusat spindel dengan mesin.
2 Jarak maksimum antara titik pusat, yang menentukan panjang
bendakerja yang dapat dipasang antara pusat kepala tetap dengan pusat ekor tetap.
Sebagai contoh, bubut 14 x 48 menunjukkan bahwa diameter maksimum adalah 14 in dan jarak maksimum antara titik pusat adalah 48 in.
216
5. Metode Pemegangan Bendakerja Pada Mesin Bubut