4.2.2.1 Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II
Kegiatan observasi dilaksanakan selama pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Data observasi siklus I dan siklus II kemudian dibandingkan untuk
menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa saat pembelajaran meulis rangkuman buku. Perbandingan perilaku dari siklus I ke siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 28 Perbandingan Perilaku dari Siklus I ke Siklus II Berdasarkan Observasi
No Aspek yang Diamati
Siklus I Siklus II
Persentase Kenaikan
1. Perhatian siswa terhadap penjelasan
guru. 91,43
100 8,57
2. Keseriusan siswa dalam mengikuti
pembelajaran. 82,86
100 17,14
3. Keaktifan siswa dalm mengikuti
pembelajaran 57,14
85,71 28,57
4. Keseriusan siswa dalam mencatat
materi yang dijelaskan guru. 85,71
100 14,29
5. Keseriusan siswa dalam mengerjakan
tes menulis rangkuman buku. 94,26
100 5,74
Berdasarkan tabel 28 dapat diketahui bahwa hasil observasi siklus I pada
aspek perhatian siswa terhadap penjelasan guru mencapai 91,43 dan meningkat pada siklus II menjadi 100. Artinya, ada peningkatan 8,57 dalam aspek ini,
peningkatan ini terjadi karena pada siklus II telah dilakukan perbaikan-perbaikan pelaksanaan pembelajaran salah satunya yaitu suara guru pada menarangkan
materi lebih diperjelas daripada pada siklus I. Aspek keseriusan siswa dalam
mengikuti pembelajaran meningkat 17,14 yang pada siklus I mencapai 82,86 menjadi 100 pada siklus II. Peningkatan ini terjadi karena siswa sudah merasa
paham dan merasa senang mengikuti pembelajaran menulis rangkuman buku. Peningkatan aspek keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran juga diikuti
peningkatan keaktifan siswa untuk bertanya atau berkomentar dalam pembelajaran. Pada aspek keaktifan siswa ini meningkat 28,57 yang pada siklus
I keaktifan siswa sebesar 57,14 meningkat menjadi 85,71. Selanjutnya, aspek keseriusan siswa dalam mencatat materi rangkuman meningkat 14,29 yang pada
siklus I mencapai 85,71 meningkat menjadi 100 pada siklus I. Peningkatan dalam aspek ini karena guru telah memberi motivasi kepada siswa tentang
kelebihan dari menulis rangkuman dan berlatuh menulis rangkuman dengan baik dan benar. Terakhir yaitu aspek keseriusan siswa dalam menulis rangkuman,
dalam aspek ini ada peningkatan sebesar 5,74 yang pada siklus I sebesar 94,26 menjadi 100. Peningkatan pada aspek ini juga terjadi setelah ada
perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan siklus II. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash card selain dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis rangkuman, juga dapat
mengubah perilaku siswa ke arah yang lebih positif dalam mengikuti pembelajaran menulis rangkuman yaitu siswa menjadi lebih aktif dan lebih
termotivasi.
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan