Pengembangan dari aspek pelayanan pelabuhan perikanan

penyedia bahan baku industri ini dapat mempengaruhi tingkat kemampuan komperatif dan memperkuat keunggulan bersaing industri perikanan, jika mampu memanfaatkan sumberdaya yang mempunyai nilai tambah.

4.4.3.3 Pengembangan dari aspek pelayanan pelabuhan perikanan

Pengaruh pelayanan pelabuhan perikanan dengan variabel pelayanan kegiatan produksi melalui tambat labuh X 71 terhadap KIP terkait dengan aspek pemasaran terutama kelangsungan suplai dan mutu produk X 56 serta kemampuan mengembangkan produk. Untuk mengukur pelayanan pelabuhan perikanan maka variabel pelayanan kegiatan produksi melalui tambat labuh X 71 Demikian pula dengan variabel pelayanan industri prosessing X dengan nilai p = adalah fix hal ini disebabkan karena di PPN Untia Makassar belum ada aktivitas tambat labuh. Oleh karena itu harus menyediakan fasilitas dermaga untuk tambat labuh kapal, bongkar muat barang, fasilitas kolam pelabuhan untuk olah gerak kapal di dalam pelabuhan perikanan yang cukup, fasilitas penahan gelombang break water, fasilitas lelang hasil tangkapan nelayan, dll. 72 dengan nilai p = 0.221, pelayanan kegiatan pemasaran X 73 dengan nilai p = 0.222 dan pelayanan kebutuhan logistik kapal X 74 Pelabuhan perikanan seperti PPN Untia diharapkan memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk dapat berfungsi dengan baik. Kondisi demikian menurut Danial 2003 pelabuhan perikanan merupakan lingkungan kerja untuk melayani kegiatan perikanan dan memiliki fungsi yang cukup luas dan majemuk dengan tatanan yang kondusif, sehingga pengelola dalam menjalankan kewajiban harus dapat memberikan pelayanan terbaik agar dapat berfungsi secara optimal untuk melayani aktivitas industri perikanan. dengan nilai p = 0.213 ada pengaruh, hal ini disebabkan karena PPN Untia belum berfungsi sehingga variabel-variabel penyerta belum berpengaruh secara signifikan. Kegiatan tambat labuh kapal- kapal ikan masih terkonsentrasi pada pelabuhan perikanan lama yaitu Pangkalan Pendaratan Ikan Paotere. Faktor pelayanan pelabuhan perikanan dengan variabel pelayanan fasilitas pendukung industri juga berpengaruh terhadap kinerja industri perikanan dengan fasilitas lahan industri dan jalan kompleks. Jenis dan kapasitas fasilitas disesuaikan dengan kebutuhan industri baik sekarang maupun proyeksi 5 sampai dengan 10 tahun yang akan datang.

4.4.4 Daya saing industri perikanan DIP