18
Justifikasi variabel yang mempengaruhi faktor lingkungan industri perikanan adalah Internal Industri II, Eksternal Industri EI dan Sumberdaya
Alam dan Lingkungan SAL. Ketiga hal tersebut merupakan indikator penelitian yang akan dijelaskan oleh beberapa variabel bebas dengan justifikasi sebagai
berikut: 1 Internal industri II akan dijelaskan dengan indikator; SDM yang terlibat di
dalam kegiatan industri jumlah, tingkat pendidikan, pengalaman, teknologi industri yang digunakan, keuangan dan asset yang dimiliki perusahaan
2 Kondisi eksternal industri EI akan dijelaskan dengan indikator perkembangan teknologi, jasa pelatihan pegawai dan ketersediaan
infrastruktur dari pemerintah 3 Sumberdaya alam dan lingkungan SAL akan dijelaskan dengan indikator
sumberdaya ikan, daerah penangkapan ikan fishing ground, lingkungan dan kondisi perairan serta energi pendukung.
2.3.1 Internal industri II
Faktor internal industri memegang peranan penting dan merupakan faktor dominan terhadap keberhasilan kinerja industri seperti:
1 Sumberdaya manusia SDM yang dimiliki industri jumlah, tingkat pendidikan, usia, pengetahuan, pengalaman dan secara faktual kondisi
tersebut masih memiliki pendidikan relatif rendah. Disamping itu, teknologi yang digunakan oleh industri perikanan masih disesuaikan dengan tingkat
kemampuan SDM, dan masih menggunakan teknologi yang sederhana terutama dalam penanganan pasca panen, akibatnya mutu bahan baku rendah.
Rendahnya mutu bahan baku ini sangat berpengaruh terhadap mutu hasil produksi, dampak yang dirasakan adalah produk hasil industri tidak dapat
bersaing di pasaran Wahyuni 2002.
2 Teknologi yang digunakan oleh perusahaan disamping mempertimbangkan
faktor efisiensi juga ketersediaan SDM yang akan mengelola teknologi yang akan digunakan. Apabila pemilihan teknologi sangat dipengaruhi oleh
ketersediaan SDM, maka pemilihan teknologi tinggi merupakan salah satu jawaban dari peningkatan efisiensi Putro 2002.
19
3 Keuangan dan asset yang dimiliki perusahaan dalam kaitannya dengan
rencana pengembangan dimasa datang. Keterbatasan modal usaha sangat mempengaruhi kepemilikan asset perusahaan, hal ini dapat menghambat
pengembangan industri dimasa mendatang terutama menghadapi pesaing yang memiliki modal yang cukup tinggi Supanto 2001.
2.3.2 Eksternal industri EI