3 Peran Guru
Pada saat proses pembelajaran menulis rangkuman buku, guru bertindak sebagai fasilitator, konsultan, dan motivator. Guru merangsang siswa dengan
sebuah topik yang di munculkan dalam media flash card. Selanjutnya, bertanya jawab mengenai gambar yang ada di flash card. Guru juga bisa bertindak sebagai
motivator yang memotivasi dan mengarahkan siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber yang dapat menunjang siswa dalam menulis rangkuman buku.
4 Sistem Pendukung
Sistem pendukung dalam melaksanaan pembelajaran menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash card adalah berbagai sarana atau pun
alat yang dapat memudahkan siswa memahami isi buku, salah satunya adalah flash card. Selain itu, sarana dan prasarana seperti perpustakaan dan sarana on
line dapat dijadikan siswa untuk mencari teori atau pun contoh rangkuman buku untuk menambah pemahaman siswa.
2.4 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis rangkuman merupakan keterampilan yang
mendasari keterampilan-keterampilan menulis yang lain. Oleh karena itu, perlu usaha untuk memaksimalkan keterampilan menulis rangkuman buku, khususnya
pada siswa. Apabila kemampuan menulis rangkuman pada siswa dapat meningkat diharapkan untuk kemampuan menulis yang lain juga bisa meningkat.
Keterampilan menulis rangkuman buku yang singkat, padat, jelas, dan sesuai dengan isi teks asli merupakan salah satu kompetensi yang harus dicapai
siswa dalam pembelajaran. Kompetensi dasar ini terdapat dalam kurikulum satuan pendidikan pada siswa SMP kelas VIII.
Berdasarkan pengamatan peneliti dan wawancara terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia, pada saat siswa mengikuti pembelajaran menulis
rangkuman buku, siswa seringkali mengalami kesulitan sehingga kompetensi siswa dalam menulis rangkuman buku belum memenuhi KKM. Kesulitan-
kesulitan siswa itu harus segera diatasi dengan ikut sertanya peran guru dalam memaksimalkan proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran dapat tercapai
apabila guru dapat menerapkan pembelajaran yang membuat siswa tertarik, termotivasi, memahami dan menguasai tujuan pembelajaran serta tidak membuat
siswa merasa beban dan tertekan. Dengan cara seperti itu, siswa tidak akan merasa senang untuk mengikuti pembelajaran dan siswa akan lebih mudah menangkap
stimulus dari guru dalam proses pembelajaran. Salah satu usaha untuk dapat memaksimalkan menulis rangkuman buku
dengan suasana yang menyenangkan, penulis mencoba menggunakan pembelajaran keterampilan menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan
media flash card. Pembelajaran ini diterapkan pada siswa kelas VIII C SMPN 1 Gemuh Kabupaten Kendal yang dari hasil observasi mengalami kesulitan dalam
menulis rangkuman buku. Selain memaksimalkan kegiatan pembelajaran menulis rangkuman, dengan menemukan ide pokok dan menggunakan media flash card
ini akan meningkatkan keaktifan siswa dan membuat siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran.
Bagan 1. Kerangka Berpikir
2.5 Hipotesis Tindakan