penanganan kasus obstetri. Hasil penelitian Alisjahbana dalam Ambarwati 2006 menunjukkan bahwa hampir 90 persalinan berlangsung di rumah dan 80-90
persalinan ditolong oleh tenaga tidak terlatih. Faktor ini dapat mempengaruhi produk kehamilan dan kelangsungan hidup bayi. Pertolongan oleh dukun
menimbulkan berbagai masalah dan penyebab utama tingginya angka kematian dan kesakitan ibu dan perinatal Manuaba, 1998: 19.
2.3.3.3 Rujukan
Merupakan suatu sisitem pelayanan kesehatan dimana terjadi pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus atau masalah kesehatan yang timbul
secara horisontal maupun vertikal, baik untuk kegiatan pengiriman penderita, pendidikan, maupun penelitian Wiknjosatro, 2008: 31.
Indikasi rujukan harus mulai dipikirkan sejak bayi dalam kandungan, oleh karena tindakan penanganan kehamilan risiko tinggi maupun tindakan dan
penanganan penyulit komplikasi persalinan yang kurang memadai akan sangat berpengaruh terhadap hidup bayi sehingga terhindar dari kematian pada masa
neonatal. Rujukan bukanlah berarti satu kekurangan, tetapi satu tanggung jawab yang tinggi dan mendahulukan kepentingan masyarakat. Kelancaran rujukan
dapat menjadi faktor yang menentukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan perinatal Manuaba,1998: 22.
Tanda-tanda kondisi bayi baru lahir yang perlu dirujuk Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2006, yaitu :
1. Bayi berat lahir rendah ≤ 2.000 gram.
2. Bayi tidak mau minum ASI.
3. Tangan dan kaki bayi teraba dingin. 4. Bayi mengalami gangguan kesulitan bernafas asfiksia.
5. Bayi mengalami perdarahan. 6. Bayi mengalami kejang-kejang.
7. Bayi mengalami gangguan saluran cerna disertai muntah-muntah, diare, atau tidak buang air besar sama sekali dengan perut membuncit.
8. Bayi menunjukkan tanda infeksi berat seperti meningitis atau sepsis. 9. Bayi menyandang kelainan bawaan.
2.4 Kerangka Teori
Gambar 2.1 Kerangka Teori Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kematian Perinatal
Sumber : Modifikasi Manuaba 1998: 333 dan Wiknjosastro 2006.
FAKTOR IBU :
1. Sosial : - Pendidikan rendah
- Status ekonomi rendah 2. Umur
≤ 20 tahun atau ≥ 35 tahun
3. Paritas di atas 4 4. Jarak antar kelahiran
5. Hamil dengan penyakit
- Hipertensi - Diabetes Melitus
- Jantung - Penyakit paru
- Infeksi - Penyakit endokrin
6. Hamil dengan komplikasi 7. Komplikasi persalinan
- Kehamilan ganda - Perdarahan
- Ketuban Pecah Dini - Pre-eklamsiEklamsi
- Perlukaan kelahiran
dalam persalinan - Kala II tak maju
- Persalinan lama
FAKTOR BAYI :
1. Bayi dengan risiko tinggi
- BB ≤ 2.500 gr
- BB ≥ 4.000 gr
2. Hamil umur kurang dari 37
minggu 3. Kelainan
kongenital 4. Asfiksia
FAKTOR PELAYANAN
KESEHATAN :
1. Perawatan antenatal
2. Penolong persalinan
3. Jarak tempat
tinggal ke
pelayanan kesehatan
Kematian Perinatal