pembelajaran karena dalam penelitian ini peneliti menggabungkan penggunaan media flash card dan menemukan ide pokok dalam pembelajaran menulis
rangkuman buku yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
2.2 Landasan Teoretis
Teori-teori yang akan dipaparkan berkaitan dengan penelitian ini meliputi pengertian menulis, pengertian rangkuman, ide pokok, media flash card,
dan pembelajaran menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash card.
2.2.1 Pengertian Menulis
Keterampilan menulis merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran, khususnya pembelajaran yang bersifat formal yaitu di
sekolah-sekolah. Oleh karena itu, dengan menulis diharapkan seseorang atau peserta didik akan memiliki wawasan yang lebih luas.
Menurut Akhadiah dkk. 1988:2 menulis merupakan kemampuan yang kompleks, yang menuntut sebuah pengetahuan dan keterampilan. Menulis
karangan yang sederhana pun secara teknik dituntut memenuhi persyaratan seperti saat menulis karangan yang rumit. Penulis harus memilih topik, membatasinya,
mengembangkan gagasan, menyajikannya dalam kalimat dan paragraf yang tersusun secara logis, dan sebagainya.
Berbeda dengan pendapat Lado dalam Suriarmiharja, 1996:1, dia berpendapat bahwa menulis adalah menempatkan simbol-simbol grafis yang
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, kemudian dapat dibaca oleh orang lain yang memahami bahasa tersebut beserta simbo-simbol
grafisnya. Suriamiharja 1996:2 memberikan pengertian bahwa menulis adalah
kemampuan seseorang dalam melukiskan lambang grafis yang dimengerti oleh penulis itu sendiri maupun orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian
terhadap simbol-simbol bahasa tersebut. Pendapat Suriamiharja mengenai pengertian penulis tidak jauh berbeda
dengan pengertian menulis yang dijelaskan Lado yaitu melukiskan atau menempatkankan lambang grafis yang dapat dipahami penulis maupun orang lain.
Berbeda dengan pengertian menulis yang dipaparkan Akhadiah yaitu menulis merupakan kegiatan kompleks, kegiatan yang tidak hanya beraktifitas secara fisik
melukiskan lambing grafis tapi ada proses lain yaitu menuntut pengetahuan dan keterampilan seseorang dalam proses kegiatan menulis.
Menurut Wiyanto 2004:1-4 menulis mempunyai dua arti. Pertama, menulis berarti mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda-tanda yang
dapat dilihat. Bunyi-bunyi yang diubah itu bunyi bahasa, yaitu bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia mulut dan alat kelengkapannya: bibir, lidah,
gigi, dan langi-langit. Bunyi bahasa itu sebenarnya menjdi lambang atau sesuatu yang diwakili, yaitu dapat berupa benda, perbuatan, sifat, dan lain-lain. Kedua,
menulis berarti kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis.
Supiadi dalam Wagiran dan Doyin, 2005:4 berpendapat menulis adalah suatu proses kreatif yang lebih banyak melibatkan cara berpikir divergen
menyebar daripada konvergen memusat. Ada pun menurut Santosa 2009:14-15 menulis dapat dianggap sebagai
proses ataupun suatu hasil. Dilihat dari prosesnya, menulis dimulai dari suatu yang tidak tampak sebab apa yang hendak ditulis masih berbentuk pikiran,
bersifat sangat pribadi, sedangkan menulis sebagai suatu hasil merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan proses kegiatan mengekspresikan gagasan, pikiran, perasaan melalui
simbol-simbol grafis yang dapat dimengerti oleh penulis maupun orang lain. Menulis juga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan agar gagasan yang
ditulis dapat dipahami pembaca dan logis.
2.2.2 Pengertian Rangkuman