Gambar 4. Siswa Menulis Rangkuman Buku Siklus I
Gambar 5 tersebut menunjukkan kegiatan siswa saat menulis rangkuman buku. Sebelum menulis rangkuman siswa membaca buku yang akan dirangkum
dengan teliti, kemudian menentukan ide pokok, menentukan ide pokok, selanjutnya membuat rangkuman dari teks asli tersebut. Pada saat siswa menulis
rangkuman kondisi kelas cukup kondusif sehingga siswa dapat menulis rangkuman tepat waktu sesuai waktu yang diberikan oleh guru.
4.1.2.3 Refleksi Siklus I
Pembelajaran menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash card siklus I menggunakan hasil tes dan nontes untuk mendapatkan hasil
keseluruhan dari proses pembelajaran. Berdasarkan hasil tes menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash card bahwa nilai siswa dalam menulis
rangkuman buku secara klasikal dengan rerata 73,8 dalam kategori baik dan tingkat ketuntasan mencapai 85,71. Tidak ada siswa yang mendapat nilai dalam
kategori sangat baik yaitu nilai dengan rentang 86-100, 30 siswa atau 85,71 siswa yang mendapat nilai dalam kategori baik yaitu nilai dengan rentang 71-85,
dan 5 siswa atau 14,29 siswa yang mendapat nilai dalam kategori cukup atau nilai dengan rentang 61-70. Hasil tes siklus I ini menunjukkan perlunya
peningkatan hasil tes keterampilan menulis rangkuman buku karena dapat dilihat bahwa masih ada siswa yang masih mendapat nilai cukup dan belum memenuhi
KKM Kriterian Ketuntasan Minimal di SMP Negeri 1 Gemuh. Berdasarkan hasil nontes pada siklus I yang meliputi observasi, jurnal,
wawancara, dan dokumentasi juga menunjukkan ada kekurangan. Hasil observasi dari penelitian ini menunjukkan ada kekurangan yang paling menonjol adalah
masih ada siswa yang belum serius mengikuti pembelajaran dan belum aktif. Berdasarkan hasil wawancara dan jurnal juga perlu adanya peningkatan proses
pembelajaran di dalam kelas, misalnya kejelasan guru dalam menyampaikan materi, dan cara menemukan ide pokok dengan lebih cepat.
Penjelasan di atas menyimpulkan bahwa peneliti perlu melakukan perbaikan pelaksanaan tindakan dengan sedikit perubahan perlakuan belajar dan
memantapkan prose pembelajaran menjadi lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis rangkuman pada siklus II. Dengan demikian, perlu diadakan
siklus II agar nilai siswa dapat mencapai target yang diharapkan dan siswa lebih termotivasi lagi untuk mengikuti pembelajaran.
4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II
Hasil siklus II terdiri atas hasil tes dan hasil nontes pembelajaran menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash card yang kedua setelah
merefleksi hasil siklus I sehingga dilakukan perbaikan dan persiapan yang lebih baik daripada siklus I. Tindakan siklus II dilakukan untuk mengatasi masalah-
masalah yang ada pada siklus I sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis rangkuman buku. Perbaikan-perbaikan pembelajaran yang
dilakukan pada siklus II diharapkan akan mendapat hasil pembelajaran baik tes maupun nontes yang lebih baik daripada siklus I. Hasil data tes dan nontes siklus
II tersebut dijelaskan secara rinci sebagai berikut. Perbaikan yang dilakukan pada siklus II yaitu 1 mengkondisikan siswa
agar pembelajaran lebih kondusif, 2 memberikan penjelasan materi yang lebih lugas, 3 4 memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang belum jelas, dan 4 memotivasi siswa supaya lebih sungguh-sungguh dan konsentrasi saat menulis rangkuman. Hasil data tes dan nontes siklus II
tersebut dijelaskan secara rinci sebagai berikut ini.
4.1.3.1 Hasil Tes Siklus II
Hasil tes menulis rangkuman buku dengan teknik kata kunci melalui media flash card siklus II merupakan data kedua setelah melakukan perbaikan-
perbaikan terhadap pembelajaran pada siklus I. Aspek-aspek yang dinilai pada siklus II masih sama dengan aspek yang dinilai pada siklus I, yaitu 1 judul
rangkuman, 2 kesesuaian ide pokok dengan isi buku, 3 penggunaan preposisi,