Keadaan Geografi Kabupaten Batang Sarana Pelayanan Kesehatan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Batang

4.1.1 Keadaan Geografi Kabupaten Batang

Kabupaten Batang merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang berada di jalur pantura Pulau Jawa, terletak pada antara 6 51”46’’ dan 7 11’47’’ Lintang Selatan dan antara 109 40’’19” dan 110 03”06’’ Bujur Timur. Batas- batas wilayah Kabupaten Batang adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Laut Jawa Sebelah Timur : Kabupaten Kendal Sebelah Selatan : Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo Sebelah Barat : Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan Luas wilayah Kabupaten Batang sebesar 788,64 km 2 terdiri dari 15 kecamatan dan 248 desa kelurahan. Daerah terluas adalah Kecamatan Subah dengan luas 83,52 km 2 , atau sekitar 10,59 dari luas total Kabupaten Batang, sedangkan Kecamatan Warungasem merupakan daerah yang luasnya paling kecil di Kabupaten Batang, yaitu seluas 23,55 km 2 atau sekitar 2,99.

4.1.2 Sarana Pelayanan Kesehatan

Sarana kesehatan di Kabupaten Batang yang terbanyak adalah posyandu, polindes, dan puskesmas pembantu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut: 47 Tabel 4.1 Data Sarana Kesehatan Puskesmas dan Dinas kesehatan Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2008 4.1.3 Angka Kejadian Kematian Bayi Selama Empat Tahun Terakhir Jumlah kematian perinatal Kabupaten Batang dari tahun 2005 sampai tahun 2008 selalu mengalami kenaikan. Jumlah tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Angka Kejadian Kematian Bayi Selama Empat Tahun Terakhir No. Tahun Angka Kematian Bayi 1. 2005 12,85 per 1000 kelahiran hidup 2. 2006 14,86 per 1000 kelahiran hidup 3. 2007 17, 38 per 1000 kelahiran hidup 4. 2008 21,30 per 1000 kelahiran hidup Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Tahun 2008 No. Jenis Sarana Jumlah 1. Rumah Sakit 1 2. Puskesmas Rawat Jalan 16 3. Puskesmas Rawat Inap 5 4. Puskesmas Pembantu 44 5. Posyandu a. Pratama b. Madya c. Purnama d. Mandiri 443 152 540 18 6. Gedung Farmasi 1 7. Polindes 143 8. Rumah Bersalin 2 9. Balai Pengobatan 1 10. Apotik 10 11. Toko Obat 7 12. Puskesling 24

4.1.4 Data Kematian Neonatal Berdasarkan Wilayah Puskesmas

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Ibu Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Perinatal Di Kabupaten Pidie Tahun 2008

0 31 99

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN JEMBER

0 18 19

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Perinatal di Wilayah Kerja Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan Tahun 2009

0 5 81

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI IBU DALAM MEMIJATKAN BAYI DI PUSKESMAS 1 Faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi ibu dalam memijatkan bayi di Puskesmas 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2010-2013.

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL (Studi Kasus di Kabupaten Grobogan Tahun 2014).

4 14 149

44 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN IBU AKIBAT PRE EKLAMSIEKLAMSI DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2013

0 0 12

FAKTOR IBU, BAYI DAN BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEMATIAN BAYI DI PUSKESMAS PEDAN

0 0 6

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH di RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI - Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2011 - DIGILI

0 0 13

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD WATES TAHUN 2012   NASKAH PUBLIKASI - Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RSUD Wates Tahun 2012 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12