Tabel 4.12 menunjukkan bayi yang mengalami kelainan kongenital sebanyak 8 responden 9, sedangkan bayi yang tidak mengalami kelainan
kongenital sebanyak 86 responden 91.
4.2.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan rumus chi-square, dimana uji tersebut digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat.
4.2.2.1 Hubungan Antara Umur Ibu dengan Kejadian Kematian Perinatal di
Kabupaten Batang Tabel 4.13 Tabulasi Silang Hubungan Antara Umur Ibu dengan Kejadian
Kematian Perinatal di Kabupaten Batang
Umur Ibu Kasus
Kontrol Total
P OR
N N
N 0,503 1,350
20 th atau
35 th 16
34,0 13
27,7 29
30,9 20
– 35 tahun 31 66,0
34 72,3
65 69,1
Total 47
100,0 47 100,0 94
100,0
Berdasarkan tabel di atas, prosentase pada kelompok kasus yang melahirkan pada umur risiko tinggi sebesar 34,0, sedangkan kelompok kontrol
yaitu 27,7. Prosentase pada kelompok kasus yang melahirkan pada umur risiko rendah sebesar 66,0, sedangkan prosentase pada kelompok kontrol 72,3. Hasil
uji statistik dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan p value= 0,503 0,05, yang artinya tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian
kematian perinatal di Kabupaten Batang tahun 2010.
4.2.2.2 Hubungan Antara Pendidikan Ibu dengan Kejadian Kematian
Perinatal di Kabupaten Batang Tabel 4.14 Tabulasi Silang Hubungan Antara Pendidikan Ibu dengan
Kejadian Kematian Perinatal di Kabupaten Batang
Pendidikan Ibu
Kasus Kontrol
Total P
OR N
N N
0,006 3,878 Rendah
19 40,4
7 14,9
26 27,7
Tinggi 28
59,6 40
85,1 68
72,3 Total
47 100,0
47 100,0
94 100,0
Berdasarkan tabel di atas, prosentase pada kelompok kasus yang berpendidikan rendah sebesar 40,4, nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan
dengan kelompok kontrol yaitu 14,9. Dan prosentase pada kelompok kasus yang berpendidikan tinggi sebesar 59,6, nilai tersebut lebih rendah dibandingkan
dengan prosentase pada kelompok kontrol yaitu 85,1. Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan p value= 0,006 0,05, sehingga dengan demikian ada
hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kejadian kematian perinatal di Kabupaten Batang tahun 2010. Nilai odd ratio OR yang diperoleh
dalam penelitian ini adalah 3,878, yang berarti bahwa responden yang berpendidikan rendah mempunyai risiko 3,878 kali lebih besar untuk terjadinya
kematian perinatal dibandingkan ibu yang berpendidikan tinggi.
4.2.2.3 Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Kematian