Besar Sampel Populasi Dan Sampel

3.5.2.2 Sampel Kontrol Sampel kontrol dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi kontrol yang terpilih dalam seleksi dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi kontrol, sebagai berikut: 3.5.2.2.1 Kriteria Inklusi 1. Responden yang bayinya tidak mengalami kematian perinatal di Kabupaten Batang selama periode bulan Januari s.d Desember tahun 2009. 2. Bertempat tinggal dan berada di Kabupaten Batang pada saat penelitian. 3. Berada dalam satu wilayah Puskesmas dengan kelompok kasus. 3.5.2.2.2 Kriteria Eksklusi 1. Telah pindah dari Kabupaten Batang. 2. Tidak bersedia mengikuti penelitian.

3.5.3 Besar Sampel

Besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah dihitung dengan rumus Sudigdo Sostroasmoro dan Sofyan Ismael, 2002: 277. 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 P P Q P Q P Z PQ Z n n 2 2 2 1 1 P OR P P OR P nilai OR yaitu 3,769 nilai 1 Q 0,223 nilai 2 Q 0,519 nilai P = 0,629 nilai Q = 0,371 dan nilai P 2 = 0,481 sehingga nilai P 1 adalah : 777 , 481 , 769 , 3 481 , 1 481 , 769 , 3 1 P Keterangan : 2 1 n n Perluasan besar sampel minimal 1 P Proporsi paparan pada kelompok kasus 2 P Proporsi paparan pada kelompok kontrol Z Nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan tingkat kemakna an α = 0,05 yaitu 1,960 Z Nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan kuasa sebesar yang diinginkan sebesar 80 yaitu 0,842 OR = Odd Ratio Odd ratio dipertimbangkan menurut data rujukan dari penelitian terdahulu yang hampir sama, namun jika tidak diperoleh maka odd ratio dapat dipertimbangkan menurut perkiraan yang sesuai untuk penelitian yang akan dilaksanakan Sudigdo, 2002: 87. Penentuan besar sampel minimal untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol, dengan berdasarkan pada penelitian terdahulu yaitu OR= 3,769 dengan tingkat kepercayaan Z α 95 yaitu 1,960. Perhitungan : 2 2 481 , 777 , 519 , 481 , 519 , 777 , 842 , 371 , 629 , 2 960 , 1 2 1 n n = 46,542 = 47 Dengan demikian diperlukan sebanyak 47 kasus dan 47 kontrol. Diambil perbandingan 1 : 1 sehingga sampel yang diamati sebanyak 94.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis Suharsimi Arikunto, 2002:136. Instrumen dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari reponden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui Suharsimi Arikunto, 2002:128. Kuesioner bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai kematian perinatal di Kabupaten Batang tahun 2010. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian perlu uji validitas dan reliabilitas, untuk itu kuesioner tersebut harus dilakukan uji coba di lapangan. 2. Data kohort tentang kematian perinatal dan data audit maternal perinatal.

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Ibu Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Perinatal Di Kabupaten Pidie Tahun 2008

0 31 99

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN JEMBER

0 18 19

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Perinatal di Wilayah Kerja Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan Tahun 2009

0 5 81

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI IBU DALAM MEMIJATKAN BAYI DI PUSKESMAS 1 Faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi ibu dalam memijatkan bayi di Puskesmas 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2010-2013.

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL (Studi Kasus di Kabupaten Grobogan Tahun 2014).

4 14 149

44 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN IBU AKIBAT PRE EKLAMSIEKLAMSI DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2013

0 0 12

FAKTOR IBU, BAYI DAN BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEMATIAN BAYI DI PUSKESMAS PEDAN

0 0 6

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH di RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI - Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2011 - DIGILI

0 0 13

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD WATES TAHUN 2012   NASKAH PUBLIKASI - Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RSUD Wates Tahun 2012 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12